annasach: zero '1

690 56 3
                                    

Kelopak kembar Choi Soobin berangkat seirama, secuil dari bertriliun-triliun lukisan yang dunia tawarkan guna memenuhi rongga netra kembar. Kendati tempat ini jelas kelewat berbeda dengan tempat sebelum menutup mata, Soobin tetap mengenalinya. Tempat yang begitu amikal lantaran tiap jengkal visualisasi yang ia lihat sekarang memanglah bagian dari hidupnya.

Dari masa api semerah delima yang sayangnya tidak pernah benar-benar menjadi merah. Api itu ternodai oleh biru yang kedatangannya tak dapat Soobin cegah.

"... oh. Hei, selamat datang, Tomioka Riho!"

Begitu pula dengan kepergiannya.><

Annasach: BlueraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang