My DANGEROUS GIRL - Part 34

486 18 0
                                    

Hola! Sebelum baca, mau kasih tau kalau part ini bakal ada percepatan waktu hehe. Yu simak yuuu

Playlist :  Treat You Better - Shawn Mendes

Your playlist :

***

Gadis itu mengalihkan pandangan nya kearah jendela restaurant, menatap keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu mengalihkan pandangan nya kearah jendela restaurant, menatap keluar. Hujan sedang turun dengan deras saat ini. Membuat  pikirannya berjalan kemana-mana. Saat ini dia sedang menunggu seseorang, orang itu memesan makanan untuk mereka berdua. Jadi, Zeina diam menunggu.

Ya, Zeina yang sedari tadi terus menatap keluar jendela restaurant ini. Menatap keluar, tenggelam dalam suara gemercik hujan. Sedangkan pikirannya sudah dia biarkan keluar, bebas, memikirkan apa saja yang mampu dia tahan selama lima bulan.

Sudah lima bulan dia tinggal di Indonesia. Meski awalnya sangat berat, tapi dia berhasil sejauh ini. Menjadi kehidupan nya yang terus berlanjut, dengan kepala tegak, senyum ramah, dan hati yang besar meski telah membeku. Semua terasa membosankan, tidak lebih baik dari Los Angeles.

Hidup nya monoton, bergerak itu-itu saja ditiap harinya. Bangun pagi-pagi, mempersiapkan diri, berangkat ke kantor orang tuanya, bekerja, pulang, dan kembali tidur. Terlalu simple. Dia juga tidak memiliki teman disini, tidak memiliki sahabat layaknya Alicea dan Maureen, tidak memiliki teman sekampus karena dia langsung bekerja diperusahaan Daddynya, dan tidak memiliki semangat dan orang special seperti Da---

"Hei, aku sudah pesan. Tunggu sebentar ya, tidak akan lama." tiba-tiba sebuah suara berat tetapi lembut terdengar ditelinga Zeina. Sehingga membuatnya keluar dari pikiran-pikiran itu. Zeina menoleh, dan hanya tersenyum tipis.

"Hujan nya masih deras. Apa kau kedinginan?" tanya suara itu lagi, sembari bergerak melepaskan jas kerja nya, menyisakan kemeja putih dengan dasi yang sudah terlepas dan dua kancing teratas terbuka. Style yang oke.

"Tidak, Leon. Di LA aku tahan dingin berkali lipat dari ini." sahut Zeina sambil terkekeh pelan. Rupanya Leon lupa sesuatu, cuaca dingin sudah bukan masalah bagi Zeina.

"Tentu saja kau tidak. Aku mengerti, hanya memastikan. Aku tidak mau kau kedinginan, lihatlah betapa manisnya aku, kan?" ucap Leon lagi, mata nya sudah mengerling jahil kearah Zeina. Tetapi tatapan nya lekat. Zeina hanya menggeleng dengan kekehan gelinya, Leon percaya diri sekali.

Sudah tiga bulan terakhir Zeina berteman dengan Leon. Leon Triadiksa. Lelaki berusia 26 tahun, anak dari seorang CEO yang bekerja sama dengan perusahaan Daddy nya. Mereka bertemu di kantor tentu saja. Saat itu, Leon harus menggantikan ayahnya untuk menghadiri pertemuan di kantor Frans, dan sudah pasti bertemu dengan Zeina karena Zeina sendiri sekarang sudah menjabat sebagai sekretaris Daddy nya.

Zeina tidak melanjutkan kuliah nya untuk sekarang, mungkin nanti akan. Setelah dia kembali menjadi Zeina Anatashia Miller enam bulan yang lalu, ketika hidup nya masih tertata dengan rapi. Saat ini, dia sedang berusaha merapihkan kerusakan nya, masih berusaha.

My DANGEROUS GIRL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang