Love Pain - PCY [Completed]

six

Hyuna's

Aku menerima beberapa uang Euro dari Chanyeol. Oh Tuhan, apa kepala Chanyeol terbentur sesuatu saat dia pemotretan? Mengapa sikapnya berubah 180 derajat?

Ah, tak usah kupikirkan. Lebih baik aku pikirkan cara menghabiskan uang dari Chanyeol ini. Aku akan membeli banyak es krim vanilla bersama Bibi Song dan Taeyong.

"Terima kasih, Oppa."

Setelah itu aku mencium bibirnya. Ya Tuhan, aku seperti jalang yang sangat bahagia setelah mendapat bayaran dari partnerku.

"Ingat perintahku, Hyuna. Jangan pulang telat. Jangan buatku marah lagi."

Aku mengangguk cepat, "baik, Oppa!"

"Aku pergi dulu."

Aku melambaikan tanganku, "hati-hati."

Setelah Chanyeol pergi, aku segera mandi sebentar. Membilas tubuhku lalu memakai dressku. Aku tak sabar keluar dari tempat memuakkan ini.

Setelah memakai dress peachku, aku berjalan keluar bersama Bibi Song dan Taeyong menuju parkiran.

Taeyong menyiapkan mobil merk Porsche macan, yang entah ku tak tahu ini milik siapa.

Aku masuk ke dalam mobil, duduk di kursi penumpang dengan Bibi Song di sampingku. Taeyong mengendarai mobil melewati gedung-gedung tinggi.

Mobil berhenti di salah satu cafe. Aku keluar dari mobil dengan rasa bahagia. Aku membeli banyak dessert dan makanan. Ada macaron, jambon-beurre, eclair, paris brest dan crepes. Entahlah, aku juga bingung menghabiskannya. Aku hanya ingin membelinya saja.

Setelah sore, aku membeli es krim di La Fabrique Givree. Katanya, es krim di tempat ini sangat terkenal di Paris. Aku jadi ingin mencoba rasanya.

Hari semakin gelap, mobil melaju menuju Jardin des Tuileries. Salah satu taman yang ada di Kota Paris.

Bibi Song membantuku membawakan makananku, dan menaruhnya di salah satu kursi yang ada di taman tersebut.