Leksikal yang maknanya tak mustahil jadi sederhana, primadona semua manusia, bahagia.
Baik Soobin maupun Riho, seperti alur Sungai Han yang berlari tanpa tersendat, keduanya anak manusia itu bahagia.
Bahkan ketika netra bening Soobin menangkap sepasang atensi bulat yang senantiasa menjadi pengingat esensi semunya padahal baru usai mengantongi masing-masing tawa di bawah kayuhan sepeda, mereka tetap bahagia.
"Ri, ayo ke pantai."><
KAMU SEDANG MEMBACA
Annasach: Bluera
Fanfiction[COMPLETED] "Untuk satu hari saja, ayo berdamai." Terhadap status dan hubungan mereka yang carut-marut, terhadap semesta, terhadap semua yang membikin mereka jatuh kemudian bangkit dengan tertatih, bersama rahasia yang bersembunyi, Choi Soobin dan T...