31. Merubah diri

2.8K 129 3
                                    

Setelah sampai dirumah, Nandhini langsung masuk ke kamarnya sehingga membuat Saras heran dengan apa yang Nandhini lakukan saat itu.

Saras mengikuti Nandhini namun Nandhini menutup pintu kamar nya. Saras memilih untuk terdiam, mungkin Nandhini memiliki masalah yang tak ingin di ketahui oleh Saras.

Nandhini melempar tubuhnya ke atas ranjang, meski belum mulai bekerja ia sangat lelah ,bukan fisik nya yang lelah tapi hatinya. Ia ingin memulai kehidupan baru namun justru ia akan terjebak di dalam masalalu.

Dan lagi,ia benar-benar yakin perasaan nya harus ia relakan karena, sudah sangat umum di perusahaan yang menerima nya bekerja yang tak lain adalah milik dari pria yang akan segera menjadi mantan suaminya, setelah pernikahan pria itu dengan wanita yang bukan Nandhini tersebar.

Nandhini ingin melupakan nya namun sepertinya mustahil jika ia masih mencintai nya.

Nandhini menatap seluruh sudut kamarnya, dahulu mereka menghabiskan waktu bersama, sebelum akhirnya terpisah, dahulu mereka tertawa bersama sebelum akhirnya menjadi orang asing. Nandhini rindu masa itu,masa yang sepertinya tidak bisa terulang lagi.

Semakin ia mencoba melupakan pria itu, semakin pula ia terbayang masa saat mereka bersama.

Besok ia akan bekerja dengan pria itu,yang artinya kesempatan untuk Nandhini melupakan nya,semakin sulit.

"Aku tidak boleh seperti ini, mungkin dia memang bukan untukku"ucap Nandhini dengan pasrah.

******

Malam itu Nandhini masih berada di kamarnya,ia masih membaca buku miliknya, yang dulu ia dapatkan saat masih bersama dengan Liam.

Ah!menyebut nama nya membuat Nandhini kembali teringat dengan nya, mungkin secara garis besar, melupakan bukan tentang harus benar-benar lupa tapi tentang benar-benar mengiklaskan , yang Nandhini tidak bisa melakukan itu.

Nandhini tidak akan bisa dan tidak akan pernah bisa untuk menemui fase saat ia mendengar nama pria itu disebut ia akan biasa saja. Sekarang saja air mata tiba-tiba turun dari matanya.

"Ibu yakin kalau kamu ingin kembali padanya"ucap Saras, yang saat itu masuk kedalam kamar Nandhini.

"Itu mustahil Bu"ucap Nandhini

"Kalian belum resmi berpisah"ucap Saras

"Dia akan menikah Bu"ucap Nandhini sedih,Saras memegang kedua lengan Nandhini.

"Kamu bekerja bersama nya kan,kamu pasti bisa mendapat kesempatan untuk bersama nya"ucap Saras.

"Ubah diri mu agar tidak lemah lagi,ibu percaya kalau kamu bisa"tambah Saras, Nandhini tersenyum saat memahami arti ucapan ibunya. Benar kata Saras, Nandhini bisa kembali bersama dengan pria yang masih ia cintai. Dan yang terpenting Nandhini harus merubah dirinya.

"Aku akan melakukan nya besok Bu"ucap Nandhini.

Bersambung.

Kira-kira ada apa yang besok :v

Perfect Human and Bad WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang