Bagian 27

595 166 19
                                    

"Ekhem, yang sekarang udah ada gandengan nih?" goda Bunga.

"Gandengan?"

"Iya, kak Rayhan. Kok lu ngga pernah cerita ke gue sih."

"Apanya yang perlu diceritain sih? Orang gue sama dia ngga ada apa-apa."

"Serius kan? Intinya kalo ada apa-apa wajib cerita ke gue ra."

"Siap Bunga cantik."

Jam istirahat pun berbunyi,

"Eh, kita ke rumahnya Citra kuy," ajak Vira.

"Ide bagus tuh, pulang sekolah?"

"Tapi gue pulang dulu, kan gue ngga bawa motor."

"Lo ajak kak Rayhan aja deh, gue juga sama kak Farhan."

"Gila lo, mana mau dia nganterin gue."

"Jangan nething kali."

"Hmm."

"Udah mikirnya lanjut nanti, kantin dulu ra."

"Hayuu."

Vira dan Bunga segera menuju kantin, namun lagi-lagi ada hal yang harus diselesaikan dulu.

"Viraa"

"Ka Andrew?" Vira pun membalikkan badannya.

"Gue mau ngomong sama lo."

"Mau ngomong apa?"

"Jangan disini," lalu menarik tangannya.

"Bunga lo duluan aja."

Ka Andrew mau ngapain ya sama Vira? batin Bunga.

Ka Andrew pun membawa Vira ke belakang sekolah yang lumayan sepi.

"Kenapa sih ka?"

Back to kantin

"Bunga?" ucap ka Rayhan menghampirinya.

"Iya ka."

"Tumben ngga bareng sama Vira, Vira mana?"

"Tadi sih sama ka Andrew."

"Andrew?! Kemana?"

"Kayaknya sih ke belakang sekolah."

"Thanks," jawabnya lalu berlari menuju belakang sekolah.

Back off

"Gue minta maaf soal kejadian pas masuk sekolah ya."

"Iya ka gapapa kok, lagian aku yang salah."

"Thanks Vir, btw lo tinggal dimana?"

"Perumahan Berlian Santika."

"Kalo besok gue anterin lo berangkat sekolah, mau ngga?"

"Ya ngga lah! Siapa lo," ketus Rayhan.

"Kak Rayhan?"

"Ayo cabut," menarik tangan Vira.

Menahan langkah kaki Rayhan, "Ray, maksud lo apa sih? Emang lo pacaran sama Vira? Ngga usah ngatur!"

"Gue emang pacaran sama dia, puas lo?" lalu meninggalkan ka Andrew yang masih diam di tempat.

****

"Sorry Vira, gue ngga mau lo deket sama Andrew."

"Emang ka Andrew kenapa?"

"Ntar lo juga tau."

"Oke."

"Maaf soal tadi."

"Iya gapapa kok."

"Ntar gue yang anterin lo pulang"

"Gue mau jenguk temen ka."

"Nahh gitu dong bilangnya gue sama lu aja, nanti gue anterin lo jenguk temen."

"Tapi kan ngga sopan ka, emang ngga ngrepotin?"

"Ya nggaklah, jangan panggil gue ka dong, panggil nama aja, lagian cuman selisih satu tahun."

"Beneran ngga papa?"

"Ya iyalah."

"Oke Ray."

"Nahh gitu kan enak."

Vira pun hanya mengiyakan jawaban Rayhan. Setelah itu mereka kembali ke kelas mereka masing-masing.

"Ketemuan terus nih, temen aja dilupain."

"Iyadong, jangan kalah sama mereka, yang pacaran mulu, xixixi."

"Eh, nyindir ya!" kesal Indri.

"Kalo lu ngerasa ya emang itu tujuannya, kan emang nyatanya gitu, di sekolah itu buat belajar, nyari ilmu, bukan buat pacaran," ucap Bunga, sedikit menekankan ucapannya.

"Iya tuh bener, dari pagi sampe mau pulang sekolah, pacaran mulu, apa ngga bosen ya? Heran gue," kata Fajar yang setuju dengan perkataan Bunga.

"Ya terserah gue sama Rafi dong, idup-idup gue, kok lo semua yang repot," jawab Indri ketus.

"Ishh, ogah banget gue ngurusin kehidupan lo! Gue sama yang lain itu cuman ngingetin lo aja, kalo mau nurut ya silahkan, kalo ngga ya terserah, kalo lo ancur juga bukan urusan gue," ucap Bunga.

"Bentar deh, kok jadi pada ngga suka gitu sih, kalo iri bilang bos!"

"Neng? Perlu kaca?" ucap Ardi lalu membawakan kaca pada Indri, "Ini neng."

Melempar kaca tersebut ke lantai, "Apaan sih!"

"Eh gue tuh, cuman mau ngambilin lo kaca biar bisa ngaca, malah dilempar, pecah dong, bodo sih, kaca lo juga."

"Ehh serius ini kaca gue?" kembali mengambil kacanya tersebut.

"Whahahaha, lempar tuh kaca." Semua anak pun tertawa.

"Makannya jadi orang tuh, jangan emosian, perbanyak sabarnya," ucap Fajar

"Jar, maksud lo apa sih!" ucap Rafi dan hampir memukul pipi kiri Fajar.

Tangan Rafi ditepis oleh Rosa, "Fi, inget ya, elu ngga bisa seenaknya ganggu pacar gue, ngerti ngga sih?!"

"Ya jelas Rafi ikut campur dong, gimana sih elu."

"Ehh udah dong, ntar ada guru masuk."

"Ini semua tuh gara-gara lo, kalo tadi lo ngga jadi provokator ya ngga bakalan gini." jawab Indri.

"Gue itu sama sekali ngga jadi provokator ya, emang yang pacaran disini elu aja gitu? Engga kan? Makannya ngga usah sok tau, ge-er banget dah," ucap Vira. skakmat












Kalau suka jangan lupa Vote yaa, makasih:)

@auliashf_

Rayhan✅ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang