[CH6] - Missing

26.6K 2.8K 225
                                    

Chanyeol sudah berada di ruang makan bersama dengan Jackson. Mereka sedang sarapan bersama. Kemudian, Baekhyun datang sambil menundukkan wajah. Ia merasa bersalah karena belum bisa mengurus Jackson sebaik yang diharapkan.

"Duduk dan makanlah," perintah Chanyeol dengan lembut saat melihat Baekhyun datang. Namun, kata-kata itu membuat Baekhyun mendongak, terkejut dengan permintaan tersebut. Ia tidak bisa mempercayai apa yang Chanyeol katakan. Bagaimana mungkin, dia hanyalah seorang pembantu.

"Ti..tidak, tuan... saya bisa makan nanti," ucap Baekhyun dengan gugup, matanya masih menatap meja dengan rendah hati.

"Kenapa? Makan sekarang pun juga tidak ada bedanya. Paman Byun juga boleh makan bersama, kan, Jackson-ah?" tanya Chanyeol pada Jackson. Ia menyadari bahwa ini adalah peluang untuk membangun kedekatan antara Jackson dan Baekhyun.

Jackson hanya diam, melirik Baekhyun yang berdiri di sampingnya. "Aku tidak peduli," kata Jackson dengan nada acuh.

Chanyeol tersenyum, lalu mengarahkan Baekhyun untuk duduk di samping Jackson.

"Jackson, bisakah membantu Daddy dengan mengambil sayuran di sana?" kata Chanyeol sambil menunjuk ke arah sayuran yang agak jauh dari Jackson, tetapi cukup dekat dengan Baekhyun. Ia berharap ini akan menjadi alasan untuk Jackson berinteraksi dengan Baekhyun.

Jackson pun berusaha mengambil sayur yang diminta oleh daddy-nya, tetapi tangannya tidak mampu meraihnya.

"Aku tidak bisa meraihnya, Daddy," kata Jackson.

"Kalau begitu, minta bantuan paman Byun untuk mengambilkannya," kata Chanyeol, berharap ini bisa menjadi peluang untuk mengajak Jackson berinteraksi dengan Baekhyun.

Namun, Jackson terdengar kesal. "Kenapa aku harus minta bantuan padanya?"

"Jackson~ Daddy meminta tolong padamu, jadi ayo cepat ambilkan sayur itu," kata Chanyeol dengan nada lembut.

Jackson menggelengkan kepalanya dengan malas. "Ambilkan sayur itu untuk daddy!"

Baekhyun tetap diam, dan ini semakin membuat Jackson marah.

"Kau tidak mendengarku, ya?! Ambilkan sayur itu!" teriak Jackson.

"Jackson, tidak boleh berbicara seperti itu. Paman Byun punya nama," ucap Chanyeol dengan lembut namun tegas, memberikan pengajaran pada Jackson mengenai sopan santun.

Brraaakkk

Jackson menghentakkan kedua tangannya pada meja dengan keras, kemudian pergi meninggalkan ruang makan.

Baekhyun terkejut dan cemas. "Oh... Tuan Jackson, tunggu!"

Namun, Chanyeol segera menginterupsi Baekhyun, "Biarkan saja dulu." Ia memberi isyarat agar Baekhyun tidak terburu-buru mengikuti Jackson. "Lanjutkan saja makanmu."

Baekhyun masih melihat Jackson yang berjalan menuju kamar, tetapi ia tidak beranjak dari posisinya karena Chanyeol meminta agar Baekhyun tetap duduk dan melanjutkan sarapan.

"Aku sudah selesai. Aku akan berangkat kerja. Tolong jaga Jackson dengan baik. Kau mengerti, kan?" perintah Chanyeol sambil mulai berdiri.

"Baik, Tuan," ucap Baekhyun dengan hormat, sambil mengangguk sebagai jawaban atas perintah Chanyeol.

.

.

Chanyeol kemudian berangkat bekerja dengan mobilnya. Dia sengaja tidak ingin menemui Jackson terlebih dahulu, memberikan pesan yang jelas bahwa perkataan kasar tidak dapat diterima.

Hari ini, lalu lintas di kota Seoul tidak begitu padat, memungkinkan Chanyeol untuk melajukan mobilnya dengan kecepatan yang lebih tinggi dari biasanya. Sekitar jam setengah delapan, dia sudah tiba di kantornya.

By My Side | CHANBAEK #COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang