hola! welcome to imagination world rfan 19.
ini perdana, semoga suka!😉Salam manis, rfan19.
***
Los Angeles, California, Amerika Serikat.
"Memuakkan, shit!" Lagi. Lelaki dibalik meja kerja dengan plakat bertuliskan 'Dariel Atteriza Smith - CEO Smith Corporation' menggeram kesal. Sudah hampir 2 jam dia terus saja dihadapkan dengan berkas-berkas memuakkan yang serasa tidak ada habisnya.
Tangan nya mengangkat telepon yang terletak di meja kerjanya. menghubungi, "Alisa! Bawakan kopi hitam ke ruanganku sekarang atau aku akan bakar kertas-kertas memuakkan ini! Damn." Seru nya geram, "Nama saya Lia, sir! Bukan Alisa atau Maria, sudah berapa kali saja katakan!" balas sekretarisnya itu sama geramnya. bayangkan, bos nya itu selalu menyebut nama yang berbeda tiap memanggilnya. Menyebalkan.
"Peduli apa aku dengan namamu! Cepat bawakan aku kopi." Perintah Dariel tegas. Dia membutuhkan kopi, sangat. Whatever dengan nama sekretarisnya. I don't care, pikirnya. "B-baik sir," ucap sekretarisnya dan diapun memutuskan sambungan,
Tok. . . Tok,
"Ya, masuk saja"
"Ini kopi anda Mr. Smith. Dan saya informasikan kepada anda, bahwa anda memiliki jadwal temu dengan mahasiswi magang hari ini untuk meminta tanda tangan anda, sir." Jelas Lia sembari meletakkan kopi pesanan Dariel di atas meja lelaki itu."Ya, jam berapa itu Lia?" Tanya Dariel tanpa mengalihkan mata nya dari berkas ditangannya. Seperti nya dia memang benar-benar sibuk saat ini,
"Jam 2 siang sir, "
"Baik, suruh saja mahasiswi itu keruanganku. Aku sedang tidak mood bertemu diluar hanya untuk tanda tangan." Pinta Dariel,
"Baik sir, nanti saya sampaikan. Kalau begitu saya permisi, " kata Lia sembari memutar badan dan melangkah keluar dari ruangan Dariel.
"Ah, Maria tunggu!" teriak Dariel ketika Lia bergerak membuka pintu ruangannya. Gosh! Bos menyebalkan itu! Baru saja sekali menyebutkan nama nya dengan benar, sekarang lihatlah dia, sabar Lia, tahan. Batin Lia merasa sangat kesal, tetapi Lia tetap membalik kan badan dan berkata dengan senyuman terpaksa, "Ada yang anda butuhkan lagi, sir?"
"Ah tidak, aku hanya ingin bertanya. Siapa nama mahasiswi magang itu?" Seriously?! Dia menanyakan hal tidak penting itu? Lagi. Lia menggeram dalam hati,
"Saya tidak ingat nama depan nya Mr. Smith. Tapi nama belakang nya Ms. Anatashia Miller, " Jawab Lia, dan Dariel mengalihkan pandangan nya menatap Lia, "Well, menarik. Terima kasih, kau boleh kembali bekerja" Kata Dariel santai, dan kembali menatap berkas-berkas di mejanya. Lia pun langsung keluar dari ruangan Dariel.
Well, masih dengan emosi.
***
"Siang sir, maaf mengganggu pekerjaan anda. Ms. Miller sudah ada di depan ruangan anda sir, " Lapor Lia ketika Dariel baru mengangkat panggilan nya. Dariel mengerutkan kening, mengalihkan pandangan ke arloji ditangannya. Shit! Aku sampai melewatkan makan siangku, ternyata sudah jam 2! Shit! Shit!, Batin Dariel kesal. Kesibukan nya hari ini menang benar-benar gila.
"sir?" suara Lia kembali terdengar memanggilnya,
"Ah im sorry Lia. Ya, suruh dia langsung masuk ke ruanganku saja ya, " balas Dariel dan langsung mematikan sambungan. Seenaknya, memang.
Tak lama, terdengar suara langkah kaki dengan high-hells yang menyentuh lantai. Dan pintu ruangannya baru saja terbuka, ketika Dariel baru akan menengok. Tiba-tiba,
BRUUKKKK!
Seorang gadis tiba-tiba saja sudah terjatuh didepan ruangannya. Sepertinya tersandung sesuatu,
"Hei, kau tidak apa-apa?" tanya Dariel sembari bangkit dari kursi kebesarannya. Berjalan menghampiri gadis yang masih menunduk itu,
"Aku terjatuh sir! Dan kau-" gerutuan gadis itu terpotong ketika dia mengangkat kepala nya menatap Dariel. Astaga, demi mommy yang jauh disana! Dia tampan sekali yalord! Benar yang dikatakan teman-teman kalau selain mapan dia itu super---
Lamunan gadis itu buyar ketika Dariel menepukkan tangan di depan wajahnya, "hei, kenapa diam?" tanya Dariel lagi,
"Ah saya tidak apa-apa sir. Hanya tersandung hells sedikit, " ucap gadis itu sembari bangkit secepat kilat dan merapihkan penampilannya didepan Dariel,
Dariel mengusap alisnya sekilas, "Well, oke. Kita duduk disana saja, " Dariel melangkah ke arah sofa yang ada diruangan nya itu. Dan gadis itu mengikuti Dariel sampai duduk di hadapan Dariel, dengan wajah menunduk malu-malu. Yaampun, mata hijau itu sangat indah! Sayang sekali dia hanya menunduk sedari tadi. Pikir Dariel sambil menatap lekat gadis dihadapannya,
"Nama saya Zeina A--"
"Anathasia Miller," potong Dariel tanpa sadar. Dan Dariel langsung mengalihkan pandangan nya gugup ketika melihat Zeina mengerlingkan matanya tanda tertarik mengetahui Dariel tau nama lengkapnya,
"ehem, itu sebenarnya tadi sekretarisku sudah memberitahu namamu," jelas Dariel tanpda diminta. Tangannya menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
Sial! Kenapa bisa-bisanya aku keceplosan?! Arghh, nanti dia besar kepala. Rutuk Dariel dalam hati.
"Ah seperti itu. Oke sir, berarti saya tidak perlu lagi memperkenalkan diri karena anda sudah mencari tahu tentang saya lebih dulu," kekeh Zeina sembari menatap Dariel dengan tatapan jahil,
Lihat! Benarkan, dia besar kepala. Lagi. Dariel merutuk.
"Saya mahasiswi magang di perusahaan ini. Kedatangan saya kemari meminta tanda tangan anda Kedatangan saya kemari untuk beberapa tugas kuliah saya Mr. Smith" belum sempat Dariel menyahut, Zeina langsung menyodorkan berkas --sepertinya tugas nya itu--- kepada Dariel. Dan Dariel pun segera menandatangani nya.
"Well, terima kasih sir. And, if you want to know me, tanyakan langsung pada saya." Kata Zeina lagi, mata nya mengerling jahil kearah Dariel dan bangkit dari sofa segera keluar dari ruangan Dariel.
Sialan! Sialan! Gadis kecil seperti dia? Menatap ku seperti itu?! Tidak bisa di biarkan. Memang dipikir siapa dia?!. Salahkan mulut bodoh nya ini yang berkata disaat sang empunya masih terpesona dengan mata gadis itu. Batin Dariel geram,
"Cih! Terpesona?! Kau sudah terlalu lelah, Riel! " Ucap Dariel pada diri sendiri, mengingatkan.
"shit! Aku butuh minum!" Sentak Dariel keras sembari berjalan mengambil kunci mobilnya dan bergegas keluar ruangannya.
TBC.
***
JANGAN LUPA KASIH BINTANG, KOMEN, KRITIK DAN SARAN.
Berharga lho!

KAMU SEDANG MEMBACA
My DANGEROUS GIRL [COMPLETED]
RomanceDariel Atteriza Smith (27th). CEO tampan. Multitalent. Dingin. Keras kepala. Dia sudah membangun perusahaan, dari nol sampai sukses dengan tangan dia sendiri. Zeina Anastashia Miller (22th). Ceria. Agresif pada orang tertentu. Keras kepala. Berawa...