36

6K 394 31
                                    

"Huh..." Jennie mendudukan dirinya di sofa ruang tengah

"Tumben pulang jam segini? Gaada kelas tambahan emang?" Tanya Jisoo lalu duduk disebelah Jennie

"Hari ini gaada kelas,dosennya ga masuk" ucap Jennie sambil menutup matanya dan sedikit memijat pelipisnya yang terasa sedikit berdenyut

"Terus dari tadi kamu kemana? Kenapa ga langsung pulang?" Tanya Jisoo

"Aku abis dari rumah sakit" jawab Jennie

"Rumah sakit? Kamu sakit?" Tanya Jisoo lalu menatap adiknya yang sedang menutup matanya itu

"Ani. Bukan Jennie,tapi anak itu" balas Jennie

"Anak itu? Maksudmu anak sialan itu?" Ucap Jisoo bertanya-tanya

"Hm.." jawab Jennie

"Tau darimana kalau anak itu sakit? Dan...kenapa kamu malah kerumah sakit? Kenapa ga dibiarin aja?" Tanya Jisoo

"Gapenting aku tau darimana. Yang pasti aku kesana cuman buat mastiin kalau anak itu masih hidup" ucap Jennie sambil menatap Jisoo lalu pergi dari situ menuju kamarnya

"Aneh. Tumben dia peduli dengan anak sialan itu?" Gumam Jisoo sambil memandang punggung Jennie yang mulai menghilang dari pengelihatannya

*****

"Hah...." Jennie membantingkan dirinya ke kasur empuk miliknya

"Kelelahan? Kurang gizi? Cih" Jennie berdecih di akhir kalimatnya

"Argh...anak itu! Kenapa dia sangat merepotkan?! Kenapa dia selalu ada difikiranku?!" Ucap Jennie frustasi

Pasalnya,sedari kemarin,nama Lisa tidak hilang dari fikirannya. Entah kenapa kondisi Lisa membuat Jennie merasa khawatir dan takut kehilangan adik bungsunya itu,padahal dokter sudah menjelaskan bahwa Lisa hanya kelelahan dan kurang gizi.

"Bagaimana kondisi dia sekarang? Apakah dia sudah sadar?" Ucap Jennie bertanya-tanya,karena semenjak terakhir dan pertama kali ia kerumah sakit,ia tidak pernah dapat kabar apapun tentang Lisa

"Ah..sudahlah..biarkan saja...nanti juga dia pulang sendiri" gumam Jennie lalu melanjutkan tidurnya

*****

"Lisa-ya,kajja,kita pulang. Eonnie membawa mobil,jadi eonnie akan mengantarmu pulang" ucap Solar

"Nee Lisa-ya. Pasti eonnie-eonniemu sudah menunggumu dari kemarin" lanjut Moonbyul

"Eum...apakah bukannya lebih baik kita ke restoran dulu? Kita harus mengisi perut kita dulu yang daritadi pagi kosong" ucap Hyejin

"Haish..kau ini makan mulu pikirannya" ledek Wheein

"Biarin..aku makan supaya aku bisa hidup" jawab Hyejin lalu mengeluarkan lidahnya sekilas

"Sudah...jangan bertengar. Lebih baik kita pergi dari sini" ucap ShinB upaya melerai teman2nya itu

"Hahaha...kajja,kita makan dulu" ajak Lisa

*****

"Kau mau makan apa,Lisa-ya?" Tanya Moonbyul

"Apa saja. Yang penting enak" jawab Lisa

"Semua makanan disini pasti enak. Kau tinggal pilih saja apa yang kamu suka" ucap Wheein

"Yasudah. Aku mau tteobbeoki dan kimchi. Minumnya...sikye" ucap Lisa

"Oke. Eonnie pesan dulu ya" ucap Solar lalu pergi untuk memesan makanan teman-temannya

SORRY TO YOU [E N D] <REVISI KARENA MASIH BERANTAKAN BANGET>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang