Playlist : Someone You Loved - Lewis Capaldi
Your Playlist :
***
Setelah perjalan yang panjang. Kini, mereka sudah sampai. Tepat di villa. Karena untuk meletakkan barang-barang yang mereka bawa.
"Hei. Wake up." Dariel yang tengah mengusapkan tangan nya pada pipi Zeina.
Hanya pergerakan mencari kenyamanan. Seperti nya Zeina tidak berniat untuk bangun. Lalu Dariel mencubit, pelan pipi Zeina.
Perlahan tapi pasti, mata Zeina terbuka. "Apa sudah sampai?" tanya Zeina sambil mengedarkan pandangan nya. Ternyata mereka sudah berada di villa. Yang berarti mereka sudah sampai.
"Sudah. Bangun lah. Yang lain sudah menunggu" Dariel melepaskan seatbelt Zeina.
Zeina pun merapihkan pakaian nya yang sedikit kusut. Lalu mereka keluar dari mobil.
Kini, mereka sedang berada di villa malibu palisades. Villa yang indah, nyaman, dan teduh. Disana, terkenal dengan garden-nya yang asri, dan hijau. Benar benar menyejukkan mata. Terlebih, villa ini jarak nya tidak begitu jauh dengan pantai, tempat mereka hangout.
Waktu berjalan dengan cepat, mereka sudah menempati kamar masing-masing. Untuk membersihkan diri. Lalu bergegas menuju pantai, tujuan hangout mereka.
Mereka juga berencana untuk melihat sunset, disana. Pasti akan menyenangkan. Terlebih lagi Zeina. Dia sangat suka pantai. Suara ombak nya yang selalu membawa ketenangan.
***
Mereka sudah berada di Will Rogers State Beach, yang masih berada di California, tentu saja.
"So damn beautiful beach!!" Pekik Zeina setelah mengedarkan pandangan nya ke pantai.
Kini, para girls sudah memakai bikini. Yang memperlihatkan tubuh mereka. Bikini yang melekat di tubuh mereka, sangat pas. Sexy. Astaga! Bahkan Dariel dan teman teman nya saja tidak mengedipkan mata saat melihat mereka. Terlalu berlebihan memang. Tapi memang, benar.
Sedangkan, para boys hanya memakai celana pantai. Tampan! Apalagi dengan pemandangan sixpack mereka. Shit!
Mereka sangat menikmati hangout kali ini. Terlihat dari wajah para girls yang memancarkan kebahagiaan.
Kini, mereka sedang berjemur. Cuaca disini pun sangat bersahabat. Entah lah, cuacanya seakan mengerti keadaan.
"Thank you, Riel. Kau membuat ku bahagia!" ucap Zeina yang kini sedang berjemur bersama Dariel.
"I say anything for you!" balas Dariel.
Zeina tersenyum. Lalu melihat pemandangan yang sedikit membuat dia mengernyit.
"Seperti nya mereka sangat akrab, atau mereka memang sudah saling mengenal?"
"Itu bukan urusan mu, Zei. Tapi, aku sedikit curiga. Kenzie tidak pernah tertawa lepas seperti itu. Apalagi, dengan seorang wanita."
KAMU SEDANG MEMBACA
My DANGEROUS GIRL [COMPLETED]
RomanceDariel Atteriza Smith (27th). CEO tampan. Multitalent. Dingin. Keras kepala. Dia sudah membangun perusahaan, dari nol sampai sukses dengan tangan dia sendiri. Zeina Anastashia Miller (22th). Ceria. Agresif pada orang tertentu. Keras kepala. Berawa...