"Maaf bi, biar Yusuf pikirkan dulu masalah perjodohan ini selama 3 hari, jika Yusuf sudah menemukan jawabannya Yusuf janji sama abi untuk mengabari abi nantinya." Ujar seorang pria yang bernama Yusuf Al Ikhsan.
"Ya sudah kalau gitu abi dan umi akan menunggu jawabanmu selama tiga hari." Ujar abinya Yusuf yang bernama Ikhsan.
"Iya nak, umi sama abi akan nunggu, tapi kalau umi saranin jangan lama lama ya! Kasihan sahabatnya abi kamu nungguin." Ujar Salsya uminya Yusuf yang membenarkan ucapan Ikhsan.
"Baiklah abi umi, kalau gitu Yusuf ke atas dulu ya, buat ngatur jadwal mengajar Yusuf." Ujar Yusuf yang berpamitan kepada kedua orang tuanya.
Yusuf Al Ikhsan adalah putra dari keluarga Firdaus yang mana hasil dari pernikahan Ikhsan dan Salsya. Yusuf adalah anak pertama dari tiga orang bersaudara. Yusuf memiliki satu orang adik laki laki yang bernama Yahya Putra dan juga memiliki adik perempuan yang paling kecil bernama Fani Aldya. Kini Yusuf berumur 25 tahun dan sekarang dia merupakan seorang dosen di Universitas Negeri Padang yaitu di fakultas pendidikan agama islam.
Sedangkan Yahya masih berumur 18 tahun dan sekarang ini Yahya sedang berkuliah di UI dan mengambil fakultas ke dokteran di sana. Sedangkan fani masih berumur 15 tahun dan sekarang kelas satu SMA.
Karena selama dua minggu ini adalah liburan semester jadinya Yusuf memilih untuk pulang ke rumah gunanya untuk melepas rindu dengan semuanya. Berbeda dengan Yahya dia lebih memilih untuk tetap tinggal di apartemennya, ya walaupun itu masih di Jakarta, karena Yahya memiliki alasan tersendiri yang tidak ingin di beritahukannya kepada siapa siapa.
"Assalamu'alaikum kakak!" Panggil seorang gadis yang bernama Fani adik paling bungsu dari Yusuf.
"Wa'alaikumussalam..." ujar Yusuf yang membuka pintu kamarnya dan nampaklah sosok adik kecilnya yang sangat di rindukannya. Ya Yusuf sangat merindukan Fani karena semenjak ke pulangan Yusuf ke Jakarta kemarin Fani tidak ada di rumah karena Fani pergi bersama pamannya ke Bandung karena sekarang ini Fani sedang liburan tahun baru.
"Kakak..." ujar Fani yang langsung berhamburan ke pelukan Yusuf.
"Hmmm, apa kabar sayang?" Ujar Yusuf yang masih memeluk sang adik.
"Hmmm, sangat baik kak, kakak sendiri bagaimana?" Tanya Fani yang kini sudah melepaskan pelukannya dari sang kakak.
"Baik. Kamu kapan pulangnya?" Tanya Yusuf.
"Sekitar lima menit yang lalu kak. Oh iya tadi aku ada bawa sesuatu lho buat kakak, tunggu sebentar ya kak!" Ujar Fani yang langsung berlari ke arah kamarnya.
Tidak lama kemudian Fani muncul dengan membawa sebuah kotak yang mirip seperti hadiah karena di bungkusi dengan kertas kado yang mengkilap dan di beri pita di atasnya.
"Ini buat kak." Ujar Fani sambil memberikan kotak itu dan diambil alih oleh Yusuf.
"Waww.... makasih ya sayang......" ujar Yusuf yang berterima kasih.
"Iya kak, yaudah aku ke bawah dulu ya? Mau bantu umi soalnya." Ujar Fani yang berpamitan dan diangguki oleh Yusuf. Dan setelah itu Yusuf pun kembali masuk ke dalam kamarnya dan membuka hadiah yang di berikan oleh sang adik tadi.
~*.*~
Pengentau apa isi kadonya?
Kalau iya tinggal komen aja, ntar aku kasih tau deh...
Makasih ya teman teman udah mau baca prolognya.😊😊
Jangan lupa votenya😅👍
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing After Lowful Love (Completed)
ספרות נוערKisah sang gadis cantik nan taat beragama yang berawal dari perjodohan sang ayah, dan di tolak oleh gadis itu. Akan tetapi sang ayah nekad menikahkan anaknya dengan anak dari sahabat lamanya dengan cara merahasiakan pernikahan ini. Sehingga membuat...