ALMOST

349 46 1
                                    

"Ohayooo"

"Good morning Unnie-dul"

"Siapa yang makan roti ku di meja?!"

"Dahyun! Bereskan kamar tidurmu!"

Aku tersenyum simpul mendengar teriakan member diluar kamar. Kulihat jam di nakas baru menunjuk pukul 6 pagi. Wah, sepagi ini mereka sudah bangun? Apa mereka ada jadwal hari ini?

Dengan langkah setengah sadar, aku mulai masuk kedalam kamar mandi. Mencuci wajah lalu menggosok gigi. Setelah dirasa segar, aku pun memilih membuka laptop yang untung saja baterainya terisi penuh.

Bersiap hendak melanjutkan drama yang baru diawal episode aku dan Tzuyu tonton semalam, hingga suara ketukan pintu mengambil atensiku. Aku pun langsung bergegas untuk membuka pintu.

"Wah. Sesuai perkiraanku jika kau sudah bangun, gadis kecil. Mau ikut denganku?"

"Eh? Kemana Jeong Unnie?" Tanyaku.

"Ke sebuah tempat yang sangat menyenangkan. Ayo bersiap. Dan jangan pakai rok, usahakan pakai celana panjang. Mengerti?"

"Arraseo, Unnie. Beri aku waktu lima menit"

Jeongyeon mengangguk lalu pergi dari depan kamarku. Aku pun bergegas bersiap-- dan memakai celana panjang tentu saja. Dengan Hoodie berwarna coklat yang hanya memakai tanktop saja didalamnya.

Mengambil tas dan juga ponsel. Ah, tidak lupa meletakkan kembali laptopku. Setelah selesai, aku langsung keluar kamar.

"Eh? Kemana semua orang pergi?" Heran ku saat melihat isi apartement yang terlihat kosong. Padahal tadi saat aku baru bangun terdengar berisik dan ramai sekali.

"Unniee?!!"

Masuk kedalam dapur, tidak ada. Di ruang tv, ruang tengah, diluar balkon juga tidak ada dan-- apa mereka sedang ada di aula?

Dengan sedikit berlari aku kembali menaiki tangga.

"Un--"

Dan benar saja, mereka sedang kumpul disana. Entah membahas apa, tapi terlihat begitu serius dan penting sekali. Daripada mengganggu, aku lebih memilih untuk duduk bersandar di luar pintu. Menunggu mereka selesai sembari memainkan ponselku.

Ah. Semua media sosial ku masih berisi postingan yang mengucapkan selamat ulang tahun untuk salah satu member Twice-- Mina. Kemarin malam memang mereka, kecuali aku. Merayakan ulang tahun Mina dengan mengadakan pesta kecil-kecilan.

Aku tidak bisa ikut karena Daddy menelpon dan meminta untuk bertemu disalah satu apartement nya yang berada di Pyeongchan. Setelah aku sampai disana, Daddy langsung membawaku ke rumah sakit untuk memeriksa dan memastikan tubuhku dalam keadaan baik-baik saja.

Berlebihan memang. Tapi aku suka. Terlebih, kami yang sudah begitu lama tidak bertemu. Jadi aku dan Daddy bisa menghabiskan waktu bersama. Dari mulai bercerita, masak, membahas urusan kerja dan lain sebagainya.

Aku langsung diantar kembali ke apartement, karena Daddy yang harus pergi ke Amerika. Menggunakan jet pribadi tentu saja. Karena disini sudah ada pembatasan bagi para WNA yang hendak keluar masuk ke Korea. Sesampainya di apartement, aku langsung masuk kedalam kamar dan jatuh tertidur. Tidak mendengar ketukan pintu dari para member yang hendak mengajakku berpesta.

Hah entahlah. Itu sudah terjadi, aku hanya merasa tidak enak pada Mina. Selama ini dia menjagaku dengan baik, dan aku malah tidak ikut serta dalam perayaan ulang tahun nya.

"Maudy?"

Aku terlonjak kaget. Bahkan nyaris menjatuhkan ponselku. Aku mendongak dan kulihat Dahyun sudah berdiri didepan pintu.

IMAGINE ON (TWICE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang