Sudah tiga bulan Maudy tinggal bersama dengan anggota Twice. Mereka jarang bertemu karena memang jadwal tour dunia Twice yang sangat padat.
Sesekali Maudy pulang ke apartement hanya untuk mengambil baju nya saja, lantas pergi lagi dan memilih menginap ke beberapa hotel yang lebih sempit.
Setidaknya dia tidak merasa terlalu kesepian jika harus seorang diri. Tentu saja, semua ini tanpa sepengetahuan Daddy nya itu.
Seperti sekarang, Maudy lebih memilih berlama-lama di Cafe dekat dengan apartement nya. Sambil sesekali mengerjakan tugas kuliahnya.
"Hah. Benar-benar membosankan"
Keluh Maudy.Maudy kembali memfokuskan matanya ke layar laptop. Hingga sesuatu mengambil atensi nya.
"Tolong antar minumannya ke meja itu ya. Dan tolong rahasiakan ini" ucap seorang namja yang menggunakan masker.
"Ne Hyung"
Seseorang bermasker itu berjalan dan duduk di meja depan Maudy.
Mata Maudy menelisik wajah tertutup itu, seperti nya dia pernah melihat nya.Dan benar saja, setelah namja itu membuka maskernya. Maudy bisa melihat dengan jelas wajahnya.
Hanbin Ikon?
Maudy terus menatap wajah itu, hingga seseorang yang ditatap melihat balik kearah nya.
"Astaga! Aku ketahuan" batin Maudy
Demi menyelamatkan nyawa nya, Maudy memilih kembali fokus dengan laptop nya. Menyembunyikan wajahnya di balik layar hitam benda itu.
Hingga suara kursi tergeser mengambil atensi Maudy. Dia pun mendongak. Dan terkejut saat melihat orang itu sudah duduk di depannya dengan segelas coccolate panas di tangannya.
"Bolehkah aku duduk disini?" Ujarnya
"O-oppa? Apa yang kau lakukan?"
"Mwo? Kurasa kau senang aku duduk disini. Kalau begitu aku pergi saja"
"Eh bukan begitu Oppa. Hanya saja, aku--"
"Gwenchana. Ini ruangan khusus. Penggemarku tidak akan ada yang melihat ku disini"
"Eh?"
Maudy menatap tidak percaya orang itu. Dia bahkan santai sekali mengatakan itu sambil meminum minumannya.
"Apa Oppa tidak takut?"
"Takut? Memangnya apa yang harus ku takutkan dari gadis kecil seperti mu?"
"Eh?"
"Haisshh. Kau ini kenapa?"
Maudy menggeleng pelan. Bingung harus mengatakan apalagi. Harus nya dia senang kan bisa duduk bersama dengan seorang idol?
"Kau sedang apa disini? Malam-malam begini?"
"Tidak ada. Aku hanya bosan"
"Kau tipe gadis yang tidak patuh dengan aturan ya? Apa keluarga mu membiarkanmu keluyuran seorang diri?"
"Memang nya kenapa? Aku hanya duduk di cafe dan mengerjakan tugas kuliah ku. Tidak aneh-aneh seperti datang ke Club lalu mabuk"
"Sama saja. Kau membuat pekerja Cafe ini kesusahan. Mereka harus menunggumu keluar supaya bisa menutup Cafe ini"
Maudy lalu memalingkan wajahnya kearah para pekerja yang mungkin saja menunggunya. Memang, hanya ada dia dan orang itu sekarang.
Tapi, toh mereka tidak akan mengusir Maudy. Karena Maudy sudah membayar mahal tempat itu, sampai Maudy menyelesaikan urusannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE ON (TWICE)
FanfictionBagaimana jika kita hidup dengan idola kita? Mengetahui segala yang mereka lakukan? Apa begitu menyenangkan seperti yang selama ini hanya ada di impian? "just for fun guys!"