Note : Hidden Chapter From [CH38] - Chanyeol
//This chapter is the answer from [CH41] - What's Wrong with Baekhyun?
Baekhyun duduk disamping ranjang Chanyeol sambil menautkan tangan sehingga terasa hangat. Dia terus memandang wajah pria itu sedari tadi. Entah apa yang sedang ada dipikirannya saat ini.
"Aku tidak tahu apa alasanmu menyelamatkan hidupku... tapi aku sungguh sangat berterimakasih" ucap Baekhyun dengan lirih serta kedua mata yang berkaca-kaca.
Baekhyun menghembuskan napas panjang "Maafkan aku mengecewakanmu, Chanyeol... kumohon maafkan aku" ucapnya. Dia kemudian menggesek-gesekkan tangan pria itu dipipinya dengan lembut.
.
.
Baekhyun merasakan kehangatan dari tangan Chanyeol yang menjalar ke seluruh tubuhnya seakan memberi kekuatan atau menyaluran sesuatu.
Kedua mata Baekhyun memejam sambil sesekali bibirnya terukir ke atas "Saranghae... Chanyeol-ah" gumamnya lalu meletakkan tangan Chanyeol dengan pelan. Namun, ia tetep menggenggamnya.
Baekhyun melihat wajah Chanyeol untuk waktu yang cukup lama. Dalam benaknya dia berpikir tentang bagaimana bisa dia mencintai seseorang yang sudah membuatnya terluka berulangkali. Mungkinkah dia bodoh? Entahlah... Baekhyun juga tidak tahu akan perasaannya. Ia bahkan berpikir tidak akan pernah bisa menghilangkan cinta ini.
Baby I'm falling head over heels
Looking for ways to let you know just how I feel
I wish I was holding you by my side
I wouldn't change a thing 'cause finally it's real
I'm trying to hold back, you oughta know that
You're the one that's on my mind
Falling too fast deeply in love
Finding the magic in the colors of youApakah jika Chanyeol tidak membalas perasaannya, mungkinkah dia akan menggila? Pikiran itu terus berada dalam otak Baekhyun. Namun, apapun yang terjadi nanti... dia siap untuk menerima.
Baekhyun mengelus pipi Chanyeol dengan lembut "Apakah kau benar-benar mencintaiku? Seperti yang bibi Lee katakan? Apa kau sungguh menderita tanpa diriku?" ucapnya yang kemudian setetes air mata turun membasahi kedua pipi.
You're the right time at the right moment
You're the sunlight, keeps my heart going
Oh, know when I'm with you, I can't keep myself from falling
Right time at the right moment
It's you
You, it's you
You, it's you"Chanyeol-ah... Kau tahu? Sebenarnya, aku melepas cincin yang kau berikan bukan karena aku tidak suka" //[CH29] - You Are
Baekhyun menghembuskan napas panjang dan entah mengapa kedua pipinya menjadi panas saat ingin melanjutkan kalimatnya. Dia merasa ini akan terdengar memalukan.
"Sebenarnya... eum... sebenarnya... ckk, ah.. wae~ kenapa aku semalu ini?! Padalhal kau juga tidak mendengarku" kesal Baekhyun sambil memukul pelan lengan Chanyeol. Percayalah, dia terlihat seperti seorang anak kecil yang malu-malu.
"Sebenarnya aku ingin kau yang memakaikan cincin itu di jari manisku lalu kau akan mengatakan ingin..." ucap Baekhyun pada akhirnya dengan cepat. Namun, melampat di kalimat terakhir.
"... ingin... aku menjadi istrimu. Eotte? Kau akan melakukannya kan?" ucap Baekhyun sambil melihat wajah Chanyeol seakan menunggu jawaban pria itu. Akan tetapi, tentu saja dia tidak akan mendapat jawaban yang ia harapkan.
"Haha... ckck, apa aku terlalu berharap? Ah... aku bisa gila hehe. Geundae... aku lebih berharap kau sadar dan sembuh dibandingkan itu semua" ungkap Baekhyun dengan nada getir.

KAMU SEDANG MEMBACA
By My Side | CHANBAEK #COMPLETED
FanficBaekhyun menjadi pengasuh anak Chanyeol karena istri pria itu telah meninggal saat melahirkan. Namun, karena sebuah kejadian menyakitkan Baekhyun mengandung anak Chanyeol yang sama sekali tidak mencintainya. Yah, status mereka tidaklah lebih, hanya...