Nice Step (2)..

5.2K 79 20
                                    

"Pagi, mas.." sapaku dengan senyum merekah.

"pagi.." jawabnya singkat dengan senyum tipis.

waw! Ini benar-benar peningkatan! Kini Mas Rezzy bahkan menjawab sapaanku sambil tersenyum! hahaa..

Tiba-tiba mas Rezzy menghentikan langkahnya,

"ehm.. Vanya, tentang kejadian semalam.. mm.. maafkan aku.." tuturnya pelan tanpa menoleh ke arahku.

"never mind.. sometimes we have to share our problem. Membagi sebagian beban pikiran itu melegakan.." jawabku bersimpati. Aku mengutip kata-kata yang diucapkan mas Radit padaku ketika pertama kali aku menceritakan tentang permasalahan keluargaku.

Meski aku tak dapat melihat ekspresi wajahnya yang membelakangiku, tapi dapat kurasakan dalam nada suaranya kalau sepertinya ia agak sedikit salah tingkah. Mungkin ia malu, karna telah menunjukan sisi lemahnya kepadaku.

Tapi untukku.. Ini sangat berarti.. Ini menunjukan kalau ia sudah mulai membuka dirinya padaku. Aku tak tahu mengapa aku begitu senang dapat melihat sisi lain dirinya, tapi yang jelas ku rasa ia mungkin mulai merasa nyaman dengan keberadaanku disisinya.

Mungkin selama ini ia memendam kesedihannya sendiri, tanpa seseorang yang dapat menjadi teman berbagi.

Jujur saja, aku merasa beruntung menjadi orang tersebut.

Dan aku.. mm.. aku mulai berpikir apakah mungkin mas Rezzy memiliki perasaan khusus padaku? Ah ya, mungkin ini terlalu cepat bagiku untuk berpikir seperti itu, dan kurasa aku memang kelewat geer.. Tapi jujur saja, aku mulai berharap seperti itu.

Ya, kurasa aku ingin mas Rezzy benar-benar menyukaiku..

"Van, kamu ngerti ga yang dimaksud PT. Alendra Nusa Land itu konsep iklan seperti apa? kayanya konsep yang diajukan Ega kurang pas deh dengan kemauan mereka.." ucap Mas Rezzy santai.

"ehhmm.. ku rasa mereka ingin kita menampilkan sisi lain dari hutan. Hutan itu memang terkesan misterius dan mengerikan, tapi ku rasa mereka juga ingin menampilkan image hutan yang indah dan menyegarkan pikiran meski tanpa meninggalkan kesan liarnya. Bagaimana menurut mas?" jawabku berusaha menganalisa.

PT. Alendra Nusa Land adalah perusahaan di bidang properti yang tengah mencoba peruntungan dengan membuka sebuah area tempat wisata di mulut hutan cemara di daerah bogor. Memang bukan hutan rimbun ratusan hektar seperti hutan hujan tropis di Kalimantan, tapi tetap saja banyak orang beranggapan hutan itu begitu mengerikan. Masuk ke hutan sama saja menyerahkan nyawa ke alam liar di dalamnya.

Padahal menurut informasi hutan yang sedang digarap ini bukan hutan seperti itu, hutan ini adalah lahan yang ditumbuhi ratusan pohon cemara cantik yang berjajar rapi. Dan nantinya mereka akan membuat arena outbound dan rumah-rumah panggung sebagai penginapan. Semua dibangun dengan nuansa alam yang indah, tanpa melepaskan kesan liar hutan itu sendiri..

"Nah! itulah yang ku tangkap dari pembicaraan mereka tempo hari. Aku setuju, Van! coba kamu ajak Ega berdiskusi, mungkin dari kamu ia bisa lebih menggali idenya.." jawab mas Rezzy antusias.

Part of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang