[CH15] - Red Thread

24.5K 2.3K 91
                                    

Note : "Cetak miring" untuk flashbacknya Chanyeol

2 Bulan Kemudian

Baekhyun pulang dari sekolah lebih cepat dengan diantar beberapa temannya. Mendadak perutnya sangat sakit tadi disekolah. Dan giru menyarankan untuk memulangkan Baekhyun.

"Apa yang terjadi?" tanya sang ibu pada teman Baekhyun.

"Perutnya sakit, bahkan tadi Baekhyun sempat pingsan, Bi" jawab teman Baekhyun lalu pamit pergi.

Ibu Baekhyun lantas menempelkan punggung tangannya pada dahi Baekhyun yang tampat pucat.

"Tubuhmu panas sekali, Baek~" ucap sang ibu.

Baekhyun benar-benar merasa sangat lemas saat ini. Bahkan ia hampir tidak bisa mendengar apa yang ibunya katakan.

"Ibu akan membawamu ke dokter" ucap sang ibu lalu membantu Baekhyun untuk berdiri. Namun, anak itu menolak.

"Baekhyun baik-baik saja, Bu...lebih baik uang berobatnya untuk membayar hutang saja" ucap Baekhyun dengan lirih.

Sang ibu menghembuskan napas panjang lalu menggeleng "Tidak, Baekhyun...kau sakit! dan ibu tidak mau kau semakin parah. Lagipula ibu masih punya sedikit simpanan"

Sang ibu pun membantu Baekhyun berdiri dan memapahnya untuk naik ke boncengan sepeda.

Setelah hari yang melelahkan
Saat aku pulang
Dengan aneh, aku merasakan perasaan asing ini

Mereka pun berangkat menuju klinik terdekat. Ibu Baekhyun lantas mendaftar pemeriksaan dan mereka menunggu agak lama. Sekitar dua puluh menit.

Baekhyun dan ibunya masuk ke ruang pemeriksaan saat nomor antriannya dipanggil. Seorang dokter pria paruh baya tersenyum dan meminta Baekhyun untuk berbaring di ranjang.

Dokter itu mulai menempelkan stetoskop pada perut Baekhyun lalu ia melakukan pemeriksaan USG.

"Aku tidak tahu ini berita baik atau buruk. Tapi, Baekhyun memiliki rahim" ucap dokter itu setelah melakukan pemeriksaan beberapa menit yang lalu.

Baekhyun dan ibunya sangat terkejut mendengar pernyataan dokter itu. Bagaimana bisa seorang laki-laki memiliki rahim? itu mustahil!

"I...itu tidak mungkin kan dokter?" tanya ibu Baekhyun sekali lagi yang berharap kali ini dokter akan menjawabnya berbeda.

Namun, dokter itu menggeleng dan memberikan hasil rontgen Baekhyun yang menampilkan sebuah rahim berada dalam tubuh anak itu.

Ibu Baekhyun meneteskan air mata. Sementara Baekhyun tidak cukup mengerti dengan akibat dari adanya rahim dalam tubuhnya.

"Lalu apa yang harus dilakukan dokter? Apa rahim itu bisa dihilangkan?" tanya ibu Baekhyun sambil menghapus air mata.

"Menghilangkan rahim, bisa. Tapi...tidakkah anda kasihan kepada Baekhyun? Itu sangat beresiko tinggi. Terlebih rahim Baekhyun sangat sensitif" ucap dokter itu.

"Apa rahim itu berfungsi?" tanya ibu Baekhyun.

"Ya, rahim itu sama seperti rahim pada perempuan. Jika ada sperma yang masuk maka Baekhyun bisa hamil" jawab dokter itu yang seketika membuat hati ibu Baekhyun terasa sakit.

Mereka pun akhirnya permisi pulang. Sepanjang perjalanan sang ibu hanya diam. Sementara Baekhyun masih bingung dengan apa yang terjadi. Perutnya sudah tidak begitu sakit setelah meminum obat dari dokter tadi. Tapi sekarang, ia bingung apa pada sikap ibunya. Apa yang buruk dari memiliki rahim? pikir Baekhyun.

Sampainya dirumah, sang ibulantas meyuruh Baekhyun untuk beristirahat dikamar. Raut wajahnya terlihat sangat sedih dan putus asa.

"Apa yang terjadi, eomma? Apa jika Baekhyun memiliki rahim akan berbahaya?" tanya Baekhyun dengan polos.

By My Side | CHANBAEK #COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang