Love Pain - PCY [Completed]

twenty nine

Aku bersorak bahagia ketika melihat pantai indah. Ini adalah liburan terindah yang kumiliki. Terhitung sudah sebulan saat Chanyeol menawarkan liburan. Dan sekarang aku berada di Hawai.

"Oppa, aku boleh ke sana? Pantai, ya?" tanyaku begitu antusias. Chanyeol membuka kaca mata hitamnya. Dia tersenyum manis padaku, memperlihatkan lesung pipinya. Ya Tuhan, dia begitu manis.

"Jangan terlalu jauh, jangan hilang dari pandanganku."

Aku mengangguk lalu berlarian ke arah pantai. Bibi Song dan Taeyong ikut berlari mengikutiku. Aku menyipratkan air ke wajah Taeyong dan Bibi Song. Taeyong membalas perlakuanku. Bajuku dan wajahku basah kuyup karena permainan kami.

Aku berlarian ketika Taeyong dan Bibi Song berusaha menangkapku.

"Aniyaaa..."

Bruk.

Aku menabrak seseorang. Sudah jadi kebiasaanku jika berlari tak pernah menoleh ke depan, sehingga aku selalu menabrak orang di depanku. Well, ini pernah terjadi saat aku menabrak Kyungsoo.

"Ah, sorry..."

Aku menoleh ke orang yang kutabrak. Wajahnya seperti tak asing bagiku. Orang kutabrak ini sangat cantik, dengan rambut pirang yang sedang di kepang.

"Ah mianhae" balasku.

"Kau orang Korea?" tanyanya.

Aku mengangguk, aku mengenalnya. Dialah Park Roseanne, anggota Blackpink yang terkenal itu. Jadi dia sedang di sini?

"Ah aku mengenalmu. Bukankah kau gadis beruntung di tatap anggota EXO saat konser di Paris?" tanya lagi.

"Ah, nde. Itu aku." jawabku malu-malu. Hey, aku adik Park Chanyeol. Tentu bisa ditatap tiga teman kakakku.

"Ya Tuhan, aku tak mengerti. Kebaikan apa yang dilakukan olehmu saat di kehidupan lalu?"

Aku hanya tersenyum manis pada Rose sebelum seseorang memanggil Rose dari belakang.

"Eonnieee..."