24.Karma

2.9K 138 6
                                    

Nandhini memeluk erat tubuh Liam, bahkan ia masih menangis, tentu saja.
Nandhini masih sangat trauma atas kejadian tadi.

Nandhini merasa kotor, bahkan air saja tak bisa membersihkan tubuhnya.

"Sudah ya, jangan menangis kamu tidak bersalah"ucap Liam. Sambil mengusap-usap punggung Nandhini. Ia mengerti bagaimana rapuh nya perasaan wanita nya ini. Ia berjanji akan membuat Nathalie merasakan lebih dari ini.

"Aku..takut.."ucap Nandhini dengan suara yang terdengar sangat bergetar.

"Tidak perlu takut,disini ada aku,aku berjanji akan menemani kamu"ucap Liam,ia mengecup pucuk rambut Nandhini.

Nandhini terus menangis, bayangan tentang kejadian buruk tadi terus terbayang di otak nya. Semua tubuhnya memerah karena ia mandi dengan kasar hingga melukai tubuhnya namun tentu sakit ditubuhnya tak sesakit dihatinya.

"Mereka tidak akan datang lagi,aku akan terus bersama kamu, sampai kapanpun"ucap Liam, hati nya ikut merasa sakit saat melihat Nandhini seperti ini. Ia tak terima jika ada orang yang melakukan wanita nya sampai seperti ini.

Liam memeluk erat tubuh Nandhini. Seolah ingin melindungi wanita itu dari apapun hal yang menghampiri Nandhini. Ia berjanji,mulai sekarang hanya ia yang bisa berdekatan dengan Nandhini, tidak ada seorang pun yang boleh dekat dengan Nandhini. Tidak seorang pun.

*********

Nathalie membuka matanya setelah ia mengalami kecelakaan yang cukup parah. Kecelakaan itu terjadi saat ia ingin menghampiri dua anak buahnya yang sudah terluka parah di tangan Liam. Namun sebuah mobil melaju kencang kearah mobilnya, rem mobil yang Nathalie tiba-tiba saja tak bisa di gunakan hingga kecelakaan tak bisa dihindarkan.

"Tolong...."ditengah sunyi nya ruangan Nathalie,ia terus meminta pertolongan.

Suara kerasnya membuat dokter dan perawat mendatanginya.

"Saya dimana,kenapa semuanya gelap.."ucap Nathalie

"Tenang dulu,anda berada di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan"ucap sang dokter

"Tapi kenapa semua gelap.."ucap Nathalie panik.

"Maaf, pecahan kaca mobil anda tanda sengaja melukai mata anda dan dengan berat hati kami harus menyampaikan jika anda sudah tidak lagi bisa melihat"jelas Dokter, yang membuat Nathalie berteriak histeris sampai perawat harus menyuntikan obat penenang pada Nathalie.

Nathalie belum siap menerima ini semua,ia tak ingin buta. Tapi kecelakaan itu tidak bisa ia hindari.

******

Liam tersenyum tipis saat menerima telefon dari orang suruhan nya, yang berhasil membuat rem mobil milik Nathalie tidak bisa di gunakan sampai wanita itu mengalami kecelakaan.

Liam,tidak perduli jika orang berkata dirinya jahat, karena yang Nathalie lakukan pada Nandhini lebih parah dari pada yang Liam lakukan pada Nathalie.

Ia ingin Nathalie sadar,dibalik perbuatan pasti ada pembalasan yang setimpal.


Bersambung.

Ingat karma itu pasti ada :)

Perfect Human and Bad WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang