"Hyung... aku menyukaimu" ucap Lucas dengan mata berkaca-kaca kepada Baekhyun yang sedang makan dihadapannya.
Semua orang diruang tengah itu seketika terdiam dan menjadi hening. Mereka menantikan apa yang akan Baekhyun katakan. Akankah pria itu menerima perasaan Lucas?
Baekhyun menatap Lucas dengan teduh. Perlahan seulas senyum terukir dibibirnya. Dia meraih kedua tangan Lucas yang ada diatas meja dan menggenggamnya dengan erat.
"Aku juga menyukaimu, Lucas..." ucap Baekhyun yang seketika membuat Lucas menangis dengan histeris.
"Terimakasih hyung.... terimakasih!" girang Lucas sambil sesekali menghapus air matanya.
Prok prok prok
Semua orang bertepuk tangan kecuali Mark. Laki-laki itu memutar bola matanya dan memandang tingkah konyol Lucas sambil menggeleng-gelengkan kepala.
"Apa menurut kalian Jungwoo akan menjawabnya seperti itu?" tanya Lucas pada Baekhyun dengan bersemangat.
Baekhyun memasukkan makanan kedalam mulut sambil manggut-manggut "Tentu saja iy..."
"Tidak!" potong Mark pada kalimat Baekhyun.
Lucas seketika menatap Mark dengan mata memincing "Apa maksudmu? Jangan-jangan bilang kau tidak suka aku berpacaran dengan Jungwoo. Ayo katakan!"
Mark mendesah kesal "Bukan begitu! Tapi lihat saja akting konyolmu itu. Kalau kau menyatakan cinta seperti tadi. Kuyakin itu akan membuat Jungwoo hyung jijik"
Lucas mengercit tidak mengerti, dia melihat kesemua orang yang saat ini malah menertawainya.
"Kenapa kalian tertawa? Baekhyun hyung, coba jelaskan padaku!" tanya Lucas saat melihat Baekhyun juga sedang menertawakannya.
Baekhyun masih mencoba mereda tawanya. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa akting Lucas benar-benar konyol. Bahkan dia harus menahan mati-matian agar tawanya tidak meledak saat berakting tadi.
"Agh...biarkan Doyoung yang menjelaskannya...aku tidak tahan prrrffttt" ucap Baekhyun yang masih tertawa.
"Hei...Lucas-ah, jangan menggunakan kata 'hyung'. Saat kau menyampaikan perasaanmu janganlah menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Kau kan dominan. Seharusnya kaulah yang membuatnya menatapmu berkaca-kaca. Dan lagi, reaksimu benar-benar berlebihan" jelas Doyoung yang membuat bibir Lucas mengerucut. Dia benar-benar kesal sekarang. Bagaimana bisa mereka menertawakannya seperti ini?! Memuakkan.
Tin Tin
Terdengar suara klakson dari depan rumah. Baekhyun pun terperajat dan segera bangkit dari kursinya. Dia berjalan kearah Jisung yang berada dalam gendongan nenek Kim.
"Eomma berangkat bekerja dulu ya sayang... jangan menangis, Ok?" ucap Baekhyun sambil mengelus kepala Jisung lalu menciumnya dengan lembut.
"Aku titip Jisung ya nek. Aku berangkat kerja dulu" ucap Baekhyun yang kemudian berjalan menuju pintu.
"Apa Changmin hyung belum juga mengatakan perasaannya padamu?" tiba-tiba suara Doyoung membuat semua orang terkejut dan sekaligus menghentikan langkah kaki Baekhyun.
Baekhyun pun seketika menoleh kearah Doyoung dan menatap dengan mata memincing. Namun, tidak bisa disembunyikan kalau ia merasa sangat malu "Apa kau yang bicarakan, Doyoung-ah" ucapnya sambil tersenyum kecil lalu membuka pintu dan keluar dengan wajah merah seperti tomat.
"Apa Baekhyun sedang menjalin hubungan dengan seseorang, Doyoung-ah?" tanya nenek Kim yang diangguki oleh Doyoung.
"Hm... dia sedang dekat dengan teman kerja kami. Kira-kira sudah dua bulan ini. Kalian tahu? Changmin hyung benar-benar sangat tampan dan keren. Ugh!" jawab Doyoung yang seketika membuat Mark dan Lucas berlari kearah jendela depan untuk melihat sosok yang barusaja Doyoung ceritakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
By My Side | CHANBAEK #COMPLETED
FanfictionBaekhyun menjadi pengasuh anak Chanyeol karena istri pria itu telah meninggal saat melahirkan. Namun, karena sebuah kejadian menyakitkan Baekhyun mengandung anak Chanyeol yang sama sekali tidak mencintainya. Yah, status mereka tidaklah lebih, hanya...