[12] Kelas Khusus

6.5K 1.1K 383
                                    

07:33
.
.
Kirishima langsung menyambar seragam olahraganya dari gantungan baju dan memakainya secepat kilat. Bodo amat masih agak basah. Ia cepat-cepat turun dari kamarnya yang notabenenya di lantai 8 menggunakan tangga darurat. Lift sedang ramai dan dari tadi handphonenya berisik.

Satu pesan singkat membuat Kirishima kelabakan seperti orang tertinggal masuk surga. Ia bahkan melawati jadwal sarapan. Kirishima yakin, porsinya pasti dihantam oleh Kaminari. Ukh!

"Hero 1-A" (22)

Eraserhead
Ada kelas khusus pelatihan quirk pukul 07:40.

Berkumpul di lapangan gedung kepahlawanan.

Tidak ada yang telat.

Di hari sabtu yang damai ini, harusnya Kirishima gunakan untuk tidur sepuasnya atau nongki bersama bro squad, tapi malah dapat notif begitu.

Untungnya Kirishima tidak telat saat sampai di lapangan. Cuma ya memang dia yang datangnya paling terakhir.

"Kirishima kau berkeringat loh," kata Mina sambil memberikan sebuah handuk.

Kirishima mengambil handuk itu dan mengelap keringatnya dengan kasar. "Habisnya aku takut telat."

"Iya sih. Hukuman Aizawa-sensei ga pernah waras soalnya," ucap gadis merah muda itu dengan senyum kecut. Mina ingat betul sewaktu kelas tambahan bersama Aizawa-sensei kemarin ia dihukum karena salah menjawab satu soal. Dan hukumannya adalah mencari kelabang albino, gila. Karena ga dapat jadilah Mina kembali ke asrama dengan seabrek tugas. Untungnya waktu itu ia dibantu oleh Yaoyorozu untuk menyelesaikan tugas terkutuk dari Aizawa-sensei.

Kirishima langsung berbaris di barisan anak laki-laki. Kaminari yang berdiri di samping Kirishima menyikut anak berambut merah itu.

"Tidur atau mati? Padahal pintumu sudah aku ketuk dengan taruhan jiwa dan raga," kata Denki lebay.

"Kau terlalu berlebihan," sambar Kirishima.  Hidungnya hampir mimisan mendengar kalimat Denki.

"Kau harusnya menghargai usahaku dong. Aku bisa digiling oleh penjaga asrama kalau ketahuan gedor-gedor pintu buat membangunkanmu jam 5 pagi!" balas Kaminari tak kalah kesal.

"YA MEMANGNYA SIAPA YANG MENYURUHMU MEMBANGUNKANKU JAM 5 PAGI BODOH!!!" Kirishima kan jadinya ngegas.

Kaminari masih dengan sifat tak berdosanya. "Memang ya kita itu harusnya menginap di kamar Todoroki saja."

Yang disebut langsung menoleh ke belakang. Menatap tajam dua orang yang baru saja menggibah dirinya.

Anak-anak 1-A yang dikumpulkan secara urgent itu akhirnya fokus pada wali kelas mereka. Bagi siswa lama kegiatan ini sudah jelas, untuk mengukur seberkembang apa quirk yang mereka miliki selama mereka belajar di U.A dan kegiatan ini dilakukan sebulan sekali.

Tentu saja (name) sangat asing dengan kelas khusus hari ini. Pengembangan bakat katanya. (Name) sih tidak perlu. Baginya ia sudah cukup keren. Lagipula ia sama sekali tak berharap kutukan yang tersemat di dalam dirinya sejak usia 4 tahun itu berkembang lebih jauh.

"Ini adalah kelas khusus pelatihan quirk yang kelima. Seperti biasa pertama tugas kalian adalah melempar bola kasti ini sejauh yang kalian bisa," jelas Aizawa-sensei sambil melempar-lempar kecil bola kasti di tangannya. "Gunakan kemampuan quirk kalian dan lakukan lemparan terbaik," sambungnya.

Satu persatu murid mulai mengambil bolanya masing-masing dan berbaris dengan satu banjar menurut absen. Artinya (name) ada di paling akhir. Uraraka yang berbaris di depan menoleh ke belakang. Ia menunjukkan bolanya.

SUPER CLASS A || BNHA Fanfiction (You and 1-A Classmates)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang