HIATUS

615 55 3
                                    

Maudy POV

Hah~

Hari ini sungguh sangat melelahkan. Ada banyak sekali tugas yang mesti ku kerjakan. Di tambah padatnya jadwal observasi yang harus aku ikuti.

Aku membuka pintu apartement dengan malas, suasana menjadi sepi lagi karena para anggota Twice sudah sibuk dengan tur dunia mereka.

Sudah hampir sebulan kami tinggal bersama, aku masih sering merasa tidak percaya dengan kenyataan ini.

Saat hendak naik ke atas, aku mencium aroma pancake yang begitu harum. Membuat perut ku yang lapar semakin keroncongan.

Sedetik kemudian aku menyadari sesuatu dan langsung bergegas masuk kedalam dapur, bukankah tidak ada orang selain aku disini?

"Mina Unnie?" Aku terkejut saat melihat nya berada di dapur.

"Ah, kau sudah pulang Maudy-ssi"

Aku mendekat. "Ne. Unnie bagaimana kau disini? Bukankah harusnya Unnie ada di Singapura untuk konser Twicelight disana?"

Mina Unnie hanya menggeleng. Ia kemudian menarikku duduk dan meletakkan seporsi pancake untukku.

"Memangnya kau tidak tau? Sajangnim sudah--"

"Ah Ne Unnie. Mianhae, woah bolehkah aku mencoba nya Unnie?"

Dengan segera aku memotong ucapan Mina Unnie. Bagaimana bisa aku lupa mengenai keadaan Mina Unnie. Dasar bodoh, bisa-bisa aku di marahi sama Jihyo Unnie karena  membahas hal itu dengannya.

"Ne makanlah. Semoga kau suka"

Aku mengangguk senang lalu memakan pancake itu.

"Daebak. Ini pancake paling enak yang pernah aku makan Unnie"

Mina Unnie tersenyum lembut. Astaga! Dia terlihat cantik sekaligus anggun. Membuatku semakin gugup, tapi tentu saja aku berusaha sekuat tenaga untuk tidak terlihat gugup didepannya.

"Ngomong-ngomong darimana kau tau kalau Twice ada konser di Singapura? Terlebih kau tau konsep kita. Apa benar kau bukan seorang Once?"

"Te-tentu saja Unnie. A-aku hanya tidak sengaja mendengar obrolan Jihyo Unnie" bohong ku

"Begitu?"

Aduh Mina Unnie, tolong jangan buat aku dalam masalah.

"Ne Unnie" jawabku

"Setelah dari Singapura seperti nya Twice akan konser di Mexico"

"Mwo? Bukannya LA dulu Unnie?"

"Eh emang iya? Seperti nya kau salah Maudy-ah"

"Andwae Unnie. LA dulu terus Mexico terakhir di Malaysia" jawabku dengan antusias

"Begitu ya?"

"Ne."

Tiba-tiba aku tersadar akan sesuatu,

"Hahaha. Seperti nya kau memang penggemar kami Maudy-ah"

Ucap Mina Unnie sambil mengedipkan sebelah matanya dan langsung pergi masuk kedalam kamarnya.

"Yahh Unnieee, aku hanya--"

"Sudah tidak usah malu. Aku bisa menjaga rahasia" teriak Mina Unnie dari dalam kamarnya.

.

Setelah selesai mandi, aku memilih pergi keruangan yang dekat dengan Aula. Aku selalu kesana setiap kali merasa sendirian sebelum Twice datang kesini.

Mina Unnie mungkin sedang beristirahat dikamarnya, dia tidak akan mendengar suara piano yang akan ku mainkan.

Aku melewati aula yang sekarang sudah dipenuhi dengan cermin besar. Dengan beberapa alat musik disana. Unnie-dul memakai aula itu untuk latihan mereka.

IMAGINE ON (TWICE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang