Sudah seminggu ini Lisa pergi dari rumah atas perbuatan Jisoo dan sejak itulah Jisoo mengurung diri dikamarnya. Setiap malam ia hanya meraung-raung dalam tangisan dan menyesali segala perbuatannya. Setelah ia mengetahui fakta kematian Taewan,adik kesayangannya,ia merasa menjadi eonnie yang sangat bodoh bagi Lisa.
_FLASHBACK 14 TAHUN YANG LALU_
Ooek...oek...
Seorang bayi laki-laki lahir ditengah-tengah keluarga yang berkecukupan dan bahagia. Mereka menyambut anak bungsu mereka dengan sukacita yang luar biasa. Satu-satunya anak lelaki dari ketiga saudara perempuannya membuat si bungsu sangat disayangi oleh keluarganya. Tapi kebahagiaan itu tak berlanjut saat sang ayah dan ibunya yang mengetahui fakta bahwa putra bungsu mereka mengalami kelainan jantung yang bisa membuat hidupnya agak berbeda dengan anak lainnya.
"Amma" panggil putri tertua dari keluarga itu
"Hiks..ya sayang? Ada apa?" Tanya Tzuyu sambil berusaha tersenyum didepan anaknya setelah mengetahui fakta tentang penyakit si bungsu
"Apa amma menangis?" Tanya Jisoo selaku putri tertua dari keluarga Choi
"Ani. Amma hanya sedikit mengantuk. Ada apa?" Ucap Tzuyu sambil mengelus punggung tangan Jisoo
"Jisoo ingin bertenu dengan adik Jisoo...dimana dia?" Ucap Jisoo bersemangat
"Adikmu sedang diperiksa oleh dokter,tunggu sebentar,nee?" Ucap Tzuyu sambil tersenyum
"Nee amma. Kalau gitu Jisoo panggil adik-adik dulu ya" pamit Jisoo lalu berlari kecil kearah adik-adiknya
*****
"Wah...dia sangat lucu...dia laki-laki ya amma?" Tanya Jennie
"Iya sayang,adik kalian laki-laki" jawab Lucas yang berada disisi anak-anaknya
"Siapa nama dia?" Tanya Rose
"Taewan. Choi Taewan" ucap Lucas dan Tzuyu bersamaan
"Hai Taewan,kau tahu apa yang membuat noona bahagia? Itu adalah kau. Noona sangat bahagia kau menjadi adik noona. Noona berjanji akan menjaga dan menyayangimu sampai kapanpun" ucap Lisa lalu mencium kening Taewan
Keluarga mereka berangsur bahagia sampai Taewan dan yang lainnya sudah tumbuh besar. Selama pertumbuhan,Taewan tidak bisa hidup sama dengan anak pada umumnya. Jika anak lainnya menganggap sekolah adalah rumah keduanya,maka tidak dengan Taewan. Rumah sakit adalah rumah kedua bagi Taewan. Mereka harus rutin melakukan pengobatan jika ingin melihat Taewan bertahan dan bertumbuh menjadi seorang remaja. Fakta tentang penyakit Taewan belum diketahui oleh para eonnie-eonnienya,Lucas dan Tzuyu sepakat untuk menyembunyikan fakta ini sampai waktu yang tak ditentukan. Lisa adalah noona kesayangan Taewan. Kerena mungkin usia mereka hanya terpaut 3 tahun,jadi mereka bisa tumbuh bersama dengan pemikiran yang sama. Saat Taewan menginjakkan kakinya dibanku taman bermain,Lisa sudah menginjakkan kakinya di taman kanak-kanak.
Saat itu mereka berdua sedang meunggu jemputan supir yang biasa manjemput mereka sekolah didiepan gerbang."Eungh....n-n-noona...s-s-sakit" ucap Taewan sambil meremas dadanya yang terasa ditekan oleh ratusan orang
"Kau sudah minum obat? Dimana obatmu?" Tanya Lisa panik
"Belum. Obat T-t-taewan d-di t-t-tas" ucap Taewan
"Haish...minumnya habis. Tunggu sini,noona akan membelikan air untukmu. Sebentar" ucap Lisa panik lalu berlari kedalam sekolah untuk membeli minuman di kantin
Taewan menggengam kuat tabung obatnya berharap bisa mengurangi rasa sakit di jantungnya,tapi tiba-tiba saja ada sebuah mobil hitam yang berhenti dihadapannya dan keluarlah 2 lelaki berbadan besar dan bertopeng. Mereka menarik paksa tubuh Taewan untuk masuk kedalam mobil. Tapi Taewan dengan sekuat tenaganya manahan tubuhnya agar tidak dibawa oleh lelaki itu. Saat Lisa keluar dan ingin memberikan obat itu pada Taewan,ia melihat Taewan sedang ditarik paksa oleh namja-namja itu. Lisapun berusaha menyelamatkan Taewan tapi apa boleh buat,tenaga mereka tidak ada apa-apanya dengan 2 namja tersebut dan berakhir mereka dibawa oleh namja-namja itu.
"Sial!" Teriak Lucas lalu membanting HPnya
"Ada apa sayang?" Tanya Tzuyu yeng terlihat panik
"Lisa dan Taewan diculik oleh saingan perusahaan. Mereka mengancam kita" ucap Lucas
"Apa?! Taewan dan Lisa diculik? Kita harus segera menyelamatkan mereka! Aku khawatir!" Ucap Tzuyu lalu mulai menangis
"Iya. Kamu harus tenang,kita akan menyelamatkan anak kita" ucap Lucas sambil memeluk Tzuyu
"Appa! Amma! Apa yang terjadi? Kenapa amma menangis?" Tanya Jisoo mewakili adik-adiknya
"Lisa dan Taewan diculik,dan amma sama appa akan menyelamatkan mereka. Kalian tunggu disini,nee?" Ucap Lucas lalu menyamakan posisinya dengan anak-anaknya
"Andwe. Jisoo mau ikut" ucap Jisoo merengek
"Ini berbahaya,sayang. Kamu tunggu disini aja ya sama adik-adik kamu" ucap Lucas
"Aku mau ikut!" Teriak Jennie
"Huh...baiklah...tapi kalian harus tetap tenang,nee?" Ucap Lucas
****
Brak....
"BRENGSEK! KEMBALIKAN ANAKKU!" teriak Lucas setelah berhasil mendobrak pintu gudang yang lembab itu
"Hahaha. Tidak semudah itu,tuan Choi!" Balas namja itu sambil tersenyum smirk
"Jangan sakiti anak-anakku! Kembalikan mereka karena mereka tidak salah sama sekali!" Bentak Lucas
"Kau yang bersalah! Kau sudah membuat proyek besarku hancur dan aku tidak bisa menghancurkanmu karena kau terlalu kuat,maka dari itu aku menyakiti anak-anakmu karena aku tahu mereka adalah titik kelemahanmu!" Teriak namja itu
"Lepaskan mereka!" Teriak Lucas lalu berjalan mendekat kearah Lisa dan Taewan yang sedang diikat dan ada beberapa luka dibagian wajah Lisa tapi tidak dengan Taewan. Sepertinya Lisa berusaha melindungi Taewan(?)
"Jangan mendekat atau aku bunuh mereka!" Teriak namja itu lalu mendekatkan pistol kearah Taewan
"Andwe! Jangan lakukan itu!" Teriak Lucas
"Kami akan memberikan apa kemauanmu asal lepaskan anak-anakku" ucap Tzuyu ditengah tangisannya
"Aku tidak butuh itu lagi. Aku hanya ingin kalian menderita!" Teriak namja itu lalu hendak menembak Taewan
"Andwe! Taewan!" Teriak Lisa lalu berlari dan memeluk Taewan
Dor...
"Lisa!" Peluru itu berhasil mengenai kepala Lisa hingga terjadi pendarahan yang cukup banyak
"Sialan! Beraninya kau menambak anakku?!" Teriak Lucas
"Untuk apa aku takut?" Ucap namja itu sambil tersenyum puas
Brak..
Srek...
"Tuan Yeh,anda ditangkap atas tuduhan mencoba pembunuhan" ucap polisi itu lalu memborgol tangan manja yang bermarga 'Yeh' itu.
"Lisa-ya! Bertahanlah sayang! Jangan tutup matamu!" Ucap Tzuyu histeris
"L-l-l-lisa m-m-menyayangi kalian....T-t-taewan-ah,n-n-n-noona m-m-menyayangimu s-s-sangat" ucap Lisa sambil tersenyum lalu menutup matanya
Mereka segera membawa Lisa dan Taewan kerumah sakit dengan ambulance. Sedangkan Jisoo,Jennie dan Rose menyusul bersama supir.
Saat diperjalanan,Taewan mengalami komplikasi dan pingsan,sedangkan Lisa masih tidak sadarkan diri.****
Mereka sangat terpukul saat dokter menyatakan Lisa kehilangan ingatannya secara permanen. Tapi kabar lebih buruk datang bahwa Taewan meninggal dunia akibat jantungnya yang kambuh saat diperjalanan. Jennie,Jisoo,dan Rose sangat terpukul saat itu,dan mereka mebgambil kesimpulan bahwa Lisalah yang membunuh Taewan atas kematian ini. Dari situ mereka sangat membenci Lisa karena mereka fikir Lisa tidak menjaga Taewan dan membiarkannya meninggal.
Nihh yang nanya kenapa Taewan meinggal...
Jangan lupa vote yaa...
Comment juga pendapat kalian sama ff ini....
Follow juga....
Next? Soon💕
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY TO YOU [E N D] <REVISI KARENA MASIH BERANTAKAN BANGET>
Teen Fiction"Maaf, maafkan kami, kami janji tidak akan melakukannya lagi, kembalilah, kumohon kembali sekarang" "Aku sudah memperingatkan kalian. Sekarang, kalian lihat apa yang terjadi." "Siapa yang harus disalahkan? Aku, kamu, atau takdir?" *NOTES: Cerita i...