••••
Iida dan Sero mendapat kejutan malam-malam. Sebuah keributan yang diciptakan oleh Kirishima dan Kaminari. Mereka masuk-masuk langsung pelukan sama Sero. Sedikitpun ga mikir kalau perut Sero habis cidera. Kedatangan mereka udah kayak angin topan. Gabung sama (name) rumah sakit rasanya kayak kena badai.
Midoriya dan Todoroki juga datang. Bakugou ikut, katanya sih karena ga ada kerjaan. Tapi Kirishima bilang Bakugou sebenarnya juga khawatir dengan Sero. Setelah Kirishima bilang begitu sempat terdengar beberapa ledakan sebelum mereka masuk ke rumah sakit.
Ketua kelas hampir pingsan setelah mendapat penjelasan dari Midoriya bahwa satu-satunya gadis yang menjenguknya malam ini--(name)--adalah murid baru.
Ia terkejut, bagaimana bisa (name) pindah ke U.A secepat itu. Rasanya Iida seperti baru bertemu (name) pertama kali dengan celemeknya dan saat ia berkedip Bam! Tiba-tiba anak itu sudah memakai seragam U.A
Sero sih juga terkejut tapi dia sangat senang (name) sekelas dengannya. Dia kan jadi bisa minta dimasakin terus tiap hari sama (name). Apalagi bento yang dibawa (name) hari ini benar-benar enak. Boleh tidak sih ia membayangkan (name) menjadi koki pribadinya nanti saat ia sudah menjadi pro-hero sukses?
Berbeda dengan Sero yang mengkhayalnya sudah mengalir sampai jauh, Iida hampir mati saat diceritakan soal insiden di kelas tadi siang. Saat (name) dengan sangat polos dan bodohnya mengajak dispenser 1-A bertengkar. (Name) malah cuma nyengir-nyengir sambil nyendokin bento yang dibawanya.
"Tenya...aaaaa...pesawatnya datang..." (Name) malah berakting ingin menyuapi mulut Iida dengan bento yang dibuatnya sebelum ke sini.
Iida yang melihat itu langsung bersiap-siap dengan pidato kikuk khasnya. "(Name) kau seharusnya tidak perlu menyuapiku. Aku bisa melakukannya sendiri. Dan itu agak tidak sopan terlebih aku itu bukan kelu--EUMMH!!!"
"Pesawat mendarat dengan sempurna!" seru (name) dengan senyum tak berdosa. Sesendok nasi dan telur menyumpal mulut Iida. Entah bagaimana wajah Iida langsung memerah. Todoroki dan Midoriya tak elak juga memasang ekspresi terkejut.
"Dia itu tak pernah bisa diprediksi!"
(Name) kemudian menarik sendok dari mulut Iida. "Anak pintar!" pujinya.
"(Name) ka...kau harusnya tidak melakukan itu...a-aku bi-bisa memakan bento da-darimu se-sendiri. A-aku bukan a-anak ke-kecil ta-tahu," kata Iida gagap.
"Ah, dia pasti sangat gugup," batin Todoroki dan Midoriya. Mereka saling tatap-tatapan, bertelepati.
Bro squad ahoy yang lagi melipir di ranjang Sero melihat kejadian itu dan udah ketawa parah banget.
"Yang benar saja Sero. Aku tidak menyangka Iida akan segugup itu," kata Kaminari di tengah-tengah ketawanya sambil mukul-mukul punggung Sero. Kirishima terpingkal-pingkal udah hampir sujud di lantai.
"Kaminari kau akan membuat Sero berada di rumah sakit lebih lama. Berhenti memukul punggungnya bodoh!" Bakugou menepis tangan Kaminari dari punggung Sero. Ekspresi Sero sudah seperti orang yang nyawanya tinggal setengah. Rusak badannya rusak!
"Terima kasih Bakugou!" ucap Sero lemah. Ia selalu tahu Bakugou itu sebenarnya kadang punya sisi lembut seperti ini.
"JANGAN SALAH SANGKA. AKU MELAKUKANNYA SUPAYA KAU CEPAT KEMBALI. DAN SI CEWEK SIAL DI SANA ITU TIDAK MENDAPAT BANGKU DI KELAS!"
Walau kelihatannya sisi lembut Bakugou tidak bertahan lama. Kali-kali harus disirami formalin memang.
"Bakugou tenangkan dirimu, ini rumah sakit," peringat Midoriya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPER CLASS A || BNHA Fanfiction (You and 1-A Classmates)
Fanfiction"Tunggu, kenapa aku harus repot-repot sekolah di U.A? Kelas hero pula!!!" -(Surname)(Name) . "TIDAK BISAKAH KAU TENANG HUH?!!!" -Bakugou . "(Surname) kau tidak boleh membawa makanan ke dalam kelas!" -Iida . "(Name) lepaskan aku!!!" -Izuku . "Bisakah...