6.Sembunyi

3.8K 167 1
                                    

"Aku akan dirumah mu untuk malam ini dan besok"ucap Liam, Nandhini mengatur nafasnya sebentar.

"Ini acara pertunangan mu dan kamu malah kabur"ucap Nandhini

"Aku tidak ingin bertunangan dengan dia"ucap Liam. Kesal.

"Lalu kamu mau apa"ucap Nandhini,ia tak habis pikir dengan jalan pikiran pria didepan nya ini.

Liam menatap Nandhini.

"Kau..."ucapnya

Nandhini menatap heran pria dihadapannya.

"Sudahlah,cepat kembali ke acara itu"ucap Nandhini

"Aku tidak mau"ucap Liam. Nandhini menghembuskan nafas panjang.

"Ya sudah,aku akan pulang"ucap Nandhini pasrah,ia lebih memilih pulang ke rumah dari pada tetap disini dengan rasa berharapnya kepada Liam. Karena ucapan dan kelakuan pria itu.

Nandhini berjalan menjauhi pria itu. Langkah nya semakin yakin untuk pulang. Dan meninggalkan acara ini.

******

Sampai didepan rumah, ibunya langsung membuka pintu.

"Nandhini ada yang ikut"ucap Saras, Nandhini sedikit terkejut dengan apa yang ibunya katakan. Siapa yang ikut. Nandhini melihat ke arah belakang. Dan itu Liam.

"Kamu,mau apa lagi kesini,hah?"ucap Nandhini kesal

"Aku sudah bilang kan tadi"ucap Liam

"Tidak,aku tidak mengizinkan mu kesini, sekarang pergi!!"tegas Nandhini

"Tidak mau"ucap Liam

"Pergi"

"Tidak"

"Stop!,ada apa sebenarnya?"tanya Saras menengahi

"Dia Bu,dia akan tunangan tapi dia malah ikut aku kesini"ucap Nandhini

"Tidak,aku hanya ingin ikut Nandhini kesini,karena acaranya sudah selesai"ucap Liam

"Belum, acaranya belum dimulai"ucap Nandhini tak mau kalah.

"Acaranya sudah selesai,dan yang belum selesai itu pernikahannya"ucap Liam

"Sudahlah,ibu pasrah,kalian jangan masuk ke rumah!"ucap Saras, yang sudah dibuat kesal. Lalu pintu tertutup.

"Ini gara gara kamu, aku tidak boleh masuk ke rumah"ucap Nandhini kesal

"Ya,kita tinggal mencari hotel untuk menginap malam ini"ucap Liam, dengan santai.

"Apa yang membuat kamu pergi dari acara sepenting itu"ucap Nandhini

"Acara itu penting untuk mereka tapi tidak untuk ku"ucap Liam

"Saran ku lebih baik kamu kembali kesana"ucap Nandhini,namun tetap saja Liam menggeleng tak setuju.

Mereka berdiam diri, hingga tiba-tiba Liam menarik tubuh Nandhini ke jajaran tanaman bunga mawar yang tumbuh menjuntai hingga keatas pagar rumah Nandhini. Tempat itu tentunya gelap.

"Mau apa kamu"ucap Nandhini,tentu saja ia berpikir negatif. Bagaimana jika pria itu memperkosanya.

Liam membungkam mulut Nandhini dengan tangan nya.

"Diam, orang-orang sedang mencari ku"ucap Liam,lirih. Nandhini pun menuruti ucapan pria itu. Terserahlah jika acara itu gagal. Tapi entahlah ada ketidak relaan dihati jika acara itu sampai berhasil.

Mereka masih bersembunyi didalam semak itu, selama beberapa orang mencari keberadaan Liam.

Bersambung...

Next part

"Kalian sedang melakukan hal yang tidak-tidak"

"Kalian salah paham,kami tidak berbuat apa-apa"ucap Nandhini.

"Sudahlah kita nikahkan saja mereka"

*****

"Kami bisa memberi berapapun uang asal tidak ada pernikahan itu"ucap Johannes

"Maaf, tapi mereka harus tetap menikah"

****

Perfect Human and Bad WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang