"Kenapa?" Tanya Moonbyul yang berada disebelah Lisa
"A-aniya,aku hanya pusing sedikit" ucap Lisa dengan senyuman palsunya
"Mau kuantar ke UKS?" Tanya Moonbyul kembali
"Siapa yang sakit?" Tanya ShinB yang baru saja datang dan duduk disebelah Lisa
"Eoh? Kau ini darimana saja kemarin? Kau bolos lagi? Haish...itu btw,katanya Lisa pusing" ucap Moonbyul lalu menyeruput minuman yang ada didepannya
"Aku kemarin hanya ingin menyendiri,eonnie" jawab ShinB lalu tersenyum jahil
"Lisa-ya...kau pusing lagi? Kau sudah sering seperti ini,apa mau kutemani ke rumah sakit?" Lanjut ShinB lalu menatap khawatir mata Lisa"Ani,aku gapapa Mbin..." jawab Lisa lalu tersenyum untuk meyakinkan kalau ia benar-benar baik-baik saja
"Yasudah,makanlah. Kau sepertinya harus banyak makan,aku akan ke UKS untuk mengambil obat sakit kepala untukmu" ucap Moonbyul lalu pergi dari sana
Muka Lisa semakin pucat. Ia sedari tadi menahan sakit yang luar biasa dibagian kepalanya. Ia menunduk umtuk menyembunyikan kesakitannya dari teman-temannya. Hampir saja Lisa kehilangan kesadarannya,untung saja suara panggilan Moonbyul membuat kesadaran Lisa kembali.
"Eoh? N-nee eon?" Jawab Lisa lalu mengangkat kembali keplanya
"Nih,obat untukmu" ucap Moonbyul sambil memberikan obat kepada Lisa
"Terimakasih eon" jawab Lisa yang hanya dibalas anggukan oleh Moonbyul
"Nih minumnya" ucap ShiB sambil menggeser minum kedepan Lisa
Lisa menengguk 1 butir obat itu. Tak mengubah situasi,malah kepala Lisa makin pusing.
"Kanker otakmu sudah stadium 4,jadi obat pun tak bisa menjamin menghilangkan rasa sakit dikeplamu jika kau kembali pusing"
Ucapan Minnie 2 hari yang lalu masih terngiang-ngiang di kepala Lisa. Pantas saja obatnya tak memberi pengaruh apapun pada sakit kepala Lisa.
Kring...
"Sudah bel,ayuk kembali ke kelas" ajak Moonbyul
"Eonnie duluan saja,Lisa mau ke toilet dulu" jawab Lisa
"Yaudah,eonnie duluan yaa.." ucap Moonbyul lalu pergi dari kantin
"Mau kutemani?" Tawar ShinB
"Gausah,kamu kekelas duluan aja,aku bisa sendiri kok" jawab Lisa
"Yaudah,aku ke kelas dulu ya,takutnya Wheein nungguin" jawab ShinB lalu pergi juga dari kantin
Tersisalah Lisa seorang. Semua murid sudah pergi berhamburan kembali ke kelasnya masing-masing. Lisa masih berjuang untuk menghilangkan rasa sakut dikeplanya. Sialnya,ia lupa membawa obat sakit kepala yang diresepkan Minnie 2 hari yang lalu.
Lisa melipat tangannya diatas meja dan menaruh kepalanya diatas tangannya. Sesekali ia memukul kepalanya yang terasa sangat sakit itu. Dadanya mulai terasa sesak,ia meremas kuat seragam sekolahnya berharap bisa mengurangi rasa sakit itu,tapi hasilnya nihil.****
"Yak! Darimana saja kau! Aku tungguin daritadi tau ga?" Ucap Wheen sambil memukul pelan lengan Lisa
"Hehe,mianhae,tadi aku sakit perut,jadi gabisa masuk jam pelajaran deh" jawab Lisa bohong. Sebenarnya sedaritadi ia ke rooftop sekolah untuk menghilangkan sakitnya.
"Haish...aku kira kau kenapa-napa,soalnya tadi Mbin kasih tau aku katanya kamu pusing" jelas Wheein
"Aku gapapa Wheein-ah" jawab Lisa lalu mengacak-acak rambut Wheein
"Haish...yasudah,aku pulang dulu yaa" pamit Wheein yang hanya dibalas anggukan oleh Lisa
****
Lisa kembali ke rumahnya. Perlahan ia membuka pintu rumahnya dan menampakkan Jisoo dan Rose yang sedang asik menonton TV. Tapi anehnya,mereka hanya melihat Lisa sekilas lalu melanjutkan aktivitas menontonnya lagi. Biasanya,ketika Jisoo dan Rose melihat Lisa,mereka akan seperti serigala kelaparan,mereka akan menghampiri dan langsung memukuli Lisa.
"L-l-lisa p-p-pulang" ucap Lisa lalu segera berlari ke kamarnya karena takut
Ceklek...
Tak...
"Huh..."
"Untung saja eonnie tidak memukuliku lagi" ucap Lisa masih menghadap pintu kamarnya
"Ada apa dengan mereka? Aneh" ucap Lisa lalu membalikkan badannya
"Ah! Kamjjagya" teriak Lisa saat melihat Jennie sedang duduk diatas kasurnya
"Brisik" ucap Jennie datar sambil memegang sekilas telinganya
"M-m-mian" ucap Lisa
"Gw kesini cuman mau liat kamar lu doang,sekarang karena lu udah pulang,gw pergi,tuh ada makanan di meja" ucap Jennie datar lalu pergi dari kamar Lisa
Sejujurnya,Lisa senang akan perubahan sikap Jennie,tapi ada hal yang mengganjal di hati Lisa,entah apa itu. Rasanya aneh bukan tiba-tiba Jennie berubah seperti itu?
*****FLASHBACK*****
Ceklek...
Perlahan Jennie membuka pintu kamar Lisa yang sedang tak berpenghuni itu. Ia memasuki kamar Lisa dan berjalan mengelilingi kamar Lisa yang cukup luas itu. Ia duduk di pinggir ranjang Lisa dan matanya fokus mengitari setiap sudut kamar Lisa. Tiba-tiba saja dia tertarik melihat sesuatu. Jennie berjalan perlahan untuk melihat lebih jelas lagi benda yang membuatnya tertarik itu. Ia ambil benda itu dan mendekatkan ke arah matanya.
"Apa ini? Obat?" Gumam Jennie sambil menatap obat itu
"Obat apa ini?" Gumam Jennie lagi
Akhirnya ia memutuskan untuk mengitari kamar Lisa lagi untuk mencari sesuatu.
"Ini dia" ucap Jennie saat menemukan benda yang ia cari di laci meja belajar Lisa
"Eoh? Obat sakit kepala? Kanker otak? Punya siapa ini?" Ucap Jennie bertanya-tanya setelah berhasil menemukan resep obat tersebut
"Apakah ini milik Lisa? Tapi tidak mungkin,anak itu terlihat baik-baik saja" ucap Jennie
Ceklek...
Jennie segera menyembunyikan obat itu dibelakang tubuhnya saat mendengar seseorang membuka pintu kamar Lisa.
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Jisoo saat melihat Jennie sedang dikamar Lisa
"A-ani,aku hanya ingin melihat saja" jawab Jennie
"Ayo kebawah,aku sudah membeli makanan,bibi Jung sedang pulang kampung karena anaknya sakit,jadi aku beli saja makanannya" jelas Jisoo
"Baiklah,kajja" ajak Jennie
Sebelum Jennie benar-benar keluar dari kamar Lisa,ia kembali memasukkan obat dan resep itu kedalam laci meja Lisa.
"Kenapa? Ayo" ucap Jisoo kembali
"N-nee ayo" jawab Lisa lalu mengikuti Jisoo dari belakang
*****FLASHBACK OFF*****
"Huh...dimana obatku? Kenapa aku bisa lupa menaruhnya dimana" guman Lisa lalu mulai bergerak mencari keberadaan obatnya
"Nah ini dia" ucap Lisa saat berhasil menemukan obatnya di laci mejanya
Lisa mengambil air dan menengguknya bersamaan dengan 1 butir obat yang diresepkan oleh Minnie,lalu ia mengambil makanan yang disiapkan Jennie tadi dan Lisa tertidur untuk mengistirahatkan tubuhnya yang sudah sangat bekerja keras dalam 1 hari ini.
Jangan lupa vote,comment dan follow yaa....
Maaf kalo masih banyak typo🙏
Next? Soon💕
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY TO YOU [E N D] <REVISI KARENA MASIH BERANTAKAN BANGET>
Teen Fiction"Maaf, maafkan kami, kami janji tidak akan melakukannya lagi, kembalilah, kumohon kembali sekarang" "Aku sudah memperingatkan kalian. Sekarang, kalian lihat apa yang terjadi." "Siapa yang harus disalahkan? Aku, kamu, atau takdir?" *NOTES: Cerita i...