bluera: just stop

82 20 0
                                    

Soobin belum lagi membebaskan jemari mengecup epidermis pelipisnya sejak enam menit lepas. Ini karena seluruh yang Taehyun ucapkan sebagai tedeng ramalan betul-betul terealisasi di kehidupan Soobin. Menyaksikan Hueningkai yang kecelakaan, ketika pulang ke apartemen memperoleh jamuan kecil berupa salam selamat datang dari seorang kakak tetangga, kala masuk kamar mandi tergelincir hingga membuahi setengah butir telur puyuh di kening dan memar di dengkul, saat membuka ponsel ada pemberitahuan mendapatkan beasiswa sekolah seni di Inggris.

Ketimbang mengagumkan, hal tersebut malah terasa mengerikan. Astaga. Saking mengerikannya, Soobin tanpa berat hati menghapus rencana absen sampai hari Seninnya. Di lain sisi, kehadiran Soobin yang lenyap selama enam hari tanpa kabar itu lekas menjadi topik terhangat Daeun, membuatnya menerima masa sulit karena terus-menerus dikerubungi bersama beragam pertanyaan. Berita kembalinya Soobin mengalahkan kabar bahwa ada satu rekan mereka yang terbaring lemah di rumah sakit dan membutuhkan banyak doa serta dukungan untuk kesembuhan.

Helaan panjang Soobin yang sekonyong-konyong lepas lantas menarik perhatian Beomgyu. Membuat pemuda Choi yang sedikit lebih muda itu menatap Soobin simpatik. "Kau oke, Kak?" Menyadari kalau pertanyaan yang ia lontarkan sungguh tak berguna, Beomgyu mendesah payah, "Tentu saja tidak. Sabar, ya."

Bukan bercanda kuriositas Beomgyu terhadap Soobin, minimal mengapa sahabatnya ini menghilang enam harian penuh. Namun, jika Soobin sudah begini, Beomgyu bisa apa selain menelan sarat ingin tahunya dalam-dalam dan berada di sampingnya?

"Eh, mau ke mana?" Beomgyu spontan meluncurkan pertanyaan manakala menyaksikan Soobin tiba-tiba beranjak.

"Menemui seseorang," tukas Soobin sebelum berlalu meninggalkan Beomgyu yang nyaris mati penasaran.><

Annasach: BlueraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang