My DANGEROUS GIRL - Part 29

487 23 0
                                    


Playlist : Us - James bay, Alicia Keys

Your playlist :

***

Dariel membuka mata nya dengan cepat, ketakukan hebat kembali dirasakannya. Ketika dia sadar sekarang dia masih berada dikamarnya membuatnya sedikit lega. Pasalnya, dia sudah melewati kejadian mengerikan dalam mimpi itu.

"Damn! Aku baru mimpi itu lagi. Ku kira sudah benar-benar berhenti sejak saat itu," gumam Dariel pelan sembari mengusap wajahnya gusar. Dia melirik jam di nakas, masih jam 3 dini hari. Tapi dia rasa sudah tidak bisa kembali melanjutkan tidurnya.

Dariel bangkit, dan membuka pintu yang menghubungkan nya kearah balkon kamar. Melihat pemandangan kota Los Angeles dini hari seperti ini. Terpaan angin yang agak kencang langsung menerpa wajah dan rambutnya. Menundukan kepala, memfokuskan pandangan kepada pemandangan indah di hadapannya. Hingga bayangan perbuatan yang sudah dia lakukan tadi berkelebat di benaknya.

'apa yang sebenarnya telah aku lakukan, tuhan?'

'harus nya aku senang, tapi kenapa malah aku yang terasa menyedihkan disini?'

'Zeina tidak pantas mendapat cintaku. Wanita itu tidak pantas.'

Batin Dariel berkecamuk. Memejamkan matanya rapat. Dia merasa bersalah, tapi juga merasa puas disaat bersamaan. Tapi, dia selalu menyangkal jika rasa bersalah sudah menutup rasa puasnya.

Lagipula, apa bentuk kepuasan dia disini? Kepuasan hanya ada di pikiran nya saja ketika sudah menghancurkan wanita itu, tidak didalam hati nya. Sama sekali tidak.

Dia mendongakan kepala nya ke atas, menatap langit yang cukup cerah dengan banyak nya bintang. Yang sialnya malah membuat nya melihat wajah ceria Zeina disana. Cara Zeina tersenyum, cara Zeina tertawa, bagaimana Zeina merona, bagaimana Zeina mencoba menarik perhatiannya, bagaimana Zeina---

 Cara Zeina tersenyum, cara Zeina tertawa, bagaimana Zeina merona, bagaimana Zeina mencoba menarik perhatiannya, bagaimana Zeina---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Argh! Wanita itu membuatku hampir gila!" teriak Dariel keras. Bahkan dia sudah meremas rambut nya sendiri.

Bayangan kesakitan wanita itu ketika Dariel melakukan hal bajingan itu kepadanya. Air mata nya yang terus mengalir. Bibir manis nya yang masih mengatakan mencintai Dariel setelah Dariel merendahkan nya habis-habisan. Terus berputar dikepala Dariel. Membuat nya semakin merasa bersalah.

"Maafkan aku, sungguh Zeina. Maafkan aku, kumohon." gumam Dariel lagi. Sangat lirih. Air mata Dariel dengan tidak sopan nya menetes, dia menangis karena Zeina. Tidak lucu sekali.

Dariel langsung mengusap mata nya kasar, membalikkan tubuh melangkah kembali memasuki kamar nya.

Persetan! angin malam, langit dengan banyak bintang, suasana hening pun saat ini tidak membantu sama sekali!

***

Dariel baru saja masuk ke ruangan nya ketika Lia--sekretarisnya--sudah kembali mengetuk pintu.

My DANGEROUS GIRL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang