[CH46] - Are You Sure to Let Him Go?

14.2K 1.4K 110
                                    

Pagi itu rumah nenek Kim seperti biasa ramai karena penghuninya tangah sarapan sebelum memulai aktifitas masing-masing. Lucas dan Mark terlihat terburu-buru memasukkan makanan ke dalam mulut mereka.

"Kalian bisa tersedak!" kata nenek Kim memperingatkan.

Lucas dengan susah payah menelan makanannya agar bisa merespon nenek Kim.

"Kami sudah terlambat, nek"

Lucas pun segera mengambil segelas air putih lalu beranjak dari kursinya dan diikuti oleh Mark di belakang.

"Tunggu aku!" teriak Mark sambil berlari meski masih ada makanan dalam mulut.

Setelah kepergian dua manusia rusuh itu, kini rumah sepi kembali. Tak lama kemudian, kakek pun juga pamitan pergi. Sekarang hanya ada Baekhyun yang masih memasak di dapur dan nenek Kim yang membereskan piring bekas sarapan orang-orang tadi.

Ah lupa! Sebenarnya juga ada Jackson yang berada di kamar Jisung yang sedang bermain bersama.

Nenek Kim meletakkan piring bekas di dalam bak cuci piring "Kau tidak sarapan?" tanyanya setelah mengalihkan pandangan pada Baekhyun.

Baekhyun hanya mengangguk "Sebentar lagi, nek"

Nenek Kim manggut-manggut "Kalau begitu nenek ingin cuci baju dulu di belakang. Jangan lupa bangunkan Chanyeol untuk sarapan, hum?"

Baekhyun seketika gelagapan "Eum... ne-nenek saja yang bangunkan ya?" lirihnya sembari menundukkan wajah.

Nenek Kim memutar bola mata dengan malas "Memang kenapa jika kau? Bukankah kau sudah tidak mencintainya? Seharusnya tidak ada rasa tidak nyaman lagi kan? Sudahlah, cucian nenek banyak!"

Nenek Kim akhirnya pergi meninggalkan Baekhyun yang berwajah cemberut.

'Bagaimana caraku membangunkannya? Aku tidak mau bertemu dia!' kesal Baekhyun dalam hati. Lalu, beberapa detik kemudian sebuah ide terlintas di kepalanya.

Yah! Kenapa tidak menyuruh Jackson saja yang membangunkan?

Baekhyun lantas mematikan kompor lalu kembali ke kamarnya "Jackson-ah... bisa kau bangunkan daddy-mu untuk sarapan? Kau pun juga belum sarapan kan? Ayo sarapan bersama-sama"

Jackson yang sedang asik menghibur Jisung agar tertawa, tidak begitu memperhatikan Baekhyun. Oleh karena itu, dia hanya terdiam. Padalhal Baekhyun menunggu responnya.

"Jackson-ahh...?"

"Hum?" Jackson mengalihkan pandangan pada Baekhyun "Aku tidak mau... soalnya daddy susah dibangunkan. Dan melelahkan... kenapa tidak paman Byun saja?"

Baekhyun memploutkan bibirnya sembari menghembuskan napas. Kalau sudah begini, mau tidak mau dialah yang harus membangunkan Chanyeol karena jika tidak... nenek Kim mungkin akan memarahinya.

Baekhyun pun keluar dari kamarnya dan menuju ke kamar Chanyeol yang pintunya masih tertutup. Tidak rapat. Dia berusaha mengintip dari celah pintu yang terbuka. Tapi, tidak tampak keberadaan Chanyeol.

Tok tok tok

Baekhyun mengetuk pintunya agak keras sambil memanggil. Namun, sudah berulangkali... tetap tidak ada yang menanggapinya. Setelah mengatasi kegugupannya, diapun memberanikan diri untuk membuka pintu. Dan benar saja dugaannya, Chanyeol masih bergemul dengan selimut.

Baekhyun berjalan menghampiri lalu sedikit menggoyang-goyangkan tubuh Chanyeol "Hei... bangunlah dan sarapan" ucapnya dengan nada malas.

Chanyeol sama sekali tidak berkutik dari tempatnya. Dan itu membuat Baekhyun semakin kesal.

By My Side | CHANBAEK #COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang