[35] Kostum dan Pai Apel

3.4K 656 227
                                    

Tepat setelah bel berbunyi, seluruh pelajar U.A berhamburan keluar kelas. Sebagian besar tentunya memilih pulang ke asrama. Mereka harus mandi, dan dilanjutkan dengan belajar kemudian makan malam, istirahat dan bangun kembali untuk sekolah. Rutinitas yang terdengar sederhana, tetapi merepotkan.

Ada pula beberapa yang memilih berlatih dulu di lapangan sekolah. Bakugou dan Kirishima misalnya. Sedangkan (Name) tentu saja kembali ke asrama, dia ingin cepat-cepat tidur. Atau lebih tepatnya cepat-cepat memikirkan segala hal yang terjadi hari ini.

"Nee, Mizuku-chan ...."

Midoriya hampir saja melompat saat suara seduktif (Name) terdengar di pangkal lehernya. Gadis itu tiba-tiba saja muncul di belakang, padahal seingat Midoriya, (Name) keluar kelas lebih dulu dan kabur seakan-akan dia dapat kabar kalau stok makanan di asrama habis.

"(Name) mengapa kau mengubah namaku? Itu terdengar sedikit berbeda." Midoriya sudah sedikit tenang, sekarang dia berjalan beriringan dengan (Name). Gadis kelewat periang itu berjalan dengan sedikit melompat-lompat.

"Itu julukan spesial," balas (Name) sambil membentuk tanda v dengan tangannya.

"Ahahaha." Midoriya hanya mampu tertawa kaku sambil menahan wajahnya agar tidak memerah. "Tapi artinya jadi sedikit berbeda."

"Ah iya sih, kau benar juga. Tapi bukan itu yang mau aku bahas. Aku tidak pulang bersama denganmu tanpa alasan."

Midoriya tidak tahu harus bereaksi bagaimana. Gadis itu hanya menemani atau menemuinya karena ada maunya. Untungnya Midoriya adalah calon pahlawan yang baik hati, cinta damai, dan tidak suka berkelahi ... mungkin.

"Ahaha. Jadi kau mau membahas apa?" tanya Midoriya dengan tawa kikuknya.

(Name) langsung merogoh tasnya. Sebenarnya ada banyak yang ingin dia bahas dengan Midoriya, tetapi untuk saat ini, yang paling dia ingin bicarakan dengan anak pilihan All Might itu adalah ....

"TENTU SAJA DESAIN KOSTUMKU YANG BARU! HAHAHA! KAU BELUM LIHAT KAN?"

Sontak Deku berubah sangat riang. Secepat kilat dia sudah mengeluarkan buku catatan hero masa depannya dan sebuah pena, siap untuk mencatat segala hal baru yang akan dilihatnya dari (Name).

"IYA! IYA! AKU MAU LIHAT! PASTI KEREN SEKALI KAN!" seru Midoriya dengan penuh semangat, sampai-sampai wajahnya sudah mulai menyerupai All Might.

(Name) pun segera mengeluarkan selembar kertas bergambar desain kostumnya dan menunjukkan gambar tersebut kepada Midoriya.

Namun, bukannya melanjutkan ketakjubannya, Midoriya malah berteriak histeris sambil menutupi wajahnya yang memerah dengan buku catatan. Bibirnya tergagap saat dia mengatakan, "Pa-pa-pa-pay...."

"Hah? Apa yang kau bicarakan Midoriya? Pa-pay? Payung? Pay? Membayar? Payau? Payet? Payah? Apa sih?" (Name) yang kebingungan segera membalik kertas tersebut sambil berdecih kesal.

"Apaan sih, kostumku keren banget tahu!" sungut gadis itu. Namun, ketika dia melihat isi kertasnya sendiri dia jadi tertawa sambil menahan malu.

Di tangannya terdapat kertas bergambar wanita memprihatinkan dengan bikini hijau. Harus dia akui bahwa bagian atas dari bikini itu terlalu terbuka. Sekarang ia jadi mengerti apa maksud Midoriya yang tergagap itu.

"Oops, kostum yang salah." Dengan cengiran tak berdosa yang ingin Midoriya tampol, (Name) segera memasukkan kembali kertas bergambar aneh itu. Dia merogoh kembali tasnya dan mengeluarkan kertas lain. "Ini gambar yang benar. Tidak ada pay-pay itu lagi," kata (Name).

"Kau membuatku kebingungan!" protes Midoriya sambil meraih kertas yang baru disodorkan (Name).

Kala dia melihat gambar di dalamnya, Midoriya baru benar-benar terpukau. Desain yang dilihatnya amat cocok untuk (Name). Gadis itu terlihat seperti mengusung tema sekolah untuk kostumnya. Aura seragam sekolah jepang masih melekat kuat di sana. Meski kostum ini tampak indah di tubuh (Name), Midoriya masih bertanya-tanya.

SUPER CLASS A || BNHA Fanfiction (You and 1-A Classmates)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang