My DANGEROUS GIRL - part 40

453 20 0
                                    

Playlist : 2U - David Guetta, Justin Bieber

Your playlist :

***

'Kau melakukan kesalahan, nak. Kau salah, Bukan Zeina, bukan.'

'Kau salah, Bukan Zeina, bukan.'

'Bukan Zeina, bukan.'

Kalimat-kalimat Daddy nya barusan mampu membuat dunia serasa runtuh dibawah kaki Dariel. Seperti kutukan yang kenertawakannya, kalimat-kalimat itu terus berputar diotak nya dan terngiang ditelinganya.

Apa kata nya tadi?

Dia salah?

Bukan Zeina?

DIA SALAH?!

But wait,

Seolah menyadari sesuatu, kening Dariel langsung berkerut, tubuhnya terlonjak kaget sementara dia dengan cepat mengalihkan pandangan nya kearah Randy. Tapi sial, Randy terus saja meluruskan pandangan nya kedepan. Seperti tidak berniat menatap Dariel.

"Dad..daddy?"

Tidak ada tanggapan.

"Daddy, kau kan tadi?"

Lagi. Tidak ada tanggapan.

"Daddy, bersumpahlah demi Mommy yang sudah berbahagia jika tadi itu kau!" sentak Dariel keras. Bahkan dia sudah mencengkram lengan Randy keras, membalikkan badan Daddy nya itu agar mau menatapnya. Berhasil. Randy menatapnya sekarang, sangat lekat, sangat dalam, tapi tunggu... ada tatapan merasa bersalah disana. Kenapa?

"Dad, please. Jawab aku," kata Dariel putus asa. Sungguh, perasaannya campur aduk saat ini. Dirasa Daddy nya diam saja, Dariel menundukkan wajahnya, mencoba meredam kembali gejolak perasaan membuncah dihatinya. Mungkin saja dia berhalusinasi tadi.

Tapi...

"Itu aku, son. Itu aku. Kau dalam keadaan sadar. Begitupun aku, inilah aku Dariel. Daddy mu yang dulu. Apa kau merindukan, Daddy?"

Benar. Itu suara Randy. Randy Smith. Ayah dari Dariel Atteriza Smith yang sudah sangat lama terkurung dalam rumah sakit mengerikan.

Daddy nya kembali?

Mendengar itu Dariel langsung mengangkat wajah, ikut menatap Randy. Wajah sendu itu terlihat lebih baik, meskipun masih lesu. Jangan lupakan senyuman Randy, senyuman yang sama ketika dulu, saat ia masih kecil. Meskipun kali ini senyuman yang dia tampakkan sedikit getir.

Sekarang Dariel percaya, lelaki yang ada dihadapan nya kali ini memang benar Daddynya. Daddy nya telah kembali. Daddy yang menyayanginya telah bersama Dariel lagi. Itu kebenarannya.

"Dad, don't." balas Dariel. Sedetik kemudian Dariel langsung menubrukkan tubuh mereka, memeluk Daddy nya sangat erat. Demi tuhan, dia kembali menjadi Dariel kecil sekarang. Dariel kecil yang menggemaskan, selalu menunggu daddy kesayangannya pulang dan memeluknya seperti ini ketika datang.

Randy membalas pelukan putra nya sama erat. Merasakan tubuh tegap Dariel bergetar dalam pelukannya. Dariel menangis, putera nya ini menangis.

"Dariel kecil tidak secengeng ini, Riel. Tidak." sindir Randy sembari terkekeh. Sial, air mata diapun tidak bisa berkompromi, dia ikut mengeluarkan air mata. Dia juga sangat merindukan Dariel, sangat. Tidak bisa di ungkapkan.

"Persetan, dad. Aku senang kau kembali, aku bahagia. Jangan kau tinggal---"

"Stop it! Jangan lanjutkan atau kau akan terlihat seperti perempuan, Son." potong Randy cepat. Dariel yang mendengarnya mengurai pelukan, menatap Daddy nya geli.

My DANGEROUS GIRL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang