Prolog (1)

14.9K 447 9
                                    

"Astaghfirullahal'adzim ayah...." ujar sang gadis yang bernama Laura Sakhra Fitri.

"Nak, ayah tau kamu pasti terkejut, tapi ayah ingin yang terbaik untukmu nak." Ujar sang ayah yang bernama Haris.

"Maaf ayah, tapi Laura nggak bisa nerima perjodohan ini." Ujar Laura yang bersikeras untuk menolak perjodohan dari sang ayah.

"Laura ayah yakin, kamu pasti bahagia dengan anak dari sahabat ayah." Ujar sang Haris membujuk sang anak.

"Sekali lagi Laura minta maaf sama ayah, Laura nggak bisa ayah, Laura punya pilihan sendiri untuk masa depan Laura." Ujar Laura yang menolak perjodohan dari sang ayahnya.

"Tapi kenapa nak?" Ujar sang ayah bertanya heran.

"Laura ini udah besar yah, Laura hanya ingin menentukan masa depan Laura dengan pilihan Laura sendiri yah, jadi Laura minta maaf banget sama ayah, Laura permisi dulu yah." Ujar Laura yang setelah itu langsung berlari ke dalam kamar dan menangis sejadi jadinya.

"Ya Allah maafkanlah hambamu ini yang telah membentak ayah tadi. Hikss...." lirih Laura yang menangis sejadi jadinya di dalam kamar.

"Laura sayang buka pintunya nak!" Suruh seorang wanita paruh baya di depan pintu kamar Laura.

Karena mendengar suara sang bunda yang sepertinya khawatir, dengan segera Laura menghapus air matanya dan membuka pintu kamarnya.

"Sayang kamu baik baik aja kan nak?" Tanya Dinda, sang bunda.

"Iya bun, Laura baik baik aja kok, bunda nggak usah khawatir." Ujar Laura yang memaksakan senyumannya.

"Bunda tau nak, kamu pasti sedihkan?" Ujar Dinda yang langsung mendapat gelengan dari Laura.

"Siapa bilang bun? Nggak kok." Ujar Laura berbohong.

"Masak sih?" Ujar sang bunda yang membuat senyuman Laura mengembang.

"Yaudah kamu mandi dulu sana, habis itu turun ke bawah buat makan malam." Suruh Dinda pada anak sulungnya.

"Iya bun." Ujar Laura yang mengangguk.

Laura adalah anak dari keluarga Malik, yaitu hasil dari pernikahan Haris dan Dinda. Laura adalah anak tertua dan Laura memiliki seorang adik perempuan yang beda dua tahun dari umurnya. Kini Laura berumur 20 tahun dan adiknya yang bernama Widya Ananda Putri berumur 18 tahun. Dan sekarang Laura sedang berkuliah di Universitas Negeri Padang yang baru saja menyelesaikan semester limanya dan begitu juga dengan adiknya yang berkuliah di UNP yang baru saja menyelesaikan semester satunya. Laura memilih fakultas pendidikan agama islam sedangkan adiknya mengambil fakultas pendidikan Matematika.

Sekarang ini Laura dan Widya sedang masa liburan, jadi mereka berdua memilih untuk pulang ke Jakarta kerumah ayahnya.

Laura dan Widya tidak ngekost di Padang, melainkan mereka tinggal bersama nenek mereka yang tinggal di sana. Nenek Laura dan Widya adalah orang asli padang yaitu orang tua dari ibunya. Nenek Laura tidak tinggal sendirian di sana, karena kakak dan kakak ipar Dinda tinggal bersama dengan neneknya Laura.

Sebenarnya Laura merasa sangat senang jika dia pulang ke Jakarta, tapi karena sang ayah yang ingin menjodohkannya alhasil Laura merasa sedih dengan keputusannya yang ingin pulang untuk melepaskan rindu dengan ayah dan ibunya dalam 2 minggu kedepan, karena 16 hari lagi Laura akan masuk kuliah kembali dan melanjutkan semester 6nya. Sedangkan Widya dia akan masuk kuliah kembali setelah 2 bulan liburan panjang.

Chasing After Lowful Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang