22.Buruk

2.9K 144 6
                                    

Liana membawa Nandhini dengan mobilnya untuk mengejar mobil yang dibawa oleh Liam.

Liana berusaha agar dapat mengejar mobil yang Liam kendarai, sementara Nandhini menahan rasa cemas nya. Entahlah apa yang akan terjadi selanjutnya, sehingga perasaan tak menentu,sangat ia rasakan.

Mobil itu berhenti di depan sebuah rumah, ditepian jalan yang cukup sepi. Rumah bernuansa klasik dengan pohon-pohon rindang di sekitarnya,membuat Nandhini menatap rumah itu dari dalam mobil.

"Ayo Nandhini,kakak sudah masuk ke rumah itu"ucap Liana

"Tapi ini rumah siapa?"tanya Nandhini

"Aku tidak tau, mungkin ini rumah Nathalie"ucap Liana,ia langsung memerintahkan agar Nandhini turun dari mobil. Mereka berdua langsung mengejar Liam, yang sudah masuk ke rumah itu terlebih dahulu.

Namun saat didepan pintu, Nandhini dan juga Liana, dihadang oleh dua orang pria yang seperti nya dia orang itu adalah penjaga rumah ini.

"Maaf kalian tidak boleh masuk, hanya pemilik rumah ini"ucap salah seorang pria.

"Tapi,tadi ada pria yang masuk,itu kakak saya dan saya yakin ini bukan rumahnya"ucap Liana.

"Tadi adalah pemilik rumah ini,dia datang menemui nona Nathalie"ucap pria itu lagi.

"Apa mereka pemilik rumah ini?"kini Nandhini memberanikan diri bertanya

"Ya, mereka sudah menikah"tambah pria itu.

Nandhini dan Liana, benar-benar tak percaya dengan apa yang penjaga rumah itu katakan. Tidak mungkin, tidak mungkin ada pernikahan diantara dua orang itu.

"Kalian harus pergi dari sini sekarang!"usir pria itu.

"Saya harus bertemu mereka.."ucap Liana

Namun Nandhini menarik tangan Liana,agar tak menambah keributan disini.

Mereka akhirnya masuk ke dalam mobil, mereka mengamati rumah itu dengan perasaan terkejut,tak percaya dan campur aduk.

"Nathalie benar-benar licik"ucap Liana

Nandhini menatapnya,ia ingin menangis saat ini atas ucapan dua orang pria tadi. Tak mungkin pria yang sangat ia cintai itu tega mengkhianati nya.

"Liana, apa benar kata dua orang tadi?"tanya Nandhini,Liana menatap Nandhini. Ia tau sang kakak ipar itu sedang terpukul akibat ucapan pria tadi.

"Kurasa tidak, selama kau pergi, tidak ada apapun yang terjadi,kakak pun selalu memikirkan mu, tidak mungkin dia menikah"jelas Liana yang masih berapi-api.

"Aku takut, kalau itu... benar"ucap Nandhini tanpa sadar.

"Tidak Nandhini,aku yakin kakakku sangat mencintai mu "ucap Liana, Nandhini tiba-tiba saja menangis,ia sudah tak sanggup menahan air matanya.

Liana tak tahan melihatnya,ia langsung keluar dari mobil dan berlari ke rumah itu kembali, Nandhini pun mengejar Liana.

Liana tak perduli lagi,ia langsung mendorong siapa pun orang yang menghalanginya bersama Nandhini.

Pada akhirnya, merek berhasil masuk ke rumah itu. Mereka berdua pun masuk mencari keberadaan dua orang yang mereka cari.

Hingga akhirnya mereka memasuki ruang keluarga. Mereka terdiam melihat apa yang ada didepannya.

Seorang Liam yang saat itu memeluk erat tubuh Nathalie.

Baik Liana atau pun Nandhini, benar-benar tak percaya dengan apa yang mereka lihat.

Nandhini memegang erat tangan Liana, agar ia bisa menahan tangisnya.

Nandhini tak menyangka jika ini adalah pengalaman terburuk dalam hidupnya terutama dalam pernikahan nya.

Bersambung.

Vote komen yaaa

Perfect Human and Bad WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang