"Hiks...hiks...hentikan tuan! Aku mohon! Hiks...aku ini Baekhyun!" isak Baekhyun.
Chanyeol mendengar rintihan Baekhyun. Namun, ia tidak perduli. Entah kenapa dia merasa sangat berhasrat pada pria dalam kuasanya ini. Untuk malam ini saja, dia akan menganggap Baekhyun itu adalah istrinya. Umpati Chanyeol sepuasnya! Tapi dia tidak akan perduli. Dia sangat merindukan istrinya.
So they say that time
Takes away the pain
But I'm still the same
And they say that I
Will find another you
That can't be true'Jangan melawan dan jangan bicara apapun, Baek...cukup tersenyumlah padaku seperti saat aku melihat istriku tersenyum' batin Chanyeol sambil terus menciumi bibir Baekhyun yang sudah membuatnya hilang kendali.
Chanyeol melumat habis bibir Baekhyun seakan ingin memakannya. Saliva mereka menetes menuruni bibir. Chanyeol memasukkan lidahnya kedalam mulut Baekhyun dan memainkan benda lunak itu.
"Aaahhh...ummpphh" desah Baekhyun yang membuat Chanyeol menggila. Chanyeol pun dengan tiba-tiba menggendong Baekhyun seperti koala dan menghimpitnya kembali ke pintu lalu kembali menciumi tubuh Baekhyun dengan sensual.
Why didn't I realise
Why did I tell lies
Yeah I wish that I could do it again
Turnin' back the time back when you were mine (all mine)Chanyeol menghirup aroma tubuh Baekhyun dalam-dalam. Sangat persis seperti aroma tubuh Rose 'Apa kau berada dalam tubuhnya sayang? Aku tidak percaya ini, terasa begitu mimpi. Apa benar ini dirimu? Kenapa aku tidak menyadarinya? Aku berharap bisa mengembalikan waktu...waktu dimana kau menjadi milikku. Kalau begitu jangan coba untuk menghilang. Kita nikmati malam ini bersama'
Chanyeol benar-benar sudah gila! Dia sungguh memperlakukan Baekhyun seperti Rose bahkan dalam keadaan seperti ini.
"Aku mencintaimu, Rose" ucap Chanyeol lalu kembali menciumi leher dan bibir Baekhyun.
Baekhyun menangis dalam diam. Bahkan suaranya kini tidak terdengar lagi di telinganya. Dia berpikir begitu hinakah dia sehingga diperlakukan seperti ini?
Chanyeol merasakan basah pada pipinya. Dia pun membuka mata. Dia terkejut melihat Chanyeol menggelengkan kepalanya.
'Tidak! Dia bukan Rose! Tidak! Dia Rose! Sayang~ kenapa kau menangis?' Chanyeol seketika memeluk dengan posesif tubuh Baekhyun lalu membaringkannya di ranjang.
So this is heartache?
So this is heartache?
All this pain in the chest, my regrets, and things we never said oh baby"Jangan tinggalkan aku, Rose" ucap Chanyeol lalu kembali memeluk tubuh Baekhyun.
So this is heartache?
So this is heartache?
What me meant, what we said that night.. Why did I let you go?
I miss youChanyeol melepas pelukannya dan memandang Baekhyun dengan tatapan kosong 'Untuk malam ini saja, kau adalah Rose' batinnya yang kemudian merobek dengan paksa baju Baekhyun.
Baekhyun terkejut dan seketika mendorong tubuh Chanyeol agar menjauh darinya. Namun dengan cepat pria itu mengunci kedua tangannya lalu menariknya ke atas kepala. Baekhyun masih berusaha sekuat tenaga yang ia punya untuk melepaskan diri. Tapi sepertinya itu sia-sia.
Chanyeol kemudian melepas celana Baekhyun dengan satu tangannya yang bebas.
Kini Baekhyun hanya mengenakan piyama yang tadi di robek Chanyeol dengan paksa dan tanpa memakai celana apapun. Chanyeol telah menanggalkannya semua.
Chanyeol menyentuh setiap bagian tubuh Baekhyun. Dada Baekhyun membusung hingga membuatnya bersentuhan dengan wajah Chanyeol yang memang sejak tadi mengendusi tubuhnya.
Baekhyun menggoyangkan tubuhnya ke kanan-kiri agar cengkraman tangan Chanyeol terlepas. Dia sudah merasakan sakit dan pegal pada pergelangan tangannya karena cengkraman itu.
"DIAMLAH BAEK!" Bentak Chanyeol lalu segera melepas dasinya dan mengikatkannya dengan kuat pada kedua tangan Baekhyun.
So they say that I didn't know what I had in my life until it's gone
The truth is that I knew you were the live; we never knew it would end
Oh baby watching you walk away, why didn't I make you stay?
Yeah I wish that I could do it again
Turnin' back the time back when you were mine (all mine)Chanyeol memandang Baekhyun dengan tatapan sulit diartikan. Dia tidak mengerti apa yang ia pikirkan. Sadar Chanyeol...Rose tidak ada di dalam tubuh Baekhyun! Itu hanya sebuah fantasimu.
'Tidak! dia Rose'
Chanyeol segera melepas seluruh pakaiannya lalu mengangkat kaki Baekhyun ke atas.
"Tidak! Jangan lakukan itu tuan...hiks...aku bukan istrimu...kumohon...hentikan!" Baekhyun terus menangis terisak. Dia tidak bisa berbuat apa-apa. Kedua tangannya terikat dan kakinya di cengkram oleh Chanyeol. Baekhyun hanya bisa berdoa agar Chanyeol tidak melakukannya.
Chanyeol menutup kedua matanya dengan kedua tangan yang masih mencengkram kaki Baekhyun.
"Aaakkhhh...." teriak Baekhyun bersamaan dengan sesuatu yang memasukinya.
"Aakhh~ aakhh~ hen...hentikan tuan...hikss kumohon...hiks" rintih Baekhyun. Namun, Chanyeol tidak meghiraukannya. Dia malah menghujam Baekhyun terus menerus.
"Aku merindukanmu, sayang~ tetaplah bersamaku" ucap Chanyeol mungkin sudah kehilangan kesadaran yang bersamamu itu bukan Rose! Tapi Baekhyun! Sadarlah Chanyeol! Kau menyakitinya.
So this is heartache?
So this is heartache?
All this pain in the chest, my regrets, and things we never said oh baby
So this is heartache?
So this is heartache?
What me meant, what we said that night.. Why did I let you go?
I miss you'Jadi begini rasanya sakit hati? Penyesalan yang kudapat berubah menjadi air mata. Maafkan aku, Rose...tidak bisa menjadi suami yang baik untukmu. Aku merindukanmu, sayang'
Chanyeol terus berada dalam penyesalan dan kerinduannya terhadap sang istri tanpa menyadari bahwa ada yang lebih tersiksa daripada itu semua. Baekhyun.
Baekhyun menangis bahkan hampir tak terdengar. Dia lelah dengan semua ini. Hidupnya tidak pernah baik padanya. Sejak dia kecil hingga mungkin sampai saat ini ia tidak pernah mendapatkan apa yang dia inginkan. Kenapa takdir sangat jahat kepadanya? Kini pandangan Baekhyun mulai buram. Dan beberapa detik kemudian dia hilang kesadaran.
Chanyeol masih menyetubuhi Baekhyun, mungkin sampai dia merasa puas. Dia tidak tahu bahwa Baekhyun bahkan sudah tak sadarkan diri dibawahnya.
"Apa kau menikmatinya, sayang?" desis Chanyeol sambil memaju-mundurkan tubuhnya dengan tempo cepat. Dia merasakan sensasi luar biasa yang sudah lama tidak ia dapatkan. Dia sangat merindukan berhubungan seks dengan istrinya. Tapi apa kau sadar Park Chanyeol? Yang kau jadikan pemuas hasratmu itu bukanlah Rose. Itu Baekhyun! Dan sekarang kau telah menghancurkannya semaumu sendiri.
It's so hard to forget
Getting worse as the pain goes by
Yeah It's so hard to forget
What do I do in all of this life?
You and all the regret
I tried and hide the pain with nothing
I'll never be alive with no more you and I.
I can't forget the look in your eyesSo this is heartache?
So this is heartache?
All this pain in the chest, my regrets, and things we never said oh baby
So this is heartache?
So this is heartache?
What me meant, what we said that night.. Why did I let you go?
I miss you
I miss you
I miss you
I...Miss you(One Ok Rock - Heartache 'English Vers')
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
By My Side | CHANBAEK #COMPLETED
Fiksi PenggemarBaekhyun menjadi pengasuh anak Chanyeol karena istri pria itu telah meninggal saat melahirkan. Namun, karena sebuah kejadian menyakitkan Baekhyun mengandung anak Chanyeol yang sama sekali tidak mencintainya. Yah, status mereka tidaklah lebih, hanya...