(OUR) NAYEON

571 53 12
                                    

Author POV

"Nugu-- Nayeon Unnie?"

Maudy sedikit memekik saat melihat seorang gadis dengan pakaian tertutup berada di depannya

Tangan besar Nayeon masih setia memegang dengan kuat bagian belakang jaket Maudy, membuat gadis berambut panjang itu sedikit kesusahan untuk bernafas.

"U-unnie lepaskan.." ringis Maudy

Yang dipanggil Unnie melepas cengkraman nya dengan kesal, kemudian kembali memakai masker yang sempat dilepasnya beberapa menit setelah melihat gadis yang selama tiga hari ini memenuhi pikirannya, berdiri seorang diri ditempat ramai seperti ini.

"Nayeon Unnie?"

"Berhenti memanggil namaku!"

"Eoh?" Maudy menggaruk tengkuknya salah tingkah. Tidak menyangka jika dia akan bertemu dengan gadis cantik bergigi kelinci itu ditempat ini.

"Dengan siapa kau disini?" Tanya Nayeon dengan suara sinis

"A-aku..."

"Maudy?"

Maudy dan Nayeon sontak menoleh kearah sumber suara. Didepan mereka, Hanbin yang tengah membawa dua kaleng soda menatap keduanya dengan bingung.

"Kau siapa?" Tanya Hanbin pada Nayeon

Well-- Nayeon memakai kardigan panjang berwarna biru tua dan masker putih, wajar saja jika Hanbin tidak mengenali wajah nya.

"Tidak usah bertanya padaku."

Lagi. Maudy dibuat takut dengan sikap Nayeon yang seperti nya masih tidak menyukai Hanbin. Mengingat bagaimana mereka berdua pernah terkena skandal yang membuat Maudy dan teman-teman nya juga ikut bermasalah.

"Eoh? Dia siapa Maudy-ssi?" Kini giliran Maudy yang diberi pertanyaan oleh Hanbin

"Uhm. Dia Nayeon Unnie" jawab Maudy sembari melamuni Gyeran-ppang yang belum sempat dia nikmati

"Nayeon-ssi?"

Nayeon berdecak pelan. Kemudian memegang pergelangan tangan Maudy. Seakan mengerti situasi, Hanbin langsung menjulurkan tangannya kedepan tubuh Nayeon. Bermaksud menghalangi member Twice tertua itu yang ingin membawa pergi partner kencannya.

"Kau mau membawa nya kemana? Dia sedang bersamaku" ujar Hanbin

"Terserah mau kubawa kemana. Singkirkan tanganmu" ketus Nayeon

Hanbin menatap wajah tertutup Nayeon dengan kesal. "Kau kenapa? Aku yang menjemput nya jadi biarkan aku juga yang mengantarnya pulang. Dan satu lagi. Kencan kami juga belum selesai"

Demi mendengar itu, Nayeon langsung melepas genggaman nya dari tangan Maudy. Sedangkan dibelakang sana, Maudy seakan mati rasa dengan pengakuan mantan leader salah satu boygroup terkenal itu.

"Kencan kami juga belum selesai"

Ucapan itu juga terngiang dikepala Maudy. Seolah-olah Hanbin terus mengulangi kalimat itu tepat didepan telinga nya.

Nayeon menatap Maudy yang masih diam menunduk. "Kencan? Apa gara-gara ini kau sampai kabur dari apartement?"

Maudy terkejut mendengar tuduhan dari Nayeon.  Dia ingin menyela, namun melihat wajah Hanbin yang sulit diartikan membuatnya galau.

Apa Maudy harus mengatakan masalah nya disini? Tidak mungkin dia membiarkan orang lain mengetahui pertengkaran nya dengan salah satu member Twice itu.

Lagipula-- itu tidak sepenuhnya bisa disebut pertengkaran. Toh, hanya Maudy saja yang merasa seperti itu.

"Aniya Unnie. Aku--"

IMAGINE ON (TWICE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang