Note : "Cetak miring" untuk flashbacknya Chanyeol
6 Tahun kemudian
Baekhyun berjalan dengan tertatih menusuri jalan berkerikil di desanya. Hujan mengguyur basah tubuh munggilnya. Namun, ia biarkan saja meskipun wajahnya sudah mulai pucat. Baekhyun menangis. Tapi, air matanya tak bisa dilihat karena terhapus oleh hujan.
Hari ini Baekhyun dipecat dari pekerjaan tetapnya yang sudah hampir satu tahun karena tubuhnya yang mulai ringkih. Dia memaksakan diri mengambil pekerjaan yang cukup berat itu. Memang awal-awal tidak ada masalah...tapi ternyata semakin lama semakin membuat kesehatannya menurun dan rahimnya melemah.
Baekhyun sangat membutuhkan pekerjaan tetap. Terlebih seminggu lalu Baekhee kembali masuk rumah sakit dan harus menjalani perawatan. Uang tabungannya tidak cukup untuk membiayainya jika ia masih belum mendapatkan pekerjaan. Apa yang harus Baekhyun lakukan sekarang?
..
Pagi itu Baekhyun bangun dari tidurnya di ruang perawatan Baekhee. Dia melihat gadis itu tidur dengan tenang. Baekhyun mengelus puncak kepala dan menciumnya dengan lembut. Hari ini ia akan mencoba mencari pekerjaan lagi.
Cleekk
"Selamat pagi, Baek hyung" sapa seorang perawat pria yang juga merupakan perawat pribadi Baekhee. Perawat itu bernama Lee Taeyong.
Baekhyun tersenyum kecil dan membalas sapaan perawat itu "Bisa kau jaga Baekhee lagi hari ini?" tanyanya kemudian.
Taeyong meletakkan nampan berisi sarapan Baekhee diatas nakas "Itu sudah menjadi tugasku, hyung. Hm...apa hyung akan mencari pekerjaan lagi hari ini?"
Baekhyun mengangguk "Ya, tabunganku mulai menipis" jawabnya dengan raut sedih.
Taeyong bisa merasakan apa yang Baekhyun rasakan saat ini. Dia sungguh kasihan pada pria itu. Tapi, ia juga tidak bisa membantu banyak.
"Semoga kau mendapatkan pekerjaan, hyung" ucap Taeyong untuk menyemangati Baekhyun.
Baekhyun berusaha tersenyum cerah. Yah, semoga hari ini ia bisa mendapat pekerjaan.
Baekhyun pun lantas bergegas untuk bersiap memulai harinya. Dia harus berpikir positif dan yakin bisa mendapat pekerjaan. Kau bisa Byun Baekhyun!
.
.
Siang ini matahari bersinar sangat terik. Beberapa kali Baekhyun mengusap keringat didahinya. Ia masih menenteng map berisi lamaran kerja kesana-kemari. Sudah sepuluh kali ia ditolak hingga siang ini. Da Baekhyun mulai lelah. Namun, ia tidak mau menyerah begitu saja.
"Kau harus kuat, Baek!" monolog Baekhyun untuk menyemangati dirinya sendiri.
Baekhyun kembali mencari pekerjaan. Dia tidak sengaja menusuri sebuah gang sepi dan tiba-tiba dua orang pria bertubuh kekar mengganggunya.
"Hei, manis" goda salah satu pria itu sambil mencolek lengan Baekhyun.
Baekhyun merasa risih, dia segera mempercepat langkahnya. Akan tetapi tangannya tiba-tiba ditahan dan mulunya dibekap begitu saja. Baekhyun berusaha berontak. Namun, tenaganya tidak cukup kuat.
Baekhyun menangis. Air matanya tidak bisa terbendung lagi. Terlebih saat kedua pria itu membawanya dengan paksa kesubuah ruangan yang gelap dan sangat sepi. Baekhyun dilempar begitu saja kedinding bagaikan sebuah barang.
"Tidak pernah aku melihat pria secantik dirimu. Pasti desahanmu sangat seksi" ucap pria itu lalu perlahan mulai membuka bajunya. Baekhyun sangat ketakutan. Ia memundurkan tubuhnya berusaha untuk menghindar.

KAMU SEDANG MEMBACA
By My Side | CHANBAEK #COMPLETED
FanfictionBaekhyun menjadi pengasuh anak Chanyeol karena istri pria itu telah meninggal saat melahirkan. Namun, karena sebuah kejadian menyakitkan Baekhyun mengandung anak Chanyeol yang sama sekali tidak mencintainya. Yah, status mereka tidaklah lebih, hanya...