Sudah selama lima menit Chanyeol hanya memandang Baekhyun dengan senyum bodoh. Dan jujur saja Baekhyun merasa sangat risih. Ugh!
"Geumanhae... jangan melihatku seperti itu terus. Kau membuatku malu" kesal Baekhyun sambil memukul bahu Chanyeol dengan pelan.
Chanyeol malah cekikikan tidak jelas. Entahlah, sepertinya otaknya sedang geser dihari pernikahannya.
"Aku sangat senang Baekhyun. Belum pernah aku merasakan sesenang ini. Dan itu karena dirimu" ucap Chanyeol yang terdengar menggelikan di telinga Baekhyun.
"Tapi tidak seharusnya kau terlihat seperti orang bodoh" kata Baekhyun agak berbisik untuk menjaga penampilan disekitar banyak orang yang barangkali memperhatikannya.
"Bisa-bisanya kau menganggapku orang bodoh. Hei, Baekhyun-ah, kau sudah menjadi istriku. Apa kau lupa margamu sudah kuubah lima belas menit lalu menjadi Park Baekhyun?" kata Chanyeol yang hanya membuat Baekhyun memutar bola matanya.
Melihat reaksi itu Chanyeol merasa agak kesal. Tapi dia mencoba untuk menahan diri.
"Dimana Jackson?" tanya Baekhyun sambil celingak-celinguk.
'Ckk, lihat... dia mulai mengalihkan pembicaraan' batin Chanyeol.
"Dia ikut bersama Mark dan Lucas" jawab Chanyeol sambil menunjuk pada tiga orang yang ada jauh didepannya.
Baekhyun melihat kearah telunjuk Chanyeol "Apa mereka benar-benar membawa kresek?"
"Kurasa tidak. Kuyakin mereka pasti malu"
"Kupikir mereka tidak punya malu" kata Baekhyun yang membuat Chanyeol tersadar akan sesuatu.
'Ckk, kenapa malah membicarakan mereka?! Padalhal tadi aku ingin menggoda Baekhyun' batin Chanyeol.
"Eum... Baekhyun-ah, kau..." Chanyeol menjeda kalimatnya untuk melihat reaksi Baekhyun lebih dulu.
Baekhyun mengercit "Kenapa?"
Chanyeol tersenyum lebar dan cerah "You got me feeling like a psycho" ucapnya yang seketika membuat ekspresi Baekhyun berubah menjadi datar.
"Sebentar... aku seperti pernah mendengarnya?" kata Baekhyun sambil mengetukkan jarinya di dagu.
"Tentu saja, aku barusaja mengatakannya"
Baekhyun menggeleng kuat "Anni! Ah... bukankah itu lagunya Red Velvet yang barusaja mereka nyanyikan?" ucapnya yang mendadak membuat Chanyeol gugup.
Baekhyun memincingkan matanya sambil mengerucutkan bibir "Kau sama sekali tidak kreatif" keluhnya lalu pergi meninggalkan Chanyeol.
Chanyeol menghembuskan napas panjang "Aahhgg... kenapa aku sangat payah dalam hal ini... ckk" ucapnya sambil memijat kening.
"Karena kau hanya pandai dalam hal memerintah" kata Kai yang tiba-tiba datang menghampiri Chanyeol.
Chanyeol memutar bola mata dengan malas seraya berdecih "Aku akan menaikkan gajimu 4 kali lipat setelah ini"
Kai langsung membelalakkan kedua matanya dan menatap Chanyeol seakan tak percaya "Kau serius?"
"Ya, tapi hanya satu bulan" jawab Chanyeol yang membuat senyum cerah Kai menghilang.
"Selain suka memerintah kau ternyata pelit juga" kata Kai agak kesal.
"Semua pengusaha memang harus pelit dan perhitungan" ucap Chanyeol dengan enteng. Dan dia bersiap meninggalkan Kai untuk mencari Baekhyun.
"Kau mau kemana?"
"Mencari Baekhyun"
"Tunggu sebentar. Kau harus menemui klien kita. Dia sudah menunggumu untuk memberikan ucapan selamat disana" kata Kai sambil menunjuk sosok pria yang tidak jauh dari mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
By My Side | CHANBAEK #COMPLETED
FanfictionBaekhyun menjadi pengasuh anak Chanyeol karena istri pria itu telah meninggal saat melahirkan. Namun, karena sebuah kejadian menyakitkan Baekhyun mengandung anak Chanyeol yang sama sekali tidak mencintainya. Yah, status mereka tidaklah lebih, hanya...