Semua member Twice sedang berada diruang tengah. Menikmati drama yang sedang di tampilkan layar televisi besar di depan mereka.Sebagian duduk di atas sofa panjang, dan sebagiannya lagi duduk di bawah. Ada karpet empuk yang bisa dijadikan alas untuk mereka.
"Eh? Dimana Maudy? Kenapa dia tidak bergabung dengan kita?"
"Molla Mina-yaa. Mungkin saja dia ada dikamar nya" jawab Sana sambil mendongak karena posisi nya yang berada diantara kaki Dahyun.
"Kau susul lah dia, ajak untuk menonton bersama kita" usul Jihyo
"Biar aku saja yang ke kamarnya Unnie" ucap Dahyun membuat semuanya mengangguk setuju.
Tok tok tok
"Maudy-ah. Hei kau dengar aku?"
"Ne Unnie. Sebentar!" Teriak Maudy dari dalam kamar nya.
Ceklek
Pintu terbuka. "Ada apa Dahyun Unnie?" Tanya Maudy
"Kau sedang apa? Ayo turun. Bergabunglah dengan kami. Kami sedang menonton drama bersama"
"Jinjja Unnie?"
"Ne"
"Ah baiklah. Aku akan memberesi buku-buku ku dulu. Kajja Unnie, masuk kedalam"
Dahyun menurut dan ikut masuk kedalam kamar besar milik Maudy.
Tidak ada yang menarik di kamar itu, hanya ada beberapa boneka dan rak buku yang memenuhi kamar Maudy."Unnie duduklah dulu, aku akan membereskan semua ini"
Dahyun menatap Maudy yang sudah sibuk membereskan buku-buku yang ada diatas ranjang nya.
Mata Dahyun terus bergerilya melihat-lihat kamar Maudy.
Hingga matanya tidak sengaja melihat sebuah potocard yang ada di bawah lampu belajar di meja tidak jauh dari sofa. Dia pun mendekat, meski tidak memegang nya. Dahyun tentu tau itu foto siapa.Potocard dirinya yang seingatnya, merupakan isi dari album mereka yang rilis setahun yang lalu.
"Apa dia membeli album itu? Untuk apa? Bukannya dia tidak mengenal kami sebelum nya?" Batin Dahyun.
"Unnie, aku sudah selesai"
Suara Maudy mengejutkan Dahyun, dengan segera ia mendekat kearah Maudy.
"Sudah? Kajja kita turun"
Dahyun keluar kamar dengan Maudy mengekor di belakang nya.
Saat mereka sampai di ruang tengah, semua mata menatap kearahnya."Maudy-ah kemarilah. Duduk disebelah Unnie" pinta Nayeon
"Andwae, kau duduk disebelahku saja" giliran Sana yang bicara
"Jangan mau. Kau bisa digigit olehnya, sampingku saja. Kau akan aman bersamaku" ujar Momo sambil menepuk tempat kosong disampingnya.
"Yah! Apa kalian bisa diam? Kau duduk di depanku saja. Mereka semua tidak ada yang bisa di percaya"
Sebelum Maudy menjawab, Dahyun sudah mendorongnya agar duduk didepan Jeongyeon.
"Sudah duduk saja. Aku bosan mendengar pertengkaran mereka"
Ucap Dahyun yang membuat Maudy tertawa pelan.
Mereka semua kemudian terhanyut dengan drama yang mereka tonton. Nayeon bahkan sudah sesenggukan karena terbawa suasana saat peran utama nya itu terluka.
Hingga sampailah pada adegan yang membuat ruangan menjadi panas.
Dengan sigap, Tzuyu yang berada di samping Maudy pun menutup kedua mata Maudy dengan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE ON (TWICE)
FanfictionBagaimana jika kita hidup dengan idola kita? Mengetahui segala yang mereka lakukan? Apa begitu menyenangkan seperti yang selama ini hanya ada di impian? "just for fun guys!"