27.Melepaskan

2.9K 138 9
                                    

"Menikahlah dengan Liana"ucap Nandhini.

Liam menatap Nandhini dengan tatapan bertanya,apa yang Nandhini maksud,tidak mungkin ia menikahi Liana,yang notabene nya adalah adiknya meski bukan adik kandung.

"Tidak Nandhini,aku tidak akan melakukan itu,aku mencintaimu"ucap Liam,sambil memegang tangan Nandhini.

"Aku sudah sering mengecewakan kamu,dan mungkin jalan terbaik adalah lepaskan aku"ucap Nandhini dengan mata yang mulai berair.

"Tidak, kamu tidak mengecewakan aku,aku bahagia dengan mu dan aku tidak akan pernah melepaskan mu"ucap Liam, dengan yakin.

"Maafkan aku,tapi aku tidak bisa bersama kamu"ucap Nandhini dengan berat hati. Nandhini berbohong jika ia bisa hidup tanpa Liam.

"Aku tidak bisa melepaskan kamu,aku mencintaimu"ucap Liam,mata pria itu mulai berkaca-kaca. Nandhini tidak bisa melihat itu semua tapi, Nandhini tahu diri jika ia sudah sangat sering membuat Liam, kecewa.

"Aku tidak bisa bersama kamu lagi"ucap Nandhini,air matanya mulai jatuh namun ia tak ingin Liam mengetahuinya.

"Nandhini,aku mencintai kamu dan sangat tidak mungkin kalau aku melepaskan kamu"ucap Liam, Nandhini memberanikan diri untuk menatap Liam.

"Aku tidak bisa.."ucap Nandhini pelan.

"Kamu harus bisa,aku yakin kamu dan aku bisa kalau kita berusaha"ucap Liam, menyakinkan Nandhini.

Nandhini ingin sekali berkata 'Ya,aku mau' tapi tidak, Nandhini merasa jika selama ini ia sudah sangat sering mengecewakan Liam. Nandhini menyerah bukan menyerah untuk mencintai Liam,namun ia ingin menyerah karena sudah sangat sering membuat Liam merasa kecewa.

Tok tok tok

Namun sayangnya pembicaraan mereka tertunda karena adanya ketukan pintu di kamar mereka.

Saat membuka pintu ternyata sudah ada Ezra dan Johannes yang sudah berdiri didepan pintu.

Plak

Satu tamparan Ezra berikan terhadap Liam.

"Kenapa kau berkata seperti itu pada adikmu"ucap Ezra. Ya, sekarang Liam,tahu apa kesalahannya.

"Kau membuatnya tersiksa,kau tau kan sekarang jika dia mencintaimu"ucap Ezra dengan suara bergetar.

Liam terdiam,ia yakin jika Liana menceritakan semuanya pada orang tuanya.

"Kau membuat nya tersiksa,kau tau meski dia bukan anak kandung kami,tapi kami menyayanginya"ucap Johannes.

"Sekarang kau harus membalas perasaan nya"ucap Ezra

"Jangan biarkan dia terluka"tambah nya

"Nikahi dia dan biarkan Nandhini pergi"ucap Johannes.

"Aku tidak bisa..

"Saya akan pergi"ucap Nandhini yang berada di belakang Liam.

"Nandhini,aku tidak bisa membiarkan itu"ucap Liam, Nandhini menatap Liam.

"Sudah cukup aku mengecewakanmu, biarkan aku pergi"ucap Nandhini dengan nada bergetar,Liam menatap Nandhini dengan mata yang kembali berair.

"Baik, jika itu keinginan mu,aku akan melepaskan mu"ucap Liam, dengan mata tertutup.

Tetesan air mata itu akhirnya jatuh dari mata Nandhini, dengan berat hati,ia harus melepaskan cinta nya .

Bersambung.

Sedih deh😥😥

Perfect Human and Bad WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang