SORRY TO YOU [E N D] <REVISI KARENA MASIH BERANTAKAN BANGET>

59

Tok...tok...tok...

"Annyeong,Lisa-ya" Tzuyu langsung memeluk Lisa yang sedang berbincang dengan saudara-saudaranya

"Annyeong,amma. Eoh? Gwaenchana? Mata amma bengkak" Lisa khawatir saat mendapati mata Tzuyu yang merah dan bengkak

"Ah...gwaenchana" Tzuyu langsung mengusap air mata yang baru saja keluar dari matanya

"A-ah..n-nee...eum...appa mana?" Lisa melihat sekilas kearah pintu untuk mencari Lucas

"Appa akan segera kemari" Tzuyu mengelus lembut surai rambut Lisa

"Eum...anak-anak,bisa bantu amma sebentar?" Tzuyu menatap Solar dan yang lainnya dengan tatapan memohon

"Aahh...kalau gitu Solar sama adek-adek ke apart bentar ya...kita mau check apart dulu bentar" pamit Solar dan yang lainnya lalu meninggalkan Tzuyu dan Lisa diruangan itu

/kenapa mereka semua jadi aneh gini si? Dari Josuk oppa sampe amma dan appa semuanya aneh/ batin Lisa sambil menatap kepergian saudara-saudaranya

"Sayang...apa kamu..benar-benar sudah memaafkan...eonniemu?" Tzuyu langsung menunduk karena tidak siap mendengar jawaban Lisa

"Hah....entahlah,Lisa masih ragu. Disatu sisi,Lisa sangat menyayangi mereka sampai kapanpun,tapi disisi lain...ada rasa sakit hati dan kecewa yang besar didalam hati Lisa. Jika mereka menyesal dengan apa yang mereka perbuat,kenapa mereka tidak berusaha mencari tahu keberadaanku atau menghubungiku?" Lisa menunduk lalu memainkan jari-jemarinya

"Kamu yakin mereka tidak berusaha mencarimu?" Tzuyu mengambil tangan Lisa lalu mengelusnya lembut

"Eoh?" Lisa langsung mengangkat wajahnya dan menatap sendu kearah Tzuyu,sedangkan Tzuyu hanya tersenyum hangat kepada Lisa

Ceklek...

"Lisa sayang...kamu tau ga appa bawa apa?" Lucas datang dengan mata yang sedikit memerah tetapi senyuman hangat itu tak luntur dari wajah tampannya

"Emang bawa apa,appa?" Lisa melihat kearah tangan Lucas dan tidak mendapatkan apapun

"Kemarilah!" Teriakan Lucas membuat Lisa sedikit tersentak

Ceklek....

"Lisa-ya...." suara lirih itu membuat Lisa teringat akan memori yang sangat menyakitkan baginya

"A-a-annyeong" suara lembut ini membuat hati Lisa sedikit menghangat

Sedangkan seorang gadis diantara kedua gadis lainnya masih diam diambang pintu sambil menunduk.

"Jisoo-ya...kemarilah" suara tegas nan lembut Lucas kembali memecahkan keheningan

Jisoo perlahan mendekat kearah Lisa tetapi ia berhenti saat sudah berada tepat dibelakang tubuh Lucas.

"K-k-kalian.." suara lirih Lisa itu mampu membuat siapapun yang mendengarnya pasti hatinya akan tergores

Jennie yang sudah tak bisa menahan rasa rindunya itu langsung berlari dan memeluk Lisa lalu menangis didalam dekapan Lisa. Sedangkan Lisa,dia masih diam mematung.

"M-m-mianhae hiks..." hanya ucapan itu yang bisa keluar dari mulut Jennie,padahal...sebelum ia masuk kedalam ruangan,ia sudah merangkai berjuta-juta kata untuk ia sampaikan kepada Lisa

"Mianhae karena eonnie sudah menjadi orang bodoh yang hanya diam saat melihat kau disakiti,dan akhirnya,eonnie sendiri yang menyesal telah diam saat itu. Aku terlalu bodoh dan tidak pantas  menjadi eonnie seorang gadis cantik,pintar dan berbakat sepertimu. Kau tahu seberapa besar penyesalan eonnie setelah kepergianmu? Bahkan lebih besar dari yang kau dan orang lain bayangkan. Eonnie bodoh karena bersikap acuh kepadamu,walau eonnie tahu...kau pasti senang saat eonnie memperlakukanmu layaknya seorang adik,kejadian sebelum kau masuk ke rumah sakit. Mungkin kau fikir eonnie tidak mencarimu saat kau pergi,kau salah Lisa-ya. Eonnie sudah mencarimu kemana-mana,bahkan eonnie mengutus semua bodyguards untuk mecarimu,tapi semuanya gagal karena tidak satupun mereka yang berhasil menemukanmu,karena appa yang menutup semua akses untuk menyembunyikanmu. Eonnie marah saat itu,sangat marah,tapi eonnie sadar kalau ini adalah kesalahan eonnie sendiri. Mianhae Lisa-ya...eonnie tahu eonnie sal--" Tanpa mau mendengar lanjutan perkataan Jennie,Lisa langsung membalas pelukan Jennie dengan sangat erat. Jennie pun sempat tersentak tapi akhirnya ia membalas pelukan Lisa dengan sangat erat