My DANGEROUS GIRL - Part 38

428 18 0
                                    

Playlist : Real Friends - Camila Cabello

Your Playlist :

***

Zeina menengadah, melihat bintang-bintang yang berada di langit. Zeina sedang berada di balkon nya. Memejamkan matanya, dia merindukan semua nya. Merindukan kehidupan-nya, dulu.

Zeina membuka matanya, hati nya terasa tenang dan tidak tenang. Tidak. Ini sudah benar. Dia selama ini juga memang butuh teman cerita. Dan Leon, orang yang tepat untuk mendengar semua cerita nya.

Zeina berbalik memasuki kamar nya. Mencari ponsel nya. Dia akan menelpon seseorang. Terlebih dia merindukan nya, dan ingin bercerita tentu saja. Karena memang dia juga sudah lama tidak berkomunikasi dengan nya.

Zeina memposisikan dirinya senyaman mungkin di kasur queen size nya. Mungkin, akan menjadi malam yang panjang bagi Zeina.

Dering pertama, kedua, dan yes! Dering ketiga diangkat.

"Hai!"

"Oh my god! Zeiiiii.. How are you?" terdengar pekikan Alice di seberang telpon. Astaga! Teman nya yang satu ini memang tidak pernah berubah.

"Aku baik. Ah Kau sibuk?"

"Tentu saja tidak! Sesibuk apapun diriku, aku akan meluangkan waktu ku untuk mu. Kau ini bagaimana."

Zeina terkekeh. "Thank you!"

"So, What Happen?"

"Bagaimana hubungan mu dengan Kenzie? Kurasa lima bulan ini bisa membuat mu lebih dekat dengan nya."

"Kau ini bicara apa Zei! Aku dengan nya belum menjalin hubungan, kau tahu sendiri kan Kenzie menyukai kebebasan."

"Begitu ya, kupikir sudah" Zeina terkekeh.

"Apa kau menelpon hanya untuk menanyakan hubungan ku dengan Kenzie? Ya tuhan sifat kepo mu tidak berubah ya ternyata."

"Ah tidak begitu Alice. Sebenarnya aku merindukan kehidupan ku disana"

"Apa kau tidak nyaman dengan kehidupan mu disana Zei? Bukan kah kau senang? Apa aku tertinggal cerita? Ada apa Zei? Ayo ceritakan"

Zeina terkekeh, lagi. "Jadi disini yang punya sifat kepo itu siapa ya?"

"Aish kau ini. Ayo Zei aku sedang serius!"

"Sebenarnya aku nyaman tinggal disini. Terlebih aku tinggal bersama orang tuaku"

"Lalu?"

"Entah lah, tiba-tiba aku merindukan semuanya"

"Jangan membuat aku untuk pergi liburan ke negara mu Zei. Karena aku juga merindukan mu!"

"Wait! Memang tadi aku membicarakan tentangmu?" Zeina tertawa, sudah lama dia tidak menggoda teman nya ini.

"Oh jadi kau tidak merindukan ku ya? Kupikir kau merindukan ku"

Zeina tertawa, puas. "Hei. Tentu saja aku merindukan mu. Bagaimana bisa aku tidak merindukan mu heh?"

"Aish! Terserah padamu Zei, terserah." disana terdengar suara mendengus. Ah Zeina senang, sangat senang.

"Aku jadi penasaran bagaimana kabar teman baru mu itu? Oh atau sudah menjadi kekasih baru mu?" Lanjut Alice.

"Leon hanya teman ku, Alice."

"Ceritakan tentang nya Zei! Aku sangat penasaran. Dulu kan kau hanya menceritakan sedikit tentang dia. Itu pun kau hanya mengatakan bertemu dengan nya karena rekan kerja ayahmu"

My DANGEROUS GIRL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang