Sudah satu minggu Chanyeol berada di rumah sakit. Dan hari ini dia sudah boleh pulang oleh dokternya. Ia tengah bersiap-siap sebelum pergi meninggalkan ruangan lalu menemui Jackson dan bibi Lee diluar.
Chanyeol mengulas senyum sembari menghela napas panjang. Dia merasa sangat bersyukur karena akhirnya ia keluar juga dari rumah sakit. Dia tidak menyangka Tuhan memberinya satu kesempatan untuk kembali hidup. Apakah mungkin agar ia memperbaiki kesalahannya terhadap Baekhyun? Yah, tentu saja. Dia sudah sangat jahat terhadap pria manis itu.
Chanyeol berjanji akan memulai semua dari awal dan kembali membuat Baekhyun mencintainya. Dia ingin menikahi pria itu bagaimanapun juga. Kini ia sadar bahwa bertanggung-jawab dengan menjadi ayah dari bayi yang dikandung Baekhyun bukanlah satu-satunya alasan yang ia miliki karena sekarang, ia punya alasan lain untuk membuat pria itu menjadi pasangan hidupnya. Yah, apalagi kalau bukan karena dia mencintai Baekhyun.
Ckleekk
Sebuah suara yang muncul dari pintu yang dibuka terdengar ditelinga Chanyeol. Pria itu lantas melihat ke arah asal suara dan melihat seorang pria tua masuk ke dalam ruangannya.
Chanyeol memandang tanpa ekspresi, dalam benaknya tengah berkecamuk pikiran-pikiran yang mengganggu terhadap sosok pria tua itu. Dia tak menyangka sang ayah datang menemuinya.
"Untuk apa ayah kemari?" tanya Chanyeol dengan nada ketus. Jujur kedatangan sang ayah tidaklah membuatnya merasa senang. Bahkan, dia tak berharap. Hubungan mereka sudah terlalu jauh.
"Kau akan pulang ke Seoul sekarang? Ayah akan mengantarmu" tanya sang ayah sekaligus menawarkan diri.
Chanyeol berdecih seraya tersenyum smirk. Telinganya entah mengapa terasa geli mendengar ucapan sang ayah "Sejak kapan kau mulai perduli padaku?"
Chanyeol menjeda kalimatnya untuk sesaat, lalu dia melanjutkan "Ah... kau ingin mengusirku dari Daegu? Agar tidak bisa lagi bertemu dengan Baekhyun?".
Sang ayah hanya terdiam, memaku.
"Jangan pernah mencampuri urusanku" ucap Chanyeol dengan nada dingin lalu beranjak pergi meninggalkan ruangan.
"Apa yang kau harapkan dari pria itu? Dia hanya akan membuat hidupmu lebih tersiksa! Dia sudah membuatmu mengalami kecelakaan! Kalau saja kau tidak mengejar-ngejarnya, kau tidak mungkin---"
"Tahu apa kau tentang dia?!" potong Chanyeol pada kalimat sang ayah seraya membalikkan tubuh pada pria tua itu. Kedua matanya berkaca-kaca seolah meredam emosi yang akan segera meledak.
"Kecelakaan itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan Baekhyun!" tegas Chanyeol yang malah membuat sang ayah berdecih. Melihat itu, emosinya semakin memuncak. Namun, sekali lagi dia berusaha menahannya. Ia pun kembali membalikkan tubuh dan berjalan menjauhi sang ayah.
"Ternyata kau hanya akan menuruti perintah ibumu saja" ucap sang ayah yang masih dapat Chanyeol dengar. Namun, dia lebih memilih untuk mengabaikan.
Chanyeol pun keluar dari rumah sakit dan melihat Jackson sudah menunggunya bersama dengan bibi Lee. Dia tersenyum sembari merentangkan kedua tangan saat Jackson berlari ke arahnya.
"Daddy!!" pekik Jackson setelah memeluk dengan erat tubuh Chanyeol. Dia menenggelamkan kepala pada dada sang ayah untuk merasakan kehangatan.
"Daddy benar sudah boleh pulang?" tanya Jackson dengan girang setelah melepas pelukannya.
Chanyeol mengangguk dan tersenyum "Hm, kita akan pulang ke rumah" jawabnya yang kemudian menggandeng Jackson pergi. Namun beberapa detik, langkahnya terhenti saat bibi Lee tidak mengikutinya dari belakang.
"Kenapa, bi?" tanya Chanyeol agak heran.
"Saya tidak bisa ikut dengan anda, sepertinya tuan besar sedang sakit... dan saya tidak tega meninggalkannya sendirian" jelas bibi Lee.
KAMU SEDANG MEMBACA
By My Side | CHANBAEK #COMPLETED
FanfictionBaekhyun menjadi pengasuh anak Chanyeol karena istri pria itu telah meninggal saat melahirkan. Namun, karena sebuah kejadian menyakitkan Baekhyun mengandung anak Chanyeol yang sama sekali tidak mencintainya. Yah, status mereka tidaklah lebih, hanya...