Baekhyun menghela napas seperti orang putus asa "Akan kupikirkan nanti" jawabnya yang seketika membuat Chanyeol terkejut. Jawaban Baekhyun terlalu jauh dari ekspektasi-nya.
"Benarkah? Terimakasih, Baekhyun-ah" ungkap Chanyeol sangat senang.
Baekhyun hanya menggeleng-gelengkan wajahnya "Aku belum bilang mau, Chanyeol-ah...."
Chanyeol tersenyum sumpringah "Ya-ya... aku tahu itu. Tapi setidaknya aku masih ada kesempatan kan?"
Baekhyun memutar bola mata dengan malas "Terserah" ucapnya lalu meninggalkan Chanyeol begitu saja dengan langkah cepat.
"Hei... yeobo~ tunggulah suamimu ini" ucap Chanyeol dengan nada menggoda yang lekas menyusul Baekhyun.
"Ckk, geumanhaeyo... kita sudah tidak berpura-pura menjadi pasangan lagi kan!"
"Tapi aku ingin memanggilmu seperti itu terus" ungkap Chanyeol dengan manja.
Baekhyun yang melihat hal itu, sungguh merasa kesal "Apa kau sehat? Sepertinya kepalamu habis terbentur sesuatu"
"Ugh! Teganya kau bicara seperti itu pada calon suamimu"
Baekhyun hanya mendengus kesal dan tidak memperdulikan Chanyeol lagi. Dia kembali meninggalkan pria itu sembari mendumel tidak jelas.
"Baekhyun-ah... tunggu aku, aaakkhh..." Chanyeol memekik dan seketika membuat Baekhyun terkejut sekaligus berbalik menghampiri pria itu.
Baekhyun tiba-tiba merasa khawatir melihat Chanyeol yang tampak lesalitan sambil memengangi mata. Apa yang salah?
"Chanyeol-ah... kau baik-baik saja?" tanya Baekhyun sambil meletakkan tangan kanannya pada bahu Chanyeol.
"Sepertinya ada sesuatu yang masuk dimataku" ucap Chanyeol lalu memperlihatkan matanya pada Baekhyun yang mulai memerah dan berair.
Baekhyun pun berjinjit untuk meniup mata Chanyeol dengan pelan "Hurrff... hurrff... bagaimana? Sudah?" tanyanya lalu kembali pada posisi normal.
Bukannya menjawab Chanyeol malah terfokus pada bibir merah muda Baekhyun yang terlihat sangat menggoda.
"Bolehkan aku menciummu?" tanya Chanyeol dengan datar yang sekaligus membuat kedua mata Baekhyun melebar.
Chanyeol semakin mendekatkan wajahnya pada Baekhyun untuk meraih bibir pria itu.
Baekhyun pun memejamkan matanya dan seakan terbuai oleh Chanyeol dan suasana malam ini.
'Perhatian! Dilarang berbuat mesum didepan toko kami, silahkan cari tempat lain'
Sebuah suara tiba-tiba menginterupsi keduanya serta menggagalkan ciuman yang ingin mereka lakukan.
Chanyeol pun berdecih lalu melihat kearah kamera CCTV dengan wajah kesal.
Sementara Baekhyun kini wajahnya sudah sangat merah seperti tomat. Dia sungguh malu pada dirinya sendiri. Ia pun melanjutkan langkahnya dan bertingkah seperti tidak terjadi apa-apa, meskipun rasa malunya tidak dapat disembunyikan.
"Aish... CCTV sialan" umpat Chanyeol lalu menyusul Baekhyun.
.
.
Chanyeol dan Baekhyun pun akhirnya sampai dirumah yang ternyata sudah sangat sepi. Semua penghuni sepertinya sudah tidur semua. Baekhyun masuk ke dalam kamarnya dan melihat Jisung, Jackson dan nenek Kim yang sedang tertidur pulas.
"Mereka tertidur" bisik Chanyeol yang sedari tadi hanya mengikuti Baekhyun.
Baekhyun lalu masuk mengendap-ngendap bermaksud untuk mengambil bajunya di dalam lemari. Kali ini Chanyeol hanya berdiri diam di samping pintu sambil mempergatikan Baekhyun yang kini berjalan kembali ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
By My Side | CHANBAEK #COMPLETED
FanfictionBaekhyun menjadi pengasuh anak Chanyeol karena istri pria itu telah meninggal saat melahirkan. Namun, karena sebuah kejadian menyakitkan Baekhyun mengandung anak Chanyeol yang sama sekali tidak mencintainya. Yah, status mereka tidaklah lebih, hanya...