Jennie menengguk segelas soju yang ada di depannya. Ruang kerjanya sudah kacau,bau alkohol yang sangat menusuk dan barang-barang yang berhamburan tak tahu tempat. Padahal,Jennie sendiri sebenarnaya bukan orang yang kuat minum,tapi karena pikirannya yabg tak henti memikirkan Lisa,ia menjadi stress dan tak karuan.
Tok..tok...tok...
"Permisi nona,saya mau kasih kabar perkembangan nona Lisa. Tadi kami sudah mencari nona Lisa ke mall yang diduga sering dikunjungi oleh teman-teman nona Lisa. Tapi kami tidak menemukan keberadaan nona Lisa disana. Maafkan kami nona" ucap bodyguard itu pada Jennie
"Saya sangat tidak mengerti dengan cara kerja kalian. Apa yang kalian lakukan selama seminggu ini sehingga kalian sama sekali tidak bisa menemukan jejak keberadaan Lisa. Kalian sudah bosan bekerja disini?!" Bentak Jennie
"Maaf nona. Kami semua masih ingin bekerja disini. Saya rasa mereka menghapus semua jejak keberadaan nona Lisa,soalnya,semua rekaman CCTV setelah beberapa hari nona Lisa keluar dari rumah sakit,semuanya hilang. Saya fikir juga orang yang tinggal atau dekat dengan nona Lisa bekerja sama untuk menjaga ketat keberadaan Lisa" jelas bodyguard itu
"Siapa yang sudah berani menghapus jejak keberadaan Lisa? Lisa-ya...kamu dimana?" Lirih Jennie lalu menengguk segelas lagi soju
"Sial! Ini semua karena anak itu,Jennie jadi seperti ini!" Gumam Jisoo kesal setelah ia tidak sengaja mendengar pembicaraan Jennie dan melihat keadaan Jennie akhir-akhir ini
****
"Kalau anak itu tidak segera kembali,Jennie pasti akan semakin stress dan bisa depresi. Dan aku tidak akan membiarkan itu terjadi" gumam Jisoo lalu membuka laptopnya dan sibuk mengetik sesuatu selama beberapa saat
"Selesai" ucap Jisoo lalu tersenyum licik
"Tunggu saja pembalasanku,anak sialan" ucap Jisoo
****
"Eonnie,Lisa akan aja pentas musik nanti sore,apa eonnie bisa datang?" Tanya Lisa pada Moonbyul
"Sore ini ya? Hm...jam berapa?" Tabya Moonbyul
"Jam 5 sore" jawab Lisa
"Hm..okedeh,eonnie akan datang bersama yang lain" ucap Moonbyul lalu tersenyum
"Yeayy...makasih eonnie.." ucap Lisa lalh memeluk Moonbyul dan mencium pipi Moonbyul sekilas
****
"Jangan gugup,kau pasti bisa" ucap Wheein sambil mengenggam tangan Lisa yang terlihat sangat gugup
"Aku takut" ucap Lisa
"Jangan takut,kami ada disini,Lisa-ya" ucap Hyejin sambil mengusap bahu Lisa
"Jangan terlalu gugup,nanti jantungmu akan berdetak lebih cepat dan itu tidak baik bagi kesehatanmu" ucap Solar sambil mengelus-elus punggung Lisa
"Hwaiting!" Ucap Moonbyul dan ShinB guna membuat Lisa sedikit tenang
"Lisa-ya..namamu sudah dipanggil,naiklah" ucap Moonbyul sambil memegang tengan Lisa
"A-aku takut eonnie" ucap Lisa
"Jangan takut,kau pasti bisa. Kita akan menontonmu didepan sana" balas Solar lalu tersenyum
"Aku naik dulu ya eon. Terimakasih atas dukungannya" ucap Lisa sambil tersenyum lalu naik keatas panggung
Semua penonton bersorak dan bertepuk tangan saat Lisa menaiki panggung yang terlihat mewah dan besar itu. Lisa semakin gugup saat didepan sana,jantingnya berdegup sangat cepat,tapi ia menarik nafasnya panjang dan menghembuskannya perlahan untuk menetralkan kembali detak jantungnya. Lisa mulai mengangkat mic yang sedang dipegangnya dan ia mulai memberi salam kepada penonton dan mulai bernyanyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY TO YOU [E N D] <REVISI KARENA MASIH BERANTAKAN BANGET>
Novela Juvenil"Maaf, maafkan kami, kami janji tidak akan melakukannya lagi, kembalilah, kumohon kembali sekarang" "Aku sudah memperingatkan kalian. Sekarang, kalian lihat apa yang terjadi." "Siapa yang harus disalahkan? Aku, kamu, atau takdir?" *NOTES: Cerita i...