"Lisa-ya...kenapa diam disini,hm?" Tanya Moonbyul yang baru saja datang menghampiri Lisa di balkon rumah sakit
"Eoh? Hanya ingin saja. Pemandangan disini indah" jawab Lisa dengan pandangan lurus kedepan
"Udara disini sedang dingin Lisa-ya,tidak baik bagi tubuhmu" ucap Moonbyul khawatir
"Aku tidak apa-apa,eonnie" jawab Lisa sembari tersenyum
"Sebentar,eonnie akan mengambilkan jacket dan mantelmu" ucap Moonbyul lalu masuk kedalam dan mengambil jacket dan mentel milik Lisa
"Cah,pakai ini" ucap Moonbyul lalu memakaikan jacket dan mantel itu pada Lisa
"Ada apa? Kenapa kamu sedih? Apa karena kakimu belum bisa digerakkan?" Tanya Moonbyul pada Lisa yang duduk di kursi roda
"Ani" jawab Lisa singkat
"Lalu?" Tanya Moonbyul lalu menatap wajah Lisa dari samping
"Aku rindu. Pada eonnie" ucap Lisa diiringi dengan setetes air mata yang keluar dari matanya
"Jangan menangis. Eonnie tau,kau pasti tidak tega meninggalkan unnie-unniemu di Korea dengan keadaan seperti itu,tapi...apakah mereka sekarang sedang memikirkan atau bahkan merindukanmu juga?" Ucap Moonbyul
"Haha. Aku juga tidak yakin" ucap Lisa dengan tawa hambar
"Maka dari itu,sekarang fokuslah pada penyembuhanmu. Kami semua ada disini untukmu. Hanya untukmu. Jangan membuat kami sedih,Lisa-ya. Kami akan selalu ada disini,disisimu" ucap Moonbyul sambil menggengam erat tangan Lisa
"Aku tau itu eonnie. Gomawo. Saranghae~" jawab Lisa sambil tersenyum lalu memeluk Moonbyul
"Cah,kita masuk. Disini terlalu dingin" ucap Moonbyul lalu berdiri dan mendorong kursi roda Lisa masuk kedalam kamar rawatnya
Moonbyul membantu Lisa untuk berbaring di kasurnya. Setelah itu Moonbyul duduk di sisi ranjang Lisa.
"Jangan menyerah. Percaya sama eonnie bahwa semua akan baik-baik saja. Kakimu pasti akan pulih secepatnya,jika kau rajin menjalani terapi. Itu hanya pengaruh operasi besar yang kau lakukan kemarin,maka dari itu,kakimu akan kaku setelah dioperasi" ucap Moonbyul sambil tersenyum
"Nan gwaenchana. Asal ada kalian disisiku,aku tidak akan pernah menyerah" ucap Lisa membalas senyuman Moonbyul
"Oh ya,dimana yang lain?" Tanya Lisa saat menyadari suasana kamar inap VVIPnya terasa sangat sepi
"Solar eonnie,Hyejin,Wheein,ShinB, mereka sedang pergi untuk membeli berbagai peralatan sekolah baru. Sedangkan amma dan appamu tadi pergi ke perusahaan mereka sebantar,katanya mereka ingin mengurusi beberapa berkas" jelas Moonbyul dan diangguki oleh Lisa tanda mengerti
Srek...
Pintu geser kamar inap Lisa terbuka menampakkan Minnie yang datang dengan jas dokternya.
"Huh...pintu itu terasa berat" ucap Minnie sambil melihat sekilas kearah pintu geser itu
Sedangkan Lisa dan Moonbyul hanya tertawa saat melihat kelakuan Minnie.
"Hey,Lisa-ya,Byulie" sapa Minnie semangat
"Ada apa dengan eonnie? Kau terlihat sangat bersemangat" ucap Lisa sambil tersenyum gemas
"Aku hanya senang karena telah menyelesaikan operasi besar" ucap Minnie lalu duduk disisi ranjang Lisa
"Eoh? Operasi? Apa kau diberi wewenang untuk mengoperasi dirumah sakit lain? Ah! Apakah kau melakukan operasi ilegal?" Tanya Lisa penuh intograsi
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY TO YOU [E N D] <REVISI KARENA MASIH BERANTAKAN BANGET>
Teen Fiction"Maaf, maafkan kami, kami janji tidak akan melakukannya lagi, kembalilah, kumohon kembali sekarang" "Aku sudah memperingatkan kalian. Sekarang, kalian lihat apa yang terjadi." "Siapa yang harus disalahkan? Aku, kamu, atau takdir?" *NOTES: Cerita i...