Maudy mendesah kesal, ini sudah keempat kalinya dia mencoba masuk kedalam kamar maknae line, namun mereka seakan menolak untuk bertemu dengan nya.
Maksudnya, dia tau kalau mereka semua ada didalam kamar. Tapi, tak ada seorangpun yang menyahut panggilan nya. Kamar itu terkunci dengan sangat rapat.
Tak ingin dianggap mengganggu, Maudy memilih pergi ke ruang tengah. Mungkin, menonton beberapa serial acara televisi bisa sedikit menghilangkan rasa kesalnya.
"Mworago?"
Maudy segera menoleh saat terdengar suara seseorang menegurnya.
"Eh. Unnie sudah pulang?"
"Ne. Kenapa kau sendiri? Dimana yang lain?" Jihyo meletakkan tas keatas meja, kemudian ikut duduk disebelah Maudy.
"Aku hanya bertemu Mina dan Momo Unnie seharian ini." Jawab Maudy
Jihyo mengangkat sebelah alisnya dengan heran. "Kenapa bisa begitu? Bukankah Dahyun, Chaeyoung dan Tzuyu tidak ada jadwal hari ini?"
"Memang. Tapi mereka tidak keluar dari kamar. Entahlah, mungkin mereka tidur"
"Tidur seharian?" Heran Jihyo
Cklek!
Suara pintu terbuka mengambil atensi keduanya.
"Kami pulaaaang" girang Sana sembari menggandeng lengan Jeongyeon.
Maudy tersenyum. Kemudian meringis saat Jeongyeon melewati nya dan duduk disebelahnya dengan gerakan kasar. Well, sikut tajamnya menusuk pinggang Maudy lumayan keras.
"Aw. Apa aku menyakitimu?" Tanya Jeongyeon dengan cengengesan.
"Tentu saja tidak. Pinggangku terbuat dari karet yang direbus lama" celetuk Maudy membuat Jeongyeon tertawa.
"Aigoo. Kau sudah makan?"
Maudy mengangguk. "Mina Unnie membelikanku makanan sebelum pergi"
"Eoh? Mina dan Momo sudah pergi? Padahal sebelumnya aku mengatakan pada mereka untuk jangan pergi sebelum kami kembali. Jadi sedari tadi kau sendirian disini?" Tanya Jeongyeon.
Pasalnya, Unnie tertua mereka juga belum kembali semenjak dua hari pulang kerumah orang tuanya.
"Aniya. Unnie maknae ada disini"
"Apa yang kau bilang? Mereka tidak dirumah sejak subuh tadi" timpal Sana.
"Majja. Mereka pergi sebelum kita semua bangun" imbuh Jeongyeon
"Kenapa aku tidak tau? Mereka pergi kemana?" Tanya Jihyo
"Kerumah Chaeyoung. Sepertinya mereka memang butuh refreshing, sebenarnya aku juga diajak. Tapi kalian tau sendiri, kita ada jadwal hari ini" jawab Sana.
Maudy yang mendengar itu sedikit terkejut. Jadi, seharian ini dia bolak-balik mengetuk pintu kamar yang bahkan tidak ada penghuninya? Pantas saja.
"Baiklah. Wah~rasanya aku ingin tidur sampai pagi. Selamat malam semuanya" Sana kemudian mengambil tasnya dan berlalu menuju kamarnya. Selang beberapa menit, Jihyo juga menyusul.
Tinggal Jeongyeon dan Maudy yang masih setia menatap layar televisi didepan mereka dengan diam.
"Unnie, kau tidak istirahat?"
Jeongyeon menggeleng. "Aku ingin menemanimu"
"Ige mwoya? Aku bukan anak kecil yang harus ditemani. Pergilah, aku tau Unnie lelah"
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE ON (TWICE)
FanfictionBagaimana jika kita hidup dengan idola kita? Mengetahui segala yang mereka lakukan? Apa begitu menyenangkan seperti yang selama ini hanya ada di impian? "just for fun guys!"