Playlist : I'm A Mess - Bebe Rexha
Your Playlist :
***
Sudah tiga hari berlalu, setelah kejadian di coffeshop bersama Dariel. Selama tiga hari itu, Zeina benar benar tidak mengganggu Dariel. Di kantor, ataupun saat makan siang.
Terakhir kali dia menyapa, pagi tadi. Dia berpapasan dengan Dariel. Itu pun hanya mengucapkan selamat pagi, yang normal dilakukan kepada sang CEO.
Zeina sangat merindukan Dariel. Dia tidak tahan lagi. Rencana nya, hari ini dia akan mengajak Dariel untuk 'bicara, lagi.
Semoga saja, dia sudah tidak mempunyai masalah, entah dengan siapa. Yang membuat dirinya begitu berbeda.
Siang ini, Dariel akan mengadakan meeting penting di sebuah restoran terkenal, karena banyak restoran yang terkenal, Zeina tidak tahu pasti restoran mana yang akan Dariel jadikan tempat untuk meeting-nya. Jadi, tidak mungkin Zeina mengajak nya untuk bicara sekarang.
Okay. Zeina harus menunggu, lagi.
"Done!" Zeina selesai dengan pekerjaan nya lebih cepat. Zeina akui, dia sangat pandai. Jadi, dia bisa makan siang di luar dengan waktu yang lebih lama. Ya, semoga saja.
Dan kini, Zeina sedang mencari restoran untuk makan siang. Sendiri. Tidak masalah. Dia terbiasa sendiri. Senyum Zeina mengembang. Pertanda, dia sudah menemukan restoran yang tepat.
Zeina pun segera memasuki restoran. Memilih tempat yang kosong. Dia mengedarkan pandangan nya, sepertinya sedang ada yang mengadakan meeting.
Wait! Meeting?
Zeina menajamkan penglihatan nya. Astaga! Dariel ada disana. Satu restoran dengan Zeina. Pintar sekali retoran yang di pilih Zeina. Karena dia dipertemukan dengan Dariel.
Dia melihat meeting nya sudah selesai. Lalu Dariel bangkit, pindah ke tempat yang lain. Diikuti dengan salah satu rekan kerjanya. Dan sial nya tempat nya sangat dekat dengan Zeina. Untung saja, posisi nya membelakangi Dariel, jadi tidak akan terlihat oleh Dariel.
Bahkan percakapan yang mereka ucapkan pun sampai bisa terdengar.
Dan wait! Kenapa mereka membicarakan perjodohan? Ini tidak bisa dibiarkan!
***
Salah satu restoran di california. Dariel sedang mengadakan meeting penting bersama dengan perusahaan yang sedang bekerja sama dengan perusahaan Dariel.
Sengaja, dia memilih meeting di restoran, karena keinginan nya untuk meeting di luar perusahaan nya. Jauh dari ruang rapat. Membosankan. Jadi, dia memilih di restoran. Rencana nya, sekaligus untuk makan siang bersama.
Meeting sudah dimulai. Mungkin, sebentar lagi akan selesai. Karena waktu makan siang pun akan segera tiba. Ah ya, Dariel meeting bersama perusahaan lincoln. Rio Lincoln. Remember?
Banyak yang di bicarakan di meeting ini, sangat penting, tentu saja. Bahkan semua orang yang terlibat dalam meeting ini, menunjukan wajah yang serius, dan fokus.
Semua orang berjabat tangan. Pertanda meeting sudah selesai dilaksanakan. Sesuai rencana, setelah meeting akan diadakan makan siang.
Dariel makan siang, berbeda meja. Meskipun tidak jauh. Dia makan siang, tidak bersama rekan rekan yang lain. Setelah memesan, Rio. Rio lincoln menghampiri Dariel.
Jadi, sekarang Rio pun makan siang di meja terpisah dengan sekertaris dan rekan rekan yang lain.
Dariel dan Rio, makan siang bersama. Di meja yang sama. Setelah pesanan datang, mereka memakan makanan yang mereka pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My DANGEROUS GIRL [COMPLETED]
RomanceDariel Atteriza Smith (27th). CEO tampan. Multitalent. Dingin. Keras kepala. Dia sudah membangun perusahaan, dari nol sampai sukses dengan tangan dia sendiri. Zeina Anastashia Miller (22th). Ceria. Agresif pada orang tertentu. Keras kepala. Berawa...