"Kajja"
Baekhyun menghembuskan napas panjang sambil memperhatikan rumah mewah didepannya. Dia mengkulum bibirnya dan berbagai pikiran negatif menyelimuti otaknya. Mendadak ia menjadi ragu.
"Waeyo? Gwaenchana... hum?" ucap Chanyeol sambil menggenggam tangan Baekhyun dengan erat.
Baekhyun mengalihkan pandangannya pada Chanyeol lalu mengangguk kecil "Mian, mendadak aku menjadi takut"
Chanyeol manggut-manggut "Semua akan baik-baik saja" ucapnya kembali menenangkan.
Seulas senyum lalu terukir dibibir Baekhyun. Keduanya pun kemudian memasuki rumah itu yang adalah rumah ayah Chanyeol.
Chanyeol membuka pintu dan tidak menemukan siapapun. Rumah sepi dan seperti tidak ada orang. Yah, ayahnya tidak memperkerjakan pelayan setiap saat. Mereka hanya datang membersihkan satu minggu sekali.
Baekhyun ikut melihat sekeliling "Kenapa sepi sekali?"
Chanyeol menghembuskan napas sembari mengedikkan bahu "Entahlah, mungkin ayah ada di belakang"
Mereka pun akhirnya berjalan menuju teras belakang. Namun, sebuah suara menghentikan keduanya.
"Untuk apa kau kemari?" tanya seseorang yang muncul dari balik pintu. Ialah sang ayah.
Chanyeol dan Baekhyun pun datang mendekat. Chanyeol menggenggam erat tangan Baekhyun yang dingin.
"Aku ingin memberitahu ayah bahwa minggu ini kami akan menikah" jawab Chanyeol tanpa basa-basi.
Sang ayah tidak menunjukkan reaksi apapun. Dia hanya berwajah datar sambil melihat kedua orang dihadapannya.
"Kuharap ayah merestui kami" lanjut Chanyeol yang kali ini membuat sudut bibir sang ayah terangkat.
"Kau datang kemari untuk meminta restuku dan masih menganggapku ayah? Kalau begitu aku tidak merestui pernikahanmu" Kata sang ayah yang seketika membuat keduanya terkejut.
Baekhyun mengalihkan pandangannya pada Chanyeol untuk melihat reaksi pria itu. Dia merasakan aura yang dingin menyelimuti. Ia menggenggam, menahan tangan Chanyeol yang ingin melangkah maju mendekat pada sang ayah.
Chanyeol melihat Baekhyun sambil menautkan kening seolah bertanya 'mengapa?'. Dan Baekhyun hanya menggeleng.
"Bukankah aku sudah memberitahumu bahwa kau hanya pembawa sial bagi Chanyeol?" kata sang ayah yang kembali membuat Chanyeol geram.
Baekhyum meneguk ludahnya dengan sulit. Dia ingin mengatakan sesuatu. Namun, itu sulit untuk diucapkan.
"Kau masih tidak sadar bahwa apa yang terjadi pada Chanyeol semua itu karena dirimu" lanjut sang ayah.
"Sudah cukup hentikan, ayah! Aku kemari tidak untuk mendengar omong kosong itu" kata Chanyeol dengan suara agak keras.
"Dia tidak pantas untukmu! Dia hanya akan menyusahkanmu!"
"Baekhyun tidak--"
"Tolong beri saya kesempatan" Baekhyun memotong ucapan Chanyeol seraya membungkuk dihadapan sang ayah.
Chanyeol terkejut atas apa yang Baekhyun lakukan. Sungguh! Pria itu membuat hatinya semakin sakit.
.
.
Sore itu Chanyeol dan Baekhyun tiba dirumah. Begitu membuka pintu, Jackson langsung menghampiri keduanya dan memeluk.
"Eotthokae? Apa kakek mengizinkan daddy menikah dengan Baekhyun hyung" tanyanya dengan mata binar. Jakcson memang memutuskan tidak ikut ke rumah sang kakek karena ternyata dia lebih memilih bermain bersama Jisung.
![](https://img.wattpad.com/cover/204531870-288-k95586.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
By My Side | CHANBAEK #COMPLETED
Fiksi PenggemarBaekhyun menjadi pengasuh anak Chanyeol karena istri pria itu telah meninggal saat melahirkan. Namun, karena sebuah kejadian menyakitkan Baekhyun mengandung anak Chanyeol yang sama sekali tidak mencintainya. Yah, status mereka tidaklah lebih, hanya...