[34] Keluarga dan Bayangan

3.9K 736 81
                                    

Midnight tidak mengisi kelas 1-A karena ada jadwal mendadak. Sebagai gantinya, Present Mic menitipkan pesan wanita yang menjadi salah satu hero favorit Mineta itu. Dia memerintahkan muridnya untuk membuat kelompok dan menulis rangkuman mengenai beberapa penjahat, kasus yang mereka lakukan, dan akhir dari kebejatan mereka.

Setelah menitipkan tugas, Present Mic langsung pergi ke kelas lain yang memiliki jadwal dengannya.

Berdasarkan tugas yang diberi Midnight sendiri, ada lima kelompok yang terdiri dari empat orang dan ditentukan oleh Iida. Masing-masing kelompok ditugaskan menulis satu penjahat dan harus berbeda dengan tim lain. Nantinya, setiap kelompok akan mempresentasikan hasil risetnya di kelas Midnight besok.

Tujuan tugas itu, tak lain adalah untuk mengenali jenis kejahatan lama yang mungkin bisa kembali terjadi dan bagaimana para pro-hero menuntaskan segala perkara.

(Name) sendiri satu kelompok dengan Iida, Jiro, Midoriya, dan Shoji, satu-satunya kelompok ganjil di kelas. Keempat orang itu masih belum selesai menentukan penjahat yang akan dijadikan materi, sementara (Name) masih berjalan menuju kelas.

"Kalau ingin pekerjaan ini selesai dengan mudah, kita bisa menelusuri track record All Might," usul Shoji dengan kedua mata dari tentakel yang menghadap ketiga temannya.

"Di kelompok kita ada (Name). Kupikir cara itu kurang efektif. Terlebih sesuai yang Kirishima ceritakan waktu itu, sepertinya (Name) memiliki trauma dengan All Might?" Jiro menyenderkan bahunya ke punggung kursi. Gadis itu menatap Midoriya yang tampak cemas.

"(Name) itu seperti sisi kebalikan dari kita semua, ya?"

"Maksudmu?" Jiro menatap heran, sementara Iida mencoba mendengarkan Midoriya.

"Kadang, dia mengingatkanku kepada Shigaraki."

Shoji dan Iida paham ke mana maksud dari lelaki berambut hijau itu. Shigaraki memang sangat terkenal untuk saat ini. Tidak ada di kelas itu selain (Name) yang tidak mengetahui bahwa Shigaraki, otak dari League of Villain sangat membenci All Might. Dan (Name) terlihat tidak jauh beda.

"Kita bisa mencari track record pro-hero lain dalam menumpas penjahat. Bagaimana dengan Endeavor?" usul Iida kemudian, mencoba menengahi alur diskusi mereka.

"Aku setuju! Endeavor banyak menyelesaikan kejahatan seperti All Might. Penjahat yang dilawannya juga super kuat dan rata-rata terkenal, seperti Lady Land, Boshinki, Fourmet, dan masih banyak lagi! Dia juga selalu mengerjakan tugasnya dengan cepat. Menggunakan quirk apinya yang hebat dan menggunakan jurus ...." Midoriya terus mengoceh dengan mata yang berbinar. Dia memamerkan catatan di bukunya mengenai Endeavor, tak sadar bahwa Todoroki meliriknya dari sisi lain.

"Oi! Setengah-setengah sialan! Jangan lihat ke kelompok lain, bangsat!" Bakugou membentak Todoroki seraya menggebrak mejanya, membuat lelaki itu menoleh dan memohon maaf.

"Jangan minta maaf! Cepat kerjakan bagianmu!" sungutnya.

Bakugou mengambil buku dan penanya seraya mengecek jurnal yang baru saja diambil Mina dan Kaminari dari perpustakaan. Siang ini, Bakugou sibuk mengutuk Iida dalam hati karena ditempatkan bersama orang-orang yang agak menyebalkan. Todoroki yang terlalu kalem, Mina yang otaknya agak lain, dan Kaminari yang sudah jangan ditanya lagi. Tambah lagi si Gardu Listrik ngantuk-ngantuk efek permainan semalam.

Padahal Kaminari yang mengusulkan, tetapi dia yang kelelahan. Mungkin setelah ini, Bakugou bisa-bisa menghajar lelaki satu itu.

Di sisi lain, kelompok Iida masih tetap tenang, meski mereka belum menemukan objek presentasi.

"Midoriya benar-benar seorang penggemar sejati ya," celetuk Jiro.

"Eh ...." Wajah Midoriya sekarang lebih terlihat seperti tomat. "Aku melakukannya untuk riset. Kita kan akan menjadi pro-hero itu hal yang—"

SUPER CLASS A || BNHA Fanfiction (You and 1-A Classmates)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang