My DANGEROUS GIRL [COMPLETED]

My DANGEROUS GIRL - Part 58

Playlist : Dance Again - Selena Gomez

Your Playlist :

***

Paris.

Pemenang dari berbagai negara yang ingin Zeina kunjungi, tentu nya bersama Dariel.

Dan keputusan nya berakhir di negara paris, prancis. Tempat untuk mereka liburan.

Perjalan cukup panjang, membuat Zeina tertidur lelap. Mereka menginap di salah satu hotel yang berada di paris. Sengaja, Dariel membawa Zeina berangkat malam hari, karena perjalanan mereka hampir memakan waktu seharian penuh.

Jadi pada saat sampai, mereka bisa beristirahat terlebih dahulu, untuk hari esok yang akan mereka dilalui dengan bahagia.

Matahari sudah mulai menampakkan keberadaannya, Dariel sudah terbangun dari tidur nya, tetapi enggan untuk beranjak dari kasur nya. Sebab, ada hal yang lebih menarik dari sekedar beranjak.

Zeina yang masih tertidur sembari memeluk Dariel. Dia masih bergelung dengan selimut tebal nya, tidak sadar bahwa dia sedang ada yang menatapnya.

Tangan Dariel tidak henti hentinya mengelus kepala Zeina, membenarkan letak rambut Zeina, dengan sesekali mengecup puncak kepala Zeina.

Tidak bisa dibayangkan, saat hari dimana dia akan merasakan hal seperti ini setiap hari nya, setiap hari yang dia lalui dengan banyak kebahagiaan. Dan Dariel tidak sabar untuk menentukan hari itu tiba.

Zeina mulai mengerjapkan matanya, yang pertama dia lihat adalah senyum manis Dariel, dengan ucapan yang tidak kalah manis,

"Good morning, baby. Wake up. Remember our planning?" Dariel sambil mengecup puncak kepala Zeina, lagi.

Zeina tersenyum, seketika membuat dirinya berpikir akan berkeliling dan bersenang-senang.

Rencana mereka baru saja terlaksana, saat jam menunjukan makan siang. Mereka menghabiskan waktu pagi, dan sarapan nya di hotel.

Sampai ketika perjalanan menuju tempat untuk mereka makan siang. Bahkan Zeina sudah bisa tersenyum lagi, saat tadi Dariel menggoda nya, dan membuat Zeina kesal setengah mati.

Kesal. Dariel mengatakan mereka tidak jadi liburan, dan harus pulang saat ini juga. Well, baru juga mereka sampai. Lalu mereka di paris hanya untuk tidur?

Dan ternyata, Dariel hanya bercanda.

Bahkan sekarang, Zeina tidak henti-henti nya untuk tersenyum, dan dia tidak sabar untuk berjalan-jalan.

Mereka sedang menikmati makan siang nya di salah satu restourant terkenal di paris, Zeina yang sedari tadi berbicara tentang bagaimana paris saat bersama Dariel membuat Dariel tersenyum, Dariel bahagia, sangat. Apalagi melihat senyum Zeina yang tidak pernah hilang.

"Aku sangat tidak sabar, kau tahu?"

"Pelan-pelan. Kita akan segera kesana, habiskan makanan mu dulu"

Zeina mengangguk, setelah nya dia merasa diperhatikan, Zeina mendongak

"Jangan menatap ku seperti itu, Riel." Zeina mengalihkan pandangan nya, tidak sanggup melihat wajah tampan Dariel, apalagi matanya terus menatap ke arah wajah nya.

Astaga, mungkin pipi Zeina terus menerus dibuat semerah tomat oleh Dariel.

Dariel terkekeh, dia sudah selesai dengan makanan nya, jadi pekerjaan dia hanya menatap Zeina.

Setelah makan siang, mereka melanjutkan perjalanan ke tempat yang sangat ingin Zeina kunjungi.

Disneyland paris.