26

5.6K 365 17
                                    

Seorang gadis cantik terbangun karena teriknya matahari menembus jendela kamar dan membuatnya terusik. Hangat. Itu yang ia rasakan saat itu. Pelukan yang belum dilepaskan dari semalam masih terasa sangat nyaman,sampai-sampai gadis iti rasanya tidak ingin beranjak dari situ.

"Sepertinya demam eonnie sudah turun" gumam Lisa sambil memegang dahi Jennie dengan posisi masih berpelukan

"Aku mandi aja deh,daripada nanti nanti eonnie tau aku disini,yang ada aku malah buat eonnie marah" ucap Lisa lalu hendak beranjak dari kasur Jennie dan melepaskan perlahan pelukan Jennie

"Jangan! Jangan tinggalin aku! Aku masih sayang sama kamu,kenapa kamu tega sih?! Demi perempuan itu?!" Ucap Jennie mengigau

"Eoh? Apa eonnie baru saja putus dari pacarnya?" Ucap Lisa bertanya-tanya

"Kamu jahat Hyuk,jahat banget! Aku benci sama kamu!" Lanjut Jennie

"Kasian eonnie,apa jangan2 luka yang ada ditangan sama dimuka Jennie eonnie gara2 laki2 brengsek itu?!" Gumam Lisa dengan nada kesal

"Haish! Kurang ajar! Berani banget dia nyakitin bahkan mukul eonnie kesayangan Lisa! Awas aja!" Ucap Lisa kesal lalu melangkahkan kakinya keluar dari kamar Jennie

***

"Pagi bi" sapa Lisa saat melihat bibi Jung sedang membersihkan ruang tamu dibawah

"Eh,pagi juga Lis" jawab bibi Jung sambil membalikkan badannya

"Jisoo eonnie sama Chaeyoung eonnie mana?" Tanya Lisa saat menyadari keadaan rumah yang sepi

"Non Jisoo sama non Rose belum pulang dari semalam" jawab bibi Jung

"Loh? Apa mereka ada kabar kenapa ga pulang?" Tanya Lisa

"Enggak Lis" jawab bibi Jung

"Yaudah,aku ke dapur dulu ya bi mau buatin bubur untuk Jennie eonnie,dia lagi sakit" ujar Lisa

"Eoh? Non Jennie sakit?" Tanya bibi Jung

"Iya bi,semalem demamnya tinggi,terus ada beberapa luka ditubuhnya,jadi Lisa yang urus dia" jelas Lisa

"Mau bibi buatin buburnya?"

"Gausah bi,Lisa aja" ucap Lisa lalu melangkahkan kakinya meninggalkan ruang tamu dan menuju ke dapur

"Non Lisa memang anak yang sangat baik,bibi bangga sama non" gumam bibi Jung

*****

Ceklek...

"Ternyata masih tidur" ucap Lisa saat membuka pinti kamar Jennie

Lisa masuk kedalam kamar Jennie sambil membawa satu nampan yang berisi bubur,obat,dan air minum. Lisa meletakkan nampan itu dimeja sebelah ranjang Jennie lalu duduk didekat Jennie dan memperhatikan wajah unnienya itu. Tangannya perlahan mulai terangkat untuk mengelus pipi saudaranya itu.

"Cepat sembuh,eon. Lisa sayang eonnie" ucap Lisa lalu segera keluar dari kamar Jennie

*****

"Hoamm..." erang seorang gadis yang baru saja terbangun dari mimpinya

"Aduh...kepalaku pusing banget" ucap gadis itu sambil memegang kepalanya

"Eoh? Kok aku ada di kamar? Perasaan tadi ada di bawah" ucap gadis itu bertanya-tanya

"Haish...tau ah" ucap Jennie kesal karena tidak bisa mengingat kejadian sebelumnya. Ia mengusap kasar wajahnya dan terkejut saat merasakan ada benda yang tertempel di wajahnya itu

"Apa ini?" Ujar Jennie sambil meraba benda itu. Jennie langsung bangkit dan pergi ke meja riasnya untuk ngaca

"Loh? Siapa yang nempelin ini?" Ucap Jennie bertanya-tanya

***********FLASHBACK**********

"Ergh...kenapa si Hyuk selalu ngilang?!" Ucap Jennie kesal saat menunggu kekasihnya itu tak kunjung datang

"Bodo la! Ke club aja deh" ucap Jennie lalu pergi ke club langganannya

****

Jennie duduk di bar club itu dan memesan beberapa minuman keras. Ia minum sampai sedikit kehilangan kesadarannya. Sampai-sampai ia melihat hal yang seharusnya tidak terjadi. Ia melihat kekasihnya itu sedang bersama perempuan lain,bahkan bermesraan.

"I-itu bukannya Hyuk? Apa aku salah lihat?" Ujar Jennie

"Siapa perempuan itu?!" Ujar Jennie sudah dengan emosinya. Tanpa pikir panjang,Jennie langsung menghampiri kekasihnya itu.

"Hyuk?! Siapa cewek ini?!" Ucap Jennie dengan emosinya

"J-j-jennie?! T-tidak,d-dia bukan selingkuhanku!" Ucap Hyuk tiba-tiba

"Selingkuhan? Aku ga nuduh dia selingkuhan kamu apa bukan! Sudah pasti dia adalah selingkuhanmu!" Ucap Jennie dengan nada yang sudah meninggi

"Jaga ucapanmu Choi Jennie! Aku udah bosen sama kamu! Kamu selalu kayak gini! Makanya aku cari perempuan lain yang bisa mgebuat aku bahagia,aku mau kita putus dan jangan temuin aku lagi!" Teriak Hyuk lalu hendak pergi meninggalkan Jennie

"Tunggu! Aku gamau putus! Kamu jahat!" Ucap Jennie sambil menahan tangan Hyuk

"Apasi!" Balas Hyuk sambil mencekam balik tangan Jennie dan menamparnya

"K-kamu t-tampar a-aku?!" Ucap Jennie dengan air matanya

"Iya! Lu pantes dapetin itu!" Teriak Hyuk lalu pergi dari situ. Sedangkan Jennie berusaha mengejar Hyuk,tapi karena keadaannya yang sedang mabuk,akhirnya ia terjatuh dijalan dan terluka dibagian kepala dan tangannya.

**********FLASHBACK OFF**********

"Lisa..." entah apa yang yang terjadi,tiba-tiba hanya 1 nama itu yang terlintas difikiran Jennie

"Pasti Lisa..karena cuman dia ya g ada dirumah ini sekarang..." ucap Jennie

"Kenapa dia ngelakuin ini? Apa dia mau balas dendam denganku karena aku selalu menyiksanya? Apa dia punya maksud tersembunyi?" Ucap Jennie bertanya-tanya

"Kenapa dia masih baik ke aku dengan apa yang selalu aku lerbuat padanya?" Lanjut Jennie

"Haishh..apa2an kau ini,Lisa oasti hanya sok baik" ucap Jennie lalu mulai melangkahkan kakinya kembali menuju kasurnya,tapi langkahnya terhenti saat matanya menangkap satu objek di mejanya

"Bubur? Obat? Minum?" Ucap Jennie bertanya-tanya

"Haishh...apasi yang anak sialan itu rencanakan?! Apa dia mau aku merasa bersalah dengan aoa yang udah aku perbuat?!" Ucap Jennie frustasi dengan kelakuan baik Lisa

"Bodo laa..mending makan aja ni bubu terus minum obat" gumam Jennie

SORRY TO YOU [E N D] <REVISI KARENA MASIH BERANTAKAN BANGET>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang